Negara Ini Beri Subsidi Rp80 Juta Buat Pembeli Mobil Listrik
03/07/2020 | Fatchur Sag
Upaya mengurangi polusi dan pemanasan global dilakukan dengan beragam cara. Termasuk mengurangi populasi kendaraan bermotor konvensional berbahan bakar minyak dan meningkatkan penggunaan kendaraan bermotor listrik. Dalam hal ini dukungan dilakukan negara bukan sekadar menyediakan kendaraan listrik, tapi juga menyediakan berbagai infrastruktur yang dibutuhkan yaitu charging statiun.
Austria, salah satu negara di Eropa memberi dukungan elektrifikasi dengan cara yang lebih serius berupa peningkatan subsidi. Mulai Juli 2020 bagi warga yang membeli mobil listrik bakal mendapatkan subsidi hingga 5.000 euro atau setara Rp80 juta. Angka ini lebih besar dibanding subsidi yang diberikan sebelumnya, yaitu sebesar 3.000 euro atau setara Rp50 juta.
Lalu lintas di Austria
"Austria akan meningkatkan insentif keuangan untuk membeli mobil dan sepeda bertenaga baterai, dan hibah tiga kali lipat untuk pengisian poin mulai Juli dalam upaya memerangi pemanasan global," kata Menteri Federal untuk Perlindungan Iklim, Lingkungan, Energi, Mobilitas, Inovasi, dan Teknologi Leonore Gewessler, dalam konferensi pers sebagaimana dikutip dari Reuters, (29/6/2020).
>>> Elektrifikasi Mobil Suzuki Belum Terganggu Pandemi Virus Corona
Tidak hanya mobil listrik, subsidi juga diberikan kepada pembeli sepeda motor listrik sebesar 1.200 euro atau setara Rp20 juta, dengan pembagian 700 euro dari negara dan sisanya dari distributor.
Subsidi berikutnya diberikan dalam bentuk diskon. Bagi pemilik mobil listrik diberikan diskon pengisian baterai mobil listrik hingga 600 euro bagi yang melakukan pengisian di rumah dan 1.800 euro bagi yang melakukan pengisian di tempat umum.
Menteri juga mengumumkan diskon pengisian baterai mobil listrik sebesar 600 euro untuk home charging dan 1.800 euro untuk stasiun pengisian baterai mobil listrik di gedung hunian.
Austria memang serius menggarap proyek elektrifikasi kendaraan bermotor. Mulai dari meningkatkan produktivitas, menggenjot penjualan hingga memperbanyak sarana infrastruktur pengisian. Saat ini sudah ada 5.500 titik stasiun pengisian listrik. Dan jumlah tersebut bakal terus ditingkatkan secepat mungkin.
Terkait jumlah mobil listrik yang sudah beredar, Austria Tech melaporkan per Januari 2020 jumlahnya sudah mencapai lebih dari 38 ribu unit dan menyumbang sekitar 0,77 persen dari jumlah mobil secara keseluruhan.
>>> Mobil Sedan Sport Nathalie, Kendaraan Listrik Tanpa Baterai Diklaim Paling Cepat
Austria serius menggarap proyek mobil listrik
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo
Berita sama topik
-
16/09/2021 | Abdul
Jadwal Perbaikan Ruas Jalan Tol Dalam Kota, Harap Diperhatikan
Perbaikan Ruas Jalan Tol Dalam Kota dilakukan mulai tanggal 13 - 19 September 2021. Pengendara yang ingin melintasinya diharapkan waspada. Nah kali ini kami berikan lokasi dan waktu pekerjaan yang dilakukan.
-
20/08/2021 | Fatchur Sag
Gaikindo Ingin Diskon PPnBM 100% Diperpanjang Lagi
Diklaim menyelamatkan industri otomotif, Gaikindo ingin Pemerintah memperpanjang lagi diskon PPnBM 100% setelah Agustus. Bila perlu sampai akhir tahun 2021.
-
06/04/2021 | Abdul
Rincian Diskon PPn BM Pada Mobil Dengan Mesin 1.500 cc – 2.500 cc Yang Baru Terbit
Diskon PPn BM untuk mobil dengan mesin berkapasitas 1.500 cc sampai 2.500 cc diberikan. Tentunya hal ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang ingin membeli mobil dengan mesin kapasitas antara 1.500 cc -2.500 cc. Dalam kebijakan tersebut terdapat 2 klasifikasi yang ada perbedaan diskon.