Mobil Baru Mudah Hancur Saat Tabrakan, Ini Penjelasannya

26/11/2020 | Abdul

Saat ini sudah banyak kendaraan yang berlalu lalang di jalanan. Dari mobil lawas sampai keluaran terbaru. Kendaraan baru saat ini semakin beragam dan mempunyai desain yang menarik. Meskipun begitu, kendaraan baru dianggap lebih ringkih sehingga mobil baru mudah hancur berbeda bila dibandingkan dengan model lawasnya. Adapun anggapan tersebut karena beberapa kecelakaan yang telah terjadi oleh mobil baru.

Gambar ini menunjukkan bagian depan mobil ringsek saat uji tabrak

Para insyinyur mendesain mobil juga tertuju pada keselamatan pengemudi dan penumpang

>>> Baca juga, Lebih Aman, Tingkat Tabrakan Dikurangi 81% Dengan Sistem Pengereman Otomatis Belakang

Jadi untuk mobil baru akan lebih mudah hancur untuk bagian depan dan belakangnya pada saat mengalami benturan yang keras. Namun ternyata, untuk area yang hancur dengan mudah dari pihak pabrikan yang telah menyiapkannya.

Berkaitan dengan hal tersebut seperti dilansir dari laman Hyundai Indonesia, yang mana terdapat beberapa bagian pada kendaraan yang memang didesain mudah hancur pada saat mengalami kecelakaan. Adapun bagian tersebut mempunyai nama yakni crumple zone.

Para insinyur menyiapkan crumple zone bertujuan untuk membuat bagian kabin atau yang berisi pengemudi serta penumpangnya tetap dalam kondisi utuh ketika mobil mengalami kecelakaan. Karena pada saat terjadi kecelakaan atau benturan keras maka energinya akan diserap oleh bagian crumple zone pada mobil. Jadi bagian mobil baru mudah hancur adalah area crumple zone.

>>> Cari mobil di Indonesia? Langsung aja meluncur ke listing Cintamobil.com.

Gambar ini menunjukkan ilustrasi bagian crumple zone mobil

Ada  area crumble zone dan passenger cell pada mobil

>>> Baca juga, Fitur Mobil Daihatsu Gran Max Lebih Mumpuni, Mencegah Terjadinya Tabrakan

Apabila mobil tidak diberikan bagian tersebut maka saat mengalami kecelakaan energi secara menyeluruh akan disalurkan ke bagian rangka kabin sehingga rangka berubah bentuk dan pengemudi atau penumpang di dalamnya akan terancam bahaya.

Oleh sebab itulah dari para desainer otomotif memberikan rancangan bodi mobil dan juga rangka pada sisi tertentu supaya saat mengalami tabrakan mudah hancur. Sehingga orang di dalam kabin mobil nyawanya akan selamat.

Tidak hanya dari segi desain saja, untuk soal keselamatan mobil juga mendapatkan sabuk pengaman serta airbags supaya dapat terlindung ketika mengalami kecelakaan ataupun terjadi benturan. Dengan begitu orang di dalam kabin akan selamat dan jika mengalami cedera tidak terlalu parah.

>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap

Gambar ini mneunjukkan ilustrasi pemberian airbag pada mobil

Airbag dan seat belt juga mendukung sistem keselamatan pengandara dan penumoang

Melihat hal tersebut, selain faktor kendaraan terkait mobil baru mudah hancur pada area crumple zone, peranan pengemudi dan penumpang juga perlu diperhatikan. Jangan menganggap sabuk pengaman hanya dijadikan pajangan dan dipakai saat ada razia polisi saja. Namun setiap berkendara diharapkan memakai seatbelt baik itu perjalanan dekat ataupun jauh karena demi keselamatan diri sendiri.

>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo

Berita sama topik