Fokus Mengurus Model Yang Laku, ADM Resmi Hentikan Penjualan Daihatsu Copen
13/02/2019 | Fatchur Sag
Harga mahal dan hanya muat 2 orang, Daihatsu Copen tidak dilirik konsumen
Sebagai pabrikan otomotif yang lama melintang di tanah air merek dan produk Daihatsu cukup dikenal masyarakat. Dari yang SUV macam Terios, low MPV Daihatsu Xenia hingga mobil blind van yang biasa digunakan para sales, Gran Max. Jika ada yang tak begitu dikenal, itu adalah Daihatsu Copen. Mobil mungil bergaya roadster yang hanya muat 2 penumpang saja.
Bisa dimaklumi, mobil ini memang jarang dipromosikan ke masyarakat umum dikarenakan segmentasinya yang sangat terbatas dan harganya yang mahal. Daihatsu Copen menyasar konsumen hobi yang suka dengan mobil bergaya roadster. Sudah begitu harganya juga mahal, lebih dari Rp 400 juta.
Tahun 2019, ADM resmi menghentikan penjualan Daihatsu Copen secara total. Mobil yang diperkenalkan tahun 2014 ini tidak lagi bisa dibeli meski konsumen ngotot mau memesan. Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra menjelaskan penghentian Copen di Indonesia selain permintaan yang minim, ADM ingin fokus pada model lain yang lebih laku. ADM juga tidak berencana menjualnya di kemudian hari.
"Kita stop mulai 2019. Sejak awal kita hadirkan memang tujuannya untuk mengenalkan saja bila Daihatsu punya mobil seperti ini, bukan untuk volume maker atau penjualan. Sekarang kita fokus pada current model saja," tutur Amel seperti dikutip dari Kompas, (11/2/2019). "Populasinya tidak banyak, paling ratusan. Sekarang kita tidak mau jualan dulu, repot. Kalau ada yang mau memesan kita juga tidak terima," lanjutnya.
>>> Realistis, Ini Target Penjualan New Avanza 2019 dan Grand New Xenia 2019
Daihatsu Copen diperkenalkan pertama di IIMS 2014
Sekedar informasi, Daihatsu Copen memang benar-benar mungil. Dimensinya hanya 3.395 mm x 1.475 mm x 1.280 mm. Dibekali mesin bensin 658cc DOHC intercooler turbo dan transmisi manual/otomatis 5 percepatan tenaga yang dihasilkan maksimum 64 PS dan torsi maksimum 9.4 Kgm. Terakhir, Daihatsu Copen dijual dengan harga Rp 432.250.000 untuk transmisi manual dan Rp 447.250.000 untuk transmisi otomatis.
Dari sisi penjualan Daihatsu Copen juga sangat 'buruk'. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat dari tahun 2015 hingga 2018 penjualan Daihatsu Copen hanya 19 unit saja. Tahun 2018 bahkan hanya terjual 1 unit. Dibanding saudaranya di segmen low MPV, Daihatsu Xenia hasil ini sangat tidak ada apa-apanya. Tahun 2018 penjualan Daihatsu Xenia mencapai 29.521 unit, menempati peringkat keempat mobil keluarga terlaris di Indonesia di bawah Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, dan Suzuki Ertiga.
>>> Review Daihatsu Copen 2016, Kemewahan Roadster Dalam Sebuah Kei Car
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo
Berita sama topik
-
30/07/2021 | Fatchur Sag
Mahalnya Biaya Kepemilikan Mobil Terbang
Dengan prospek yang semakin nyata, perlu diketahui bahwa biaya kepemilikan mobil terbang tidaklah murah. Ada biaya lain yang berkaitan yang harus disiapkan.
-
16/07/2021 | Fatchur Sag
Mobil Listrik Hyundai Buatan Cikarang Meluncur Tahun 2022
Selain dua model ICE [Internal Combustion Engine], Hyundai Motor Asia Pacific juga merencanakan peluncuran mobil listrik buatan Cikarang sekitar Maret 2022.
-
28/04/2021 | Fatchur Sag
Mobil Suzuki Buatan Indonesia Semakin Laris di Luar Negeri
Dengan ekspor yang selalu meningkat sejak awal 2021 menandakan mobil Suzuki buatan Indonesia semakin diminati di luar negeri. Berikut data penjualannya!