Ini Alasan Uji Coba Bus Listrik TransJakarta Dilakukan Super Ketat
03/08/2020 | Abdul
PT TransJakarta telah mengoperasikan bus listrik TransJakarta untuk dijadikan armada umum yang berada di Jakarta. Jadi tidak hanya taksi saja, warga di Jakarta juga dapat memanfaatkan bus listrik untuk melakukan perjalanan ataupun aktivitas sehari-hari.
Perlu diketahui, bahwasanya bus listrik yang digunakan TransJakarta dalam memberikan yang terbaik kepada warga merupakan seri C6 dan K9 yakni produk dari BYD. Jadi selama 3 bulan ke depan, kedua bus yang ramah lingkungan tersebut akan memberikan kenyamanan kepada warga. Untuk rute yang dilintasinya adalah mulai dari rute Balai Kota sampai Blok M, begitu sebaliknya.
Bus TransJakarta menggunakan bus listrik BYD
>>> Baca Juga, Unik, Kendaraan Listrik eBussy Bisa Pindah Posisi Kemudi & Berubah Bentuk
Berkaitan dengan hal tersebut, dari pihak Dino Ahmad Riyandi selaku Direktur Utama PT Bakrie Autoparts menyebutkan, bahwasanya dengan kepercayaan terhadap bus listrik BYD oleh pihak TransJakarta, pihaknya merasa bangga. Pengujian bus listrik TransJakarta dilakukan uji coba dengan melintasi jalur komersial yang biasanya digunakan untuk memberikan pelayanan kepada warga.
"Bus ini telah dioperasikan di lebih dari 50 negara di dunia dan menjadi satu-satunya bus listrik yang telah sukses melewati registrasi dan proses homologasi di Indonesia," ujarnya pada saat peresmian uji coba di Jakarta.
Dari pihak Dino juga menyebutkan bahwa pengujian yang dilakukan di jalur resmi TransJakarta bisa dijadikan acuan dalam melakukan persiapan dan juga mempelajari tentang teknologi pada bus listrik tersebut. Jadi agar bisa paham tentang teknologinya memang melakukan uji coba menjadi cara yang terbaik.
>>> Ingin membeli mobil bekas ? Klik disini untuk informasi lebih lanjut
Pengujian Bus listrik dilakukan secara gratis
>>> Lihat Juga, Ini Fitur Dan Teknologi 2 Mobil BMW Seri 8 Yang Baru Hadir Di Indonesia
Tentunya pengujian di lapangan secara langsung dan transparan bisa menghasilkan kemampuan yang lebih dikenal dan juga karakteristik dari teknologi baru yang digunakan pada bus listrik tersebut.
Dari pihak Ery Priwan juga ikut menjelaskan selaku Kepala Divisi Teknik dan Pengembangan Bus Listrik PT TransJakarta menyebutkan, bahwasanya dalam pengujian bus listrik TransJakarta yang dilakukan super ketat serta dilakukan dalam beberapa tahap. Adapun alasan melakukan hal tersebut adalah untuk kenyamanan dan keamanan para penumpang.
“Sebelum uji coba di jalan raya, kami sudah melakukan pra uji coba di wilayah yang tak pada kendaraan, seperti di Taman Monas dan Taman Mini Indonesia Indah. Ternyata, hasilnya bus tersebut layak untuk diuji coba di jalan raya," ungkap Ery yang dikutip dari laman 100kpj.
>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap
Uji coba dilakukan super ketat
Dari pihak Ery juga memberikan penjelasan, bahwasanya pihaknya akan tetap melakukan pemantauan dan perawatan pada setiap unitnya karena setiap unit punya service book. Setelah hal tersebut tentunya nanti bisa dilihat apakah bus listrik TransJakarta dapat dipakai di Jakarta atau tidak. Mengingat jalanan di Jakarta sering terjadi kemacetan, suhu tinggi dan juga panas.
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo
Berita sama topik
-
16/09/2021 | Abdul
Jadwal Perbaikan Ruas Jalan Tol Dalam Kota, Harap Diperhatikan
Perbaikan Ruas Jalan Tol Dalam Kota dilakukan mulai tanggal 13 - 19 September 2021. Pengendara yang ingin melintasinya diharapkan waspada. Nah kali ini kami berikan lokasi dan waktu pekerjaan yang dilakukan.
-
20/08/2021 | Fatchur Sag
Gaikindo Ingin Diskon PPnBM 100% Diperpanjang Lagi
Diklaim menyelamatkan industri otomotif, Gaikindo ingin Pemerintah memperpanjang lagi diskon PPnBM 100% setelah Agustus. Bila perlu sampai akhir tahun 2021.
-
06/04/2021 | Abdul
Rincian Diskon PPn BM Pada Mobil Dengan Mesin 1.500 cc – 2.500 cc Yang Baru Terbit
Diskon PPn BM untuk mobil dengan mesin berkapasitas 1.500 cc sampai 2.500 cc diberikan. Tentunya hal ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang ingin membeli mobil dengan mesin kapasitas antara 1.500 cc -2.500 cc. Dalam kebijakan tersebut terdapat 2 klasifikasi yang ada perbedaan diskon.