Lebih Aman, Tingkat Tabrakan Dikurangi 81% Dengan Sistem Pengereman Otomatis Belakang

10/09/2019 | Abdul

Berdasarkan informasi yang dilansir dari Carscoops, bahwasanya penelitian telah digelar oleh Lembaga Penelitian Transportasi dari Universitas Michigan, AS. Pada penelitian tersebut mencakup 3,7 juta unit kendaraan General Motors (GM), yang mana unit tersebut mencakup 20 jenis yang modelnya antar 2013 – 2017. Dari pihak peneliti melakukan perbandingan data tabrakan yang terjadi di 10 negara bagian. Tujuannya adalah menentukan efektivitas pada sistem keselamatan dan salah satunya adalah sistem pengereman otomatis belakang.

Gambar ini menunjukkan data penelitian persenan tingkat pengurangan kecelakaan

Penelitian telah dilakukan dengan hasil cukup bagus

>>> Baca Juga, Kecelakaan Tol Cipularang, Biar Tak Terulang KNKT Minta Pemerintah Tak Pakai Truk ODOL Untuk Seluruh Proyek

Jadi pada penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pengereman darurat otomatis yang disertai dengan peringatan tabrakan dapat mengurangi tingkat tabrakan sebesar 46%. Kemudian untuk teknologi perpindahan lajur pada blind spot dapat mengurangi tingkat kecelakaan 26%. Ditambah lagi 20% tingkat kecelakaan dapat dikurangi dengan teknologi peringatan keberangkatan lajur.

Selain hal tersebut, penelitian juga dilakukan pada lampu depan. Yang mana penggunaan intensitas yang tinggi bisa mengurangi tingkat kecelakaan terhadap pengendara sepeda, hewan dan pejalan kaki sampai 21%. Namun saat menggunakan IntelliBeam tingkat kecelakaan dapat dikurangi mencapai 35%.

Sementara untuk tingkat pengurangan terjadinya kecelakaan yang paling tinggi adalah yang telah diberikan teknologi sistem pengereman otomatis belakang yaitu mencapai 81%. Pada sistem tersebut telah dilengkapi dengan peringatan lalu lintas belakang, bantuan parkir belakang dan kamera belakang.

“Kendaraan yang lebih pintar dan lebih aman akan memainkan peran penting dalam membantu menyelamatkan nyawa sekarang dan di masa depan. Teknologi ini sangat penting untuk visi GM tentang dunia dengan nol crash, nol emisi dan nol kemacetan,” ujar GM.

>>> Ingin membeli mobil bekas? Dapatkan daftarnya di sini

Gambar ini menunjukkan ilustrasi kinerja sistem pengereman otomatis

Sistem pengereman otomatis menambah kenyamanan dan keamanan berkendara

Namun perlu diketahui,  bahwa untuk penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Lembaga Asuransi Keselamatan Jalan Raya AS menemukan. Bahwasanya mobil yang telah diberikan sistem pengereman darurat otomatis dan juga teknologi peringatan tabrakan depan memiliki tingkat yang lebih kecil 43% dalam terjadi tabrakan depan dan belakang. Perbandingan dilakukan dengan mobil yang belum dilengkapi dengan teknologi tersebut.

Tentunya dengan adanya sistem pengereman otomatis belakang dan teknologi lainnya dapat mengurangi tingkat kecelakaan. Sehingga pengendara akan merasa lebih aman dan nyaman saat berkendara di jalan.

>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo