E-TLE Semakin Meluas, Tilang Elektronik Di Kota Bandung Direncanakan Bulan Depan
04/02/2021 | Abdul
Setelah sebelumnya pembahasan tilang elektronik di Jawa Tengah yang dilakukan bulan Februari, kali ini kabar yang mirip datang dari Bandung, Jawa Barat. Tentunya dengan adanya tilang elektronik di Kota Bandung menambah jumlah Kota yang telah menerapkan sistem tersebut di Indonesia.
Di Bandung bulan depan akan diterapkan tilang elektronik
>>> Baca Juga, Bulan Februari 2021 Tilang Elektronik Akan Diberlakukan Di Jateng
Berkaitan dengan hal tersebut Kombes Pol. Eddy Djunaedi selaku Dirlantas Polda Jabar disebutkan, bahwasanya di Bandung Electronic Tilang Law Enforcement (e-TLE) akan diberlakukan dalam waktu dekat. Nantinya petugas Kepolisian tidak akan melakukan penilangan namun secara otomatis pelanggaran lalu lintas akan terekam.
Sementara itu, untuk soal pemasangan perangkatnya saat ini sedang dalam proses. Untuk target dari pihak Kepolisian adalah pada bulan Februari akhir bisa selesai. Dengan begitu pada bulan berikutnya dapat meluncurkan sistem tilang yang menggunakan model elektronik tersebut.
Adapun perangkat yang akan dipasangkan perangkat e-TLE terdapat 9 ruas jalan untuk tilang elektronik di Kota Bandung meliputi ruas jalan Ir H Juanda, Simpang Lima, Ahmad Yani, Buahbatu, Pasir Koja, Pelajar Pejuang, Asia Afrika, Jalan Surapati dan Jalan Pasteur.
>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap
Dengan adanya tilang elektronik maka Polisi hanya mengatur lalu lintas
>>> Lihat Juga, Mobil Baru Wajib Ada APAR, Berapa Sih Harga Apar Di Pasaran Jika Ingin Beli?
Seperti yang dilansir dari laman Tribratanews disebutkan, berdasarkan pantauan di perempatan A Yani dan juga RE Martadinata s sudah diberikan kamera CCTV yang dilengkapi dengan lampu blitz sudah menyala. Tidak hanya itu saja, di Jalan Surapati yang dari arah Gasibu juga telah dilakukan pemasangan. Dari 9 titik yang sudah disebutkan di atas, ternyata telah direncanakan akan terdapat penambahan di Kota Bandung yakni 3 titik.
Dari pihak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada beberapa waktu lalu sempat menyampaikan, bahwasangan dengan adanya tilang elektronik di Kota Bandung nantinya tidak terdapat petugas yang melakukan penilangan di jalan.
Pelatihan anggota, perangkat keras serta software sedang dilakukan persiapan untuk Kota Bandung. Begitupun dengan infrastruktur, mengingat bagian ini dibutuhkan dalam kondisi memadai supaya bisa menerapkan sistem e-TLE. Jadi tidak hanya untuk Kota Bandung saja, rencananya di Kota Cirebon juga akan diberlakukan e-TLE.
>>> Ingin membeli mobil bekas? Dapatkan daftarnya di sini
Pelanggaran lalu lintas akan terekam CCTV yang telah dipasangkan di beberapa titik
Diperkirakan soal operasionalnya nantinya akan bersamaan dengan Kota Bandung. Bahkan tidak berhenti sampai disitu saja, nantinya e-TLE juga rencananya akan dilakukan pengembangan dan merambah ke daerah lain. Hanya saja masih memerlukan kesiapan dalam hal infrastruktur, apalagi di Jawa Barat berkaitan dengan infrastruktur tidak semua daerah siap. Oleh sebab itu hanya beberapa daerah saja yang nantinya akan diberlakukan e-TLE selain tilang elektronik di Kota Bandung.
>>> Klik Di Sini Untuk Mengetahui Berita Otomotif Terbaru Lainnya
Berita sama topik
-
16/09/2021 | Abdul
Jadwal Perbaikan Ruas Jalan Tol Dalam Kota, Harap Diperhatikan
Perbaikan Ruas Jalan Tol Dalam Kota dilakukan mulai tanggal 13 - 19 September 2021. Pengendara yang ingin melintasinya diharapkan waspada. Nah kali ini kami berikan lokasi dan waktu pekerjaan yang dilakukan.
-
20/08/2021 | Fatchur Sag
Gaikindo Ingin Diskon PPnBM 100% Diperpanjang Lagi
Diklaim menyelamatkan industri otomotif, Gaikindo ingin Pemerintah memperpanjang lagi diskon PPnBM 100% setelah Agustus. Bila perlu sampai akhir tahun 2021.
-
06/04/2021 | Abdul
Rincian Diskon PPn BM Pada Mobil Dengan Mesin 1.500 cc – 2.500 cc Yang Baru Terbit
Diskon PPn BM untuk mobil dengan mesin berkapasitas 1.500 cc sampai 2.500 cc diberikan. Tentunya hal ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang ingin membeli mobil dengan mesin kapasitas antara 1.500 cc -2.500 cc. Dalam kebijakan tersebut terdapat 2 klasifikasi yang ada perbedaan diskon.