Kata Menperin Mobil Listrik Diwajibkan Pakai Baterai Dalam Negeri
19/08/2019 | Abdul
Kabar terbaru berkaitan dengan mobil listrik di Indonesia. Yang mana dari pihak Airlangga Hartarto selaku Menperin (Menteri Perindustrian) mewajibkan produsen mobil yang memiliki mobil listrik untuk memakai baterai dalam negeri. Pasalnya hal tersebut bertujuan untuk membuat kendaraan listrik mempunyai harga terjangkau di Tanah Air.
Baterai mobil listrik diwajibkan pakai produk dalam negeri
>>> Bocoran Poin Perpres Mobil Listrik Diungkapkan Oleh Menperin
"Gotong-gotong baterai itu berat (impor), ongkosnya juga tinggi. Jadi, seluruh industri mobil listrik harus pakai baterai buatan dalam negeri. Agar mobil listriknya juga murah," ujar Airlangga saat berada di Kementerian Perindustrian, Jakarta.
Bahkan terdapat beberapa pabrikan kendaraan yang berminat untuk melakukan joint venture berkaitan masalah baterai mobil listrik dengan perusahaan otomotif di Indonesia. Adapun kandidat terkuat dalam hal tersebut adalah Volkswagen dan juga Tesla.
"Kami belum dapat merinci nama-nama perusahaan yang berminat masuk ke Indonesia. Soal VW dan Tesla masih dalam proses," tambah Airlangga.
Bukan hanya masalah baterai dalam negeri untuk kendaraan listrik, namun dari pihak Airlangga juga memberikan himbauan kepada PLN untuk terus melakukan pembangunan pembangkit listrik yang memakai basis energy baru yang terbarukan. Hal tersebut dikarenakan untuk esensi dari kendaraan listrik adalah supaya emisi kendaraan bermotor dapat dikurangi.
Jadi sumber pembangkit listrik di Tanah Air masih didominasi oleh bahan bakar fosil dan terbilang kurang ramah lingkungan. Untuk bahan bakar fosil ini adalah tenaga batubara yang sekarang masih digunakan.
>>> Cari mobil bekas favoritmu di sini
Mobil listrik sekarang sedang tren dan banyak pembahasan dimana-mana
"Baterai adalah bagian dari ekosistem. Tentu kita dorong basis pembangkit listrik yang berbasis renewable energy. Karena nantinya, baterai ini tak hanya untuk mobil listrik, tapi untuk keperluan lain," ujarnya.
Sebagai masyarakat kita tentunya mendukung apa yang dilakukan pemerintah. Yang terpenting adalah semuanya ditujukan untuk kepentingan rakyat dan memudahkan dalam hal pengoperasian dan memberikan kesejahteraan bagi semua elemen masyarakat. Begitu juga untuk baterai dalam negeri, dengan begitu maka rakyat Indonesia masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan lapangan kerja di perusahaan baterai mobil listrik.
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo
Berita sama topik
-
27/09/2021 | Fatchur Sag
Mulai Pertengahan 2022, Mobil Honda Dilengkapi Google Built-In
Kolaborasi Honda-Google berlanjut, mulai paruh kedua 2022 model terbaru Honda bakal dilengkapi fitur Google Built In sebagai layanan konektivitas kendaraan.
-
30/07/2021 | Fatchur Sag
Mahalnya Biaya Kepemilikan Mobil Terbang
Dengan prospek yang semakin nyata, perlu diketahui bahwa biaya kepemilikan mobil terbang tidaklah murah. Ada biaya lain yang berkaitan yang harus disiapkan.
-
05/12/2020 | Fatchur Sag
Genap 10 Tahun, Penjualan Nissan LEAF Lebih Dari 500.000 Unit
Sebuah pencapaian istimewa buat Nissan, 10 tahun sejak peluncuran Nissan LEAF pada Desember 2020, mobil itu telah terjual lebih dari 500.000 unit secara global.