Mengapa Karimun Wagon R Jarang Mendapatkan Perubahan? Ini Alasan Suzuki
11/10/2019 | Fatchur Sag
Meskipun terkesan lambat bukan berarti Suzuki tidak memiliki kemampuan untuk selalu memberikan penyegaran pada Karimun akan tetapi Suzuki punya alasan tersendiri dalam hal itu bahkan merupakan salah satu strategi dalam memikat konsumen. Bahkan menurut Suzuki, Karimun Wagon R memiliki karakteristik yang berbeda dari kebanyakan mobil jenis LCGC lainnya.
Suzuki Karimun Wagon R terakhir disegarkan tahun 2015
Seperti yang telah dijelaskan Direktur Pemasaran Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra, mobil itu terbagi menjadi dua tipe, yakni emosional dan fungsional.
Tipe emosional merupakan bagian dari selera, gaya hidup, serta nilai kepemilikan konsumen terhadap mobil itu sendiri sehingga pabrikan berusaha menawarkan keunggulan dalam segi desain maupun berbagai macam fitur.
Sedangkan tipe fungsional merupakan kebalikannya. Dalam arti konsumen hanya mementingkan esensi kepemilikan terhadap fungsi daripada mobil itu sendiri.
Di pasaran ada sebanyak delapan mobil jenis LCGC yang ditawarkan oleh lima merek mobil termasuk Suzuki. Menurut Donny kebanyakan produk yang beredar di pasaran tersebut merupakan tipe emosional, berbeda dengan Karimun Wagon R yang hadir sebagai produk fungsional.
"Kalau kami dengarkan suara konsumen kami, mereka sudah cukup puas dengan produk yang ada sekarang, termasuk AMT (Suzuki menyebutnya Auto Gear Shift/AGS). Jadi makanya saya bilang jangan bandingkan konsumen saya dengan konsumen lain karena memang sudut pandang atau pola pembelian mereka berbeda," jelas Donny.
Tahun 2013 Karimun Wagon mulai dibangkitkan lagi di Indonesia sebagai mobil LCGC, setahun berikutnya SIS kembali meluncurkan tipe tertinggi, GS dengan tampilan wajah yang berbeda. Kemudian pada tahun 2015 varian terbaru bernama Karimun Wagon R AGS kembali dihadirkan. Dan setelah itu tak ada lagi pengumuman tentang perubahan desain pada Karimun untuk pasar Indonesia meskipun pada awal tahun ini penyegaran akan dilakukan Suzuki untuk pasar India.
>>> Baca juga: Review Suzuki Karimun Wagon R 2019 di sini!
Suzuki Wagon R terbaru diluncurkan di India pada 23 Januari 2019
Donny juga menambahkan siklus penyegaran terhadap Karimun memang lebih lama jika dibandingkan dengan LCGC tipe emosional lainnya. Bahkan Ia menyebutkan siklusnya bisa menyerupai mobil karakteristik, APV maupun mobil komersial seperti Carry.
"Karimun Wagon R akan disegarkan setiap 2 tahun, 3 tahun, 4 tahun, atau 5 tahun? Ya enggak, karena produknya adalah fungsional akan berbeda pada saat bicara tentang Ertiga," ucap Donny.
Menurut Donny, patokan utama untuk produk emosional biasanya hanya memerlukan waktu 16 bulan untuk masuk pada siklus penyegaran. Sedangkan produk fungsional siklus penyegaran bisa sampai 15 tahunan.
Selain itu Donny juga menjelaskan sebelum produknya dijual di dalam negeri terlebih dahulu dilakukan riset yang bernama PALS (Product Attribute Leadership Survey). Poin leadership pada Karimun disebut 'Super' yang merupakan akronim dari Spacious (Kelegaan), Useful (Kegunaan), dan Practical (Kepraktisan).
>>> Tantang Renault Kwid, Suzuki Luncurkan SUV Mungil S-Presso
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo
Berita sama topik
-
30/07/2021 | Fatchur Sag
Mahalnya Biaya Kepemilikan Mobil Terbang
Dengan prospek yang semakin nyata, perlu diketahui bahwa biaya kepemilikan mobil terbang tidaklah murah. Ada biaya lain yang berkaitan yang harus disiapkan.
-
16/07/2021 | Fatchur Sag
Mobil Listrik Hyundai Buatan Cikarang Meluncur Tahun 2022
Selain dua model ICE [Internal Combustion Engine], Hyundai Motor Asia Pacific juga merencanakan peluncuran mobil listrik buatan Cikarang sekitar Maret 2022.
-
28/04/2021 | Fatchur Sag
Mobil Suzuki Buatan Indonesia Semakin Laris di Luar Negeri
Dengan ekspor yang selalu meningkat sejak awal 2021 menandakan mobil Suzuki buatan Indonesia semakin diminati di luar negeri. Berikut data penjualannya!