Pasar Mobil Bekas Masih Ragu Jual Wuling Confero S, Ini Alasannya

13/07/2018 | Fat

Gambar Wuling Confero S warna silver

Kehadiran Wuling Confero S

Harga tersebut sangat dekat dengan harga mobil-mobil murah LCGC. Padahal Wuling Confero S adalah low MPV yang harusnya bersaing dengan Avanza Cs.

Pedagang mobil bekas pun sempat khawatir kehadiran Wuling Confero S dengan harga murahnya bakal mengobrak-abrik pasar mobil bekas. Cukup logis kalau dengan Rp 130 jutaan bisa dapat mobil baru berlimpah fitur, mengapa tidak.

>>> Wuling Kerja Keras Putuskan Pandangan Negatif Merek China

Lalu bagaimana potensi Wuling Confero S sendiri di pasar mobil bekas?

Hampir setahun sejak kehadiran Wuling Confero S di pameran GIIAS 2017, mobil merek China tersebut masih belum membuat pedagang mobil bekas yakin untuk memajangnya di stan penjualan.

Gambar deretan mobil di jual di dealer mobil bekas

Belum banyak Wuling Confero S yang dijual di pasar mobil bekas

Ada satu hal yang masih mengganjal perasaan pedagang mobil bekas, yaitu soal bengkel dan suku cadang. Para pedagang mobil bekas cemas konsumennya bakal kesulitan mencari suku cadang manakala dibutuhkan. Begitu pula saat akan melakukan perawatan, harus datang ke main dealer Wuling yang rata-rata baru berada di kota-kota besar saja.

>>> Cari mobil buat keluarga? Di cintamobil.com saja, koleksinya banyak harganya juga menguntungkan!

Karenanya disarankan agar Wuling memperhatikan hal-hal urgent tersebut agar ke depan Wuling Confero dapat masuk dan bersaing juga di pasar mobil bekas.

"Kalau ini (Avanza) tinggal minta teman, ada. Kalau itu (Wuling) nanti mabok carinya ke mana. Orang kalau mau kata (memberikan layanan aftersales) 5-10 tahun, sebar dulu spare partnya," kata Eric yang mengelola showroom mobil bekas di bilangan Jakarta Pusat.

Bagaimana Wuling, mengerti kan keluhan dari masyarakat?

>>> Ulang Tahun Pertama, Apa Saja yang Sudah Diraih Wuling?

Foto salah satu bengkel resmi Wuling

Seorang mekanik sedang memeriksa kaki-kaki Wuling Confero

Bengkel resmi Wuling sudah ada di berbagai kota di Indonesia

"Sudah jadi rahasia umum di Indonesia, merk non Jepang hampir pasti keok soal harga jual kembali. Padahal enggak jarang kualitas mobilnya lebih baik dibanding merk populer," ujar Hikmat Ginanjar, punggawa PRM Motor bengkel dibilangan Tangerang.

Selain itu keberadaan sparepart juga menjadi fokus utama. "Membeli mobil bekas tentu akan akrab dengan belanja spare part pengganti. Terlebih jika nanti usia mobilnya sudah diatas 5 tahun. Jujur saja banyak konsumen masih ragu dengan ketersediaan sparepart Wuling beberapa tahun ke depan," papar Umarkasan, pensiunan BUMN kolektor Jip.

Jawaban unik malah di dapati dari owner Wuling, "Memangnya Wuling sudah ada mobil bekasnya? Apalagi mobkas non Jepang yang terkesan kurang serius menggarap pasar Indonesia," tukas Gus Rud, pensiunan bank yang aktif di salah satu grup Facebook Wuling Owner Indonesia.

>>> Klik disini untuk mengetahui informasi harga mobil lengkap dengan spesifikasinya!

Berita sama topik