Kemenperin Gandeng Toyota dan Perguruan Tinggi Riset Kendaraan Listrik
06/07/2018| Padli Nurdin
Dilaksanakan di Gedung Kemenperin RI, Toyota Indonesia yang direpresentasikan oleh PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT. Toyota-Astra Motor (TAM) bersama-sama dengan 6 universitas di Indonesia turut serta menghadiri seremonial tersebut.
Acara pembukaan Penelitian dan Studi Komprehensif Kendaraan Elektrifikasi dihadiri oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, serta Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, Dr. Muhammad Dimyati.
Airlangga Hartanto ditemani beberapa jajaran direksi Toyota
Tak lupa, turut menghadiri adalah para rektor dan perwakilan dari 6 Universitas, Managing Officer Toyota Motor Corporation (TMC), Tatsuro Takami, President Director TAM Yoshihiro Nakata, dan Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono serta sejumlah jajaran direksi dan manajemen Toyota Indonesia lainnya.
>>> Cari mobil buat keluarga? Di cintamobil.com saja, koleksinya banyak harga juga menguntungkan!
Penelitian dan Studi Komprehensif Kendaraan Elektrifikasi dilaksanakan untuk memahami aspek-aspek yang mempengaruhi pengembangan kendaraan elektrifikasi di Indonesia, terutama mengenai preferensi kondumen, industri, serta kebutuhan infrasturktur pendukung.
Peneliti dari tiga universitas besar di Indonesia, yaitu UI, ITB, dan UGM akan menggunakan 12 unit kendaraan elektrifikasi dan 6 unit kendaraan konvensional yang telah disediakan oleh Toyota. Total ada 18 unit kendaraan yang disediakan oleh Toyota Indonesia yang terdiri dari 6 unit Toyota Prius, 6 unit Toyota Prius Prime (Plug-in Hybrid), dan 6 unit Corolla Altis.
>>> Begini spesifikasi Toyota Prius generasi terbaru
Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto yang sedang mencoba mobil sumbangan Toyota
Selang tiga bulan, peneliti dari UNS, ITS dan Udayana akan melakukan rangkaian studi yang sama untuk menghasilkan data yang beragam dan komprehensif. Data-data yang diperoleh dari studi tersebut akan diteliti kembali dan dianalisa untuk menjadi referensi Kemenperin RI.
>>> Kenaikan harga Pertamax diikuti kenaikan BBM Shell
Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono mengungkapkan, “Dalam riset ini kami memberikan dukungan berbentuk penyediaan alat berupa kendaraan, data logger, charger, dan asistensi lainnya yang dapat dipergunaan oleh para peneliti dari universitas-universitas di Indonesia.”
Total, Toyota menyumbangkan 18 unit kendaraan untuk penelitian ini
Kerjasama ini disebut selaras dengan komitmen Toyota untuk mendukung program pemerintah Indonesia dalam menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca (CO2) sebesar 29% pada 2030 serta menjaga energi sekuriti dan ketergantungan terhadap impor bahan bakar minyak.
"Kami berharap studi komprehensif ini bisa membantu dalam meningkatkan kesadartahuan masyarakat terhadap teknologi kendaraan elektrifikasi serta peningkatan kesiapan sumber daya manusia terutama para engineer lokal untuk mempersiapkan era baru industri otomotif Indonesia yang berorientasi pada teknologi tinggi dan ramah lingkungan,” ujar President Director TAM Yoshihiro Nakata.
>>> Berita informatif seputar dunia otomotif bisa Anda dapatkan di sini
Berita sama topik
02/03/2021| Abdul
Sudah Masuk Maret, Ini Penurunan Harga Mobil Toyota Yang Terkena Relaksasi PPn BM
Penurunan harga mobil Toyota terjadi karena sudah mulai dilakukan kebijakan relaksasi PPn BM mulai 1 Maret 2021. Banyak produsen kendaraan yang terkena kebijakan ini, khususnya bagi yang mempunyai kendaraan di bawah 1.500 cc. Kali ini kami informasikan mengenai penurunan harga mobil Toyota, sehingga bagi Sobat yang ingin membeli mobil bisa jadi inilah saatnya.
25/02/2021| Abdul
Masyarakat Menunda Beli Mobil Daihatsu & Toyota Untuk Tunggu Relaksasi PPn BM 0%
Masyarakat menunda beli mobil saat ada kabar bulan Maret akan ada relaksasi pajak 0%. Hal tersebut bisa membuat bulan Februari mengalami penurunan dalam penjualan mobil. Meskipun begitu dari pihak Daihatsu dan Toyota yakin akan kenaikan terjadi di bulan Maret 2021.
23/02/2021| Abdul
Relaksasi Pajak PPn BM Dimulai Bulan Maret 2021, Ini Mobil Toyota Yang Mendapatkan Dan Tidak
Terdapat kebijakan dari pihak pemerintah untuk relaksasi Pajak PPn BM. Tentunya mobil yang mendapatkan insentif pajak tersebut akan mempunyai harga yang lebih terjangkau. Namun terdapat 3 tahapan dalam pemberian insentif, jadi sebaiknya mengetahuinya agar tidak terjadi kekeliruan saat ingin melakukan pembelian mobil. Nah kali ini kami akan memberikan beberapa daftar mobil Toyota yang mendapatkan insentif dan yang tidak.