Startup Mobil Listrik Nikola Siap Tampung Karyawan Tesla yang Di-PHK Besar-Besaran
01/02/2019 | Padli Nurdin
Setelah membuat keputusan untuk memberhentikan lebih dari 3.000 karyawan awal bulan ini, produsen mobil listrik Tesla mendapatkan hasil negatif dalam industri otomotif, serta penurunan sahamnya di Wall Street. Startup saingan, Nikola, telah memanfaatkan sepenuhnya situasi ini dengan menawarkan wawancara prioritas bagi mereka yang terkena dampak PHK di Tesla.
"Teruskan ini ke semua pekerja Tesla. Siapa pun yang terkena PHK #tesla, tolong beri tahu saya dan saya akan mencoba membuat Anda menjadi yang terdepan untuk diwawancara,” tulis CEO Nikola Trevot Milton di LinkedIn. "Kami mempekerjakan ratusan posisi dan memiliki menawarkan gaji yang besar dengan budaya perusahaan yang hebat."
Nikola siap untuk menerima karyawan Tesla yang di-PHK
Dua minggu lalu, CEO Tesla Elon Musk mengumumkan bahwa pembuat mobil akan memangkas salah satu pengeluaran perusahaan yang paling menguras tenaga, yaitu tenaga kerja manusia. Sekitar 7% tenaga kerja Tesla (yang berjumlah 45.000 karyawan) akan dipecat. Dengan pengumuman tersebut, saham Tesla jatuh hampir 13%.
>>> Tersimpan di Gudang, Tiga Bugatti Klasik Siap Dilelang dengan Harga Fantastis
Dalam memo yang dikeluar si Iron Man tersebut, Musk menjelaskan bahwa salah satu alasan utama pemotongan staf adalah kebutuhan untuk menurunkan biaya dalam proses produksi sedan Model 3. Mobil listrik dengan harga yang terjangkau tersebut telah mengalami keterlambatan, sehingga membuat harga produksi semakin meningkat.
Milton kemudian membela keputusan Tesla untuk memotong stafnya, mengakui bahwa pasar kendaraan menjadi semakin kompetitif. Ia menulis, "Saya merasa untuk semua orang yang melewati itu terutama dengan kewajiban keuangan. Jika #tesla bisa mereka akan menjaga semua orang tetapi itu adalah hasil dari tumbuh di pasar yang kompetitif. Saya harap saya dapat membantu semua yang terpengaruh."
>>> Dapatkan beragam informasi unik pasar otomotif hanya di Mobilmo
Hubungan antara Nikola dan Tesla telah lama mengalami ketegangan, terutama setelah gugatan $ 2 Miliar yang menuduh bahwa truk Semi dari Tesla mirip dengan Nikola One, termasuk kaca depan, pintu masuk tengah, serta desain secara keseluruhan. Bisa jadi dengan ‘tampungan’ ini, Nikola dan Tesla bisa mengadakan kerja sama yang lebih besar ke depannya.
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo
Berita sama topik
-
23/07/2021 | Abdul
Ada Video Viral Orang Tiduran Di Jalan Tol, Ini Tanggapan Jasa Marga
Jalan tol kerap digunakan pengendara untuk melajukan kendaraannya dengan kecepatan cukup tinggi. Hal tersebut karena semua mobil melaju dengan cepat sehingga saat melaju pelan bisa mengganggu pengendara lain. Yang terpenting patuhi peraturan dan rambu-rambu serta batas kecepatan. Lantas bagaimana jika bertemu dengan orang tiduran di jalan tol?
-
19/01/2021 | Abdul
Bus Dengan Susunan Kursi 1-1-1 Mulai Diminati Di Masa Pandemi Covid-19
Bus dengan susunan kursi 1-1-1 mulai diminati oleh banyak orang. Hal ini berhubungan dengan social distancing karena masih adanya pandemi Covid-19 di Indonesia. Kita berharap virus tersebut dapat hilang dan aktivitas kembali normal.
-
17/11/2020 | Abdul
Semakin Canggih, Lampu Iluminasi Pada Sabuk Pengaman Bikin Pemasangan Mudah Saat Gelap
Lampu iluminasi pada sabuk pengaman diberikan oleh pihak Skoda yang merupakan pabrikan mobil asal Ceko. Teknologi tersebut diberikan supaya saat gelap bisa tetap memasang sabuk pengaman dengan mudah.