Hadirkan Mobil Baru Saat Pandemi, Ini Alasan Toyota

Di Indonesia masa pandemi tergolong belum usai, sehingga pengereman aktivitas dilakukan oleh pihak pabrikan mobil. Apalagi saat pihak pemerintahan menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Alhasil peluncuran mobil baru jadi terhambat di Indonesia, hal tersebut tampak dari minimnya mobil baru yang saat ini melaju di jalanan Tanah Air. Namun ada alasan Toyota menghadirkan mobil baru saat pandemi.

Toyota punya alasan saat hadirkan mobil dalam masa pandemi

>>> Baca Juga, Suntikan Performa Diberikan Pada Toyota Land Cruiser Prado

Dalam masa pandemi Covid-19, kondisi perekonomian masyarakat di Indonesia mengalami penurunan dan terbilang tak menentu. Bahkan ada sebutan dari beberapa kalangan yang menyebutkan bahwa Indonesia telah dekat dengan jurang resesi. Meskipun begitu, dari pihak Toyota yang merupakan pabrikan mobil asal Jepang tidak merasa gentar.

Jadi dalam masa PSBB Transisi Fase 1 pihak Toyota telah melakukan aktivitas kembali. Hal tersebut diwujudkan dengan menghadirkan mobil barunya.

Alasan Toyota Hadirkan Mobil Baru

Adapun peluncuran dilakukan oleh pihak Toyota dengan mengandalkan sistem digital yakni menggunakan akun Youtube resminya. Untuk mobil yang dihadirkan adalah Toyota Corolla Cross yang masuk dalam segmen SUV.

"Pastinya toyota tidak nekat ya, kita punya hitung-hitungannya dalam memenuhi kebutuhan konsumen kita bisnis. Kondisi market kita rasa walaupun belum normal tapi sudah ada pergerakan. Walaupun menurun kebutuhan mobil tetap ada," ungkap Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor dalam konferensi video usai peluncuran Corolla Cross.

>>> Dapatkan berbagai penawaran mobil bekas di sini

Toyota Corolla Cross dihadirkan secara virtual

>>> Lihat Juga, Suzuki Auto Value Perpanjang Program Trade In Extra Cashback Rp 4 Juta

Dari pihak Anton juga menjelaskan berkaitan dengan alasan Toyota, bahwasanya ketika pandemi Covid-19 soal krisis ada perbedaan dengan tahun 1998. Karena untuk saat ini masyarakat lebih konsen terhadap kesehatannya. Sehingga membeli kendaraan pribadi menjadi salah satu langkah yang dapat diambil untuk menghindari naik transportasi umum saat ingin bepergian. "Kita rasa kebutuhan mobil tetap ada karena orang tetap butuh mobilitas, orang butuh kerja mobile dan lain-lain," tambah Anton.

Mengikuti  Stimulasi Pasar Otomotif yang Lesu

Dari pihak Anton juga menyebutkan bahwa dalam peluncuran mobil barunya tersebut adalah salah satu peran dari pihak pabrikan dalam melakukan stimulasi terhadap pasar yang mulai lesu. Jadi harapannya meskipun dampaknya kurang signifikan tapi setidaknya dapat membuat pasar otomotif kembali bergairah.

"Brand Toyota ini akan eksis dan kita support dari produk baru dan aftersales dan pemerintah kita tetap support industri otomotif tetap berjalan. Bisa dibayangkan kalau tidak didukung Toyota dan merek lain, kita ingin bantu stimulate pasar," tutur Anton.

>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap

Toyota Corolla Cross dihadirkan saat masa PSBB transisi

Selain soal pembahasan tentang alasan Toyota dalam hadirkan mobil baru saat pandemi. Tidak dipungkiri, bahwa jumlah mobil saat pandemi Covid-19 yang dihadirkan di Indonesia dapat dihitung dengan jari. Adapun salah satu merek mobil yang menghadirkan mobil baru dengan rajin yaitu BMW, karena telah tercatat sudah 5 kali. Sementara untuk pabrikan Daihatsu telah memberikan pengumuman bahwa tidak terdapat rencana untuk menghadirkan mobil baru ketika pandemi atau di tahun 2020 ini. Untuk mobil baru yang dihadirkan terakhir adalah Sirion dan Ayla.

>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo