Kabar Baik, Rekor Ekspor Tertinggi Dicetak Oleh Mobil Toyota Rakitan Indonesia
05/02/2019 | Abdul
Tentang masalah tersebut telah diumumkan dalam keterangan resminya yang dilakukan pada hari Jumat, 1 Februari 2019. Jadi di tahun 2018 sebanyak 206.600 unit ekspor yang dilakukan dari Indonesia secara utuh (Completely Built-up/CBU). Apabila dibandingkan dengan angka di tahun 2017, ternyata telah mengalami kenaikan sebesar 4%. Yang mana untuk di tahun 2017, ekspornya berjumlah 199.600 unit saja. Dan ini merupakan hal yang menggembirakan karena mobil Toyota rakitan Indonesia bisa mencapainya.
Toyota merupakan produsen mobil yang sudah terpercaya
Jadi dengan total angka yang telah disebutkan, maka menjadikan pabrikan Toyota yang berada di Tanah Air memecahkan rekor ekspor CBU selama 2 tahun berturut-turut. Padahal sebelumnya di tahun 2018 lalu dari pihak pengekspor terdapat kendala mengenai masalah penghalang non-tarif (non-tarif barrier).
>>> Baca Juga, Tak Hanya Mitsubishi, Suzuki Juga Siap Hadapi Avanza-Xenia Baru
Mengenai masalah tersebut dari pihak D. Sugiarto selaku ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) juga mengungkapkan saat berada di Jakarta. Bahwasanya pada semester satu aktivitas pengapalan jadi terhambat.
“Performa ekspor CBU Toyota tetap naik positif di tengah situasi perang dagang dan proteksi di beberapa negara. Hal ini tidak terlepas dari upaya kami untuk selalu kompetitif serta sinergi dan dukungan yang kuat dari Pemerintah Indonesia, sehingga kinerja ekspor Toyota dapat terjaga walaupun kondisi makro ekonomi dunia cenderung kurang menguntungkan,” ucap Warih Andang Tjahjono selaku Presiden Direktur PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang diungkap saat pertanyaan pers.
Seremoni dilakukan berkat pencapaian 1 juta unit sejak pertama kali ekspor
>>> Dapatkan beragam informasi unik pasar otomotif hanya di Mobilmo
Yang paling menggembirakan adalah sejak pertama kali melakukan ekspor CBU sampai bulan September 2018 telah mencapai Rp. 1 juta unit. Di Bulan September tersebut juga dilakukan seremoni karena pencapaian mobil Toyota rakitan Indonesia.
Dalam jumlahnya, ternyata yang unggul adalah dalam kategori mobil SUV (Sport Utility Vehicle) yakni Toyota Fortuner. Mobil SUV ini mencapai 25% dari total ekspor dengan jumlah 52.600 unit. Jadi Toyota Fortuner merupakan contributor terbanyak untuk masalah ekspor CBU. Selanjutnya diikuti oleh Toyota Avanza dengan kontribusi 17% dengan jumlah 35.300 unit dan Toyota Rush 17% dengan 34.100 unit.
Dilanjutkan dengan mobil selanjutnya yaitu Toyota Agya 15% dengan volume 31.000 unit dan juga Toyota Vios 11% dengan jumlah 23.100 unit. Untuk yang terakhir adalah akumulasi jumlah 30.500 unit yakni Toyota Sienta, Yaris, Town Ace/Lite Ace dan Kijang Innova.
>>> Lihat Juga, Startup Mobil Listrik Nikola Siap Tampung Karyawan Tesla yang Di-PHK Besar-Besaran
Ekspor CBU mobil Toyota rakitan Indonesia menjadi tertinggi 2 kali berturut-turut
Selain beberapa hal yang telah disebutkan di atas, di tahun 2018 lalu dari pihak TMMIN ternyata juga telah mengekspor kendaraan dengan bentuk terurai atau yang sering dikenal dengan CKD (Completely Knock-Down) dengan mesin tipe TR yang jumlahnya mencapai 42.700 unit dan untuk mesin NR berjumlah 146.000 unit. Ditambah lagi komponennya dengan jumlah yang cukup fantastis yaitu 107,6 juta buah.
Berdasarkan data dari Gaikindo, di tahun 2018 tentang ekspor CBU terdapat 11 merek mobil yang totalnya mencapai 264.553 unit. Jika dibandingkan dengan tahun 2017 ternyata mengalami kenaikan dengan jumlah 14,44%. Dengan jumlah cukup banyak tersebut, ternyata dari Toyota sendiri memiliki kontribusi yang tinggi dengan 78,09% dari total keseluruhan ekspor CBU dari Indonesia yang dilakukan pada tahun 2018. Melihat hal tersebut dapat menjadi bukti bahwa untuk mobil Toyota rakitan Indonesia memang banyak digemari baik di Indonesia maupun di luar Negeri.
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo
Berita sama topik
-
30/07/2021 | Fatchur Sag
Mahalnya Biaya Kepemilikan Mobil Terbang
Dengan prospek yang semakin nyata, perlu diketahui bahwa biaya kepemilikan mobil terbang tidaklah murah. Ada biaya lain yang berkaitan yang harus disiapkan.
-
16/07/2021 | Fatchur Sag
Mobil Listrik Hyundai Buatan Cikarang Meluncur Tahun 2022
Selain dua model ICE [Internal Combustion Engine], Hyundai Motor Asia Pacific juga merencanakan peluncuran mobil listrik buatan Cikarang sekitar Maret 2022.
-
28/04/2021 | Fatchur Sag
Mobil Suzuki Buatan Indonesia Semakin Laris di Luar Negeri
Dengan ekspor yang selalu meningkat sejak awal 2021 menandakan mobil Suzuki buatan Indonesia semakin diminati di luar negeri. Berikut data penjualannya!