Fenomena Peningkatan Penjualan Jelang Lebaran Bikin Mitsubishi Sedih, Mengapa?
01/06/2018 | Fat
Selain dorongan kebutuhan akan sarana transportasi selama mudik, peningkatan penjualan juga didukung faktor lain seperti adanya THR atau Tunjangan Hari Raya.
Masih ada sekitar sepuluh hari lagi hingga hari H lebaran 2018. Diperkirakan peningkatan penjualan masih akan terjadi, khususnya pada produk-produk baru.
Penjualan mobil jelang mudik lebaran selalu mengalami peningkatan cukup signifikan
>>> Klik disini untuk mengetahui informasi harga mobil lengkap dengan spesifikasinya!
Meski demikian, rupanya ada juga yang agak sedih dengan fenomena tahunan ini, seperti Mitsubishi. Beberapa calon pembeli memilih membatalkan pesanan Xpander karena tidak sesuai harapan. Bukan karena produknya jelek, tapi karena mobil tidak bisa dipakai lebaran.
Hal tersebut diakui oleh Mitsubishi, meski secara jumlah tak begitu banyak.
"Kalau untuk SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) Xpander masih stabil. Setiap hari masih saja ada yang melakukan SPK. Tapi ada konsumen yang mencari unit yang sudah ready to use di bulan ini untuk digunakan saat lebaran," tutur Imam Choeru Cahya, Head of Sales and Marketing PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kepada wartawan di Jakarta, (30/5/2018).
Mitsubishi Xpander hadir di GIIAS 2017 dan langsung menambah riuh pasar low MPV
>>> Soal Kemampuan Menyalip Avanza, Ada Yang Lebih Spektakuler Dibanding Xpander
Mengantisipasi kekecewaan yang lain yang diakibatkan adanya peningkatan penjualan dan pemesanan, MMKSI memberlakukan sistem First In First Out. SPK yang masuk duluan bakal diproses duluan alias menerima unit duluan. Apalagi buat konsumen yang sudah memesan lama dan mobil bakal dipakai mudik.
"Jadi sekarang sistemnya siapa yang SPK duluan ya itu yang kita proses supaya tidak mengecewakan yang sudah lama menunggu. Ya mungkin sekarang kan sudah tahu semua bahwa SPK Xpander masih cukup banyak, jadi peristiwa itu terjadi (pembatalan pemesanan-Red)," kata Imam.
"Terutama bagi konsumen-konsumen first buyer atau misalnya mobil dia hanya satu jadi benar-benar dibutuhkan pada saat lebaran. Pasti mereka mencari unit yang ready to use," imbuhnya.
Produksi Xpander terus dimaksimalkan guna memangkas masa inden konsumen
>>> Terus ikuti perkembangan berita mobil terupdate di Mobilmo.com
Imam menginformasikan, saat ini pengiriman unit dari pabrik atau wholesales Xpander sudah lebih banyak dari yang pesan. Jadi, antrean inden bakal segera terpangkas dan makin pendek. Apalagi bulan depan produksi Xpander bakal ditambah, dari sebelumnya 8.000 unit menjadi 10.000 unit per bulan.
"April kemarin retail (penjualan dari diler ke konsumen) kita 5.000 sampai 6.000-an sedangkan wholesales 7.000-an. Bulan ini mungkin retailnya (penjualan Xpander) bisa tembus 7.000-an lebih. Sehingga inden kira-kira tiga bulanan. Tapi setelah lebaran kita akan targetkan total produksi Xpander mencapai 10.000 unit tiap bulan. Meningkat dari sebelumnya hanya 8.000 unit maksimal," kata Imam menutup pembicaraan.
>>> Bosan dengan mobil kamu? Jual saja di cintamobil.com dan dapatkan harga menguntungkan!
Berita sama topik
-
30/07/2021 | Fatchur Sag
Mahalnya Biaya Kepemilikan Mobil Terbang
Dengan prospek yang semakin nyata, perlu diketahui bahwa biaya kepemilikan mobil terbang tidaklah murah. Ada biaya lain yang berkaitan yang harus disiapkan.
-
16/07/2021 | Fatchur Sag
Mobil Listrik Hyundai Buatan Cikarang Meluncur Tahun 2022
Selain dua model ICE [Internal Combustion Engine], Hyundai Motor Asia Pacific juga merencanakan peluncuran mobil listrik buatan Cikarang sekitar Maret 2022.
-
28/04/2021 | Fatchur Sag
Mobil Suzuki Buatan Indonesia Semakin Laris di Luar Negeri
Dengan ekspor yang selalu meningkat sejak awal 2021 menandakan mobil Suzuki buatan Indonesia semakin diminati di luar negeri. Berikut data penjualannya!