Karyawan BMW di Indonesia Tidak Kena PHK, Benarkah?
24/06/2020 | Abdul
Sebelum membahas tentang karyawan BMW di Indonesia. Memasuki new normal memang semua aktifitas mulai dilakukan kembali. Pihak pemerintah melonggarkan kebijakan PSBB menjadi new normal bertujuan untuk mengembalikan ekonomi masyarakat di Indonesia. Meskipun begitu, masyarakat masih tetap perlu mengikuti protocol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Karena pandemi Covid-19 membuat kebanyakan perusahaan mobil memangkas karyawannya (PHK) untuk meminimalisir pengeluaran. Mengingat dari segi pemasukan terbilang kurang karena penjualan mobil mengalami penurunan. Berbeda dengan BMW, dikabarkan tidak akan ada pemangkasan.
Isu PHK karyawan BMW terjadi di Jerman
>>> Baca Juga, Merosot di Dalam Negeri, Ekspor CBU Suzuki Justru Meningkat
Berkaitan dengan hal tersebut dari pihak Jodie O’tania selaku Director of Communication BMW Group Indonesia menyebutkan, bahwasanya pihak BMW tidak akan melakukan PHK kepada karyawannya. Pihaknya meyakini dapat bertahan dalam masa krisis saat ini akibat pandemi Covid-19.
"Isu PHK itu terjadi di sejumlah pabrik di Jerman. Tapi, bisa dipastikan BMW Group Indonesia kita pada saat ini tidak melakukan itu (PHK)," ujar Jodie saat melakukan konferensi video beberapa waktu lalu.
Pihak Jodie juga menuturkan bahwa pandemi kali ini merupakan sebuah momen yang terbilang menyulitkan bagi semua bisnis. Bahkan tidak hanya dalam otomotif saja, namun pengaruhnya hampir semua perusahaan mengalaminya.
Berhubungan dengan karyawan BMW di Indonesia, pihak BMW Indonesia menyebutkan bahwa telah melakukan beragam strategi. Bahkan dari sektor global juga telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi pandemi Covid-19 dan bisa keluar serta menjadi pemenangnya. Bekal dan strategi sudah dimiliki untuk bisa menghadapi keadaan, bahkan dalam situasi terburuk telah dipersiapkan.
Karyawan BMW di Indonesia tidak di PHK
Untuk tambahan informasi, bahwasanya PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) yang terjadi di BMW muncul menyerua. Dikabarkan 10 ribu pekerja kontrak dari BMW tidak diperpanjang karena anggaran untuk menggaji para pekerja tersebut tidak ada. Untuk keputusan tersebut, dari pihak BMW telah mengklaim bahwa dengan dewan pekerja telah mendapatkan kesepakatan.
Kita berharap karyawan BMW di Indonesia masih tetap dipertahankan. Selain itu, semoga pandemi Covid-19 juga dapat hilang sehingga perekonomian dapat pulih dan mengalami peningkatan. Bahkan dengan memasuki kebijakan new normal semua kegiatan berangsur seperti sedia kala, hanya saja masih tetap memperhatikan protocol kesehatan.
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo
Berita sama topik
-
30/07/2021 | Fatchur Sag
Mahalnya Biaya Kepemilikan Mobil Terbang
Dengan prospek yang semakin nyata, perlu diketahui bahwa biaya kepemilikan mobil terbang tidaklah murah. Ada biaya lain yang berkaitan yang harus disiapkan.
-
16/07/2021 | Fatchur Sag
Mobil Listrik Hyundai Buatan Cikarang Meluncur Tahun 2022
Selain dua model ICE [Internal Combustion Engine], Hyundai Motor Asia Pacific juga merencanakan peluncuran mobil listrik buatan Cikarang sekitar Maret 2022.
-
28/04/2021 | Fatchur Sag
Mobil Suzuki Buatan Indonesia Semakin Laris di Luar Negeri
Dengan ekspor yang selalu meningkat sejak awal 2021 menandakan mobil Suzuki buatan Indonesia semakin diminati di luar negeri. Berikut data penjualannya!