Dukung Pemerintah Lawan COVID-19, Pabrik Hino Tutup Hingga 5 Juni 2020
13/05/2020| Fatchur Sag
Pandemi virus Corona (COVID-19) berdampak pada perekonomian negara. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) hingga akhir Kuartal I 2020 pertumbuhan ekonomi di Indonesia hanya sebesar 2,97%, turun jauh dibanding periode yang sama 2019 yang tercatat di atas 5%. Di sektor otomotif, pandemi juga menurunkan penjualan penumpang dan niaga.
Untuk sementara pabrik Hino berhenti beroperasi
Penurunan penjualan itu salah satunya dikarenakan adanya anjuran mengurangi aktivitas di luar rumah dan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka mempercepat penanganan COVID-19.
Hino salah satu yang terdampak. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat sepanjang Januari-Maret 2020 penjualan Hino (wholesales) hanya sebanyak 4.637 unit, turun 43,1% dibanding tahun lalu. Di periode yang sama tahun 2019 Hino sukses menjual sebanyak 8.149 unit kendaraan.
Penutupan Pabrik
>>> Tidak Asal, Begini Aturan Membuat Bus di Indonesia
Penjualan Hino merosot tajam di kuartal I 2020
Meski demikian, Hino tetap mendukung program pemerintah dalam upaya memerangi COVID-19. PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) memutuskan menutup sementara pabrik di Indonesia mulai 8 Mei 2020 hingga 5 Juni 2020.
“Kami ingin bisa melalui kondisi sulit saat ini bersama – sama dengan semua pemangku kepentingan. Kami akan terus mendukung program pemerintah dan berkontribusi untuk percepatan pemulihan kondisi perekonomian nasional” tutur Presiden Direktur HMMI, Masahiro Aso, dalam pernyataan resminya, (8/5/2020).
Dukung bisnis di tengah pandemi
Sejak awal komitmen mendukung bisnis konsumennya dengan menghadirkan produk-produk yang sesuai kebutuhan. Terkait pandemi COVID-19, Hino mengutamakan protokol keselamatan baik dalam hal produksi, layanan penjualan, layanan servis, hingga mobile service.
>>> Musim Lebaran Tahun Ini Tak Ada Pembatasan Truk Logistik
Hino utamakan keselamatan
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo
Berita sama topik
26/01/2021| Abdul
Bulan Februari 2021 Tilang Elektronik Akan Diberlakukan Di Jateng
Tilang elektronik akan diberlakukan di Jawa Tengah. Terdapat beberapa titik yang akan dilakukan pemasangan CCTV. Bahkan setelah dilakukan survey pemasangan CCTV akan dilakukan lebih banyak pada titik-titik tertentu. Selain itu, hal tersebut juga diharapkan ikon Polri di mata masyarakat bisa lebih baik lagi.
25/01/2021| Abdul
Untuk Tingkatkan Pelayanan, 2 Dealer Baru Dihadirkan Distributor Jeep Indonesia
Distributor Jeep Indonesia menghadirkan 2 diler baru untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumennya. Untuk diler barunya tersebut meliputi Nusantara Jeep Bintaro dan JHL Auto. Bagi para pemilik yang masih mempunyai warranty aktif bisa datang langsung.
22/01/2021| Abdul
Mobil Baru Wajib Ada APAR, Berapa Sih Harga Apar Di Pasaran Jika Ingin Beli?
Harga APAR mahalnya pada pertama saja karena perlu membeli tabungnya. Namun setelah memilikinya tinggal melakukan pengisian saja. Untuk 1 kg APAR dihargai Rp. 350 ribuan dan Rp. 2 jutaan untuk ukuran 9 kg. Bagi mobil yang belum ada bisa melakukan pembelian. Dengan adanya APAR maka saat ada kebakaran pada mobil yang masih kecil baik pada mobil yang ditunggangi atau mobil lain dapat dipadamkan sehingga tidak membesar.