Aturan Baru, Ruas Jalur Ganjil Genap Resmi Dipangkas

Dilansir dari Kompas, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, menjelaskan bahwa rute  ganjil genap yang dipangkas adalah Jalan Benyamin Sueb, dari semula 4.07 km menjadi 3.25 km; wilayah Tomang sampai Perintis Kemerdekaan menjadi 21.95 km; serta wilayah Metro Pondok Indah, dari 6.68 km menjadi 3.85 km.

Dinas Perhubungan yang sedang melakukan penertiban kebijakan ganjil genap

Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Andri Yansyah, sebelumnya telah menyampaikan bahwa ruas ganjil genap dinilai terlalu panjang. Sedangkan ruas jalan yang dilalui oleh rombongan atlet tidak sampai melewati jarak sepanjang itu.

>>> Kenali perbedaan polisi palsu dan asli ketika menilang

Ketika ditemui media, Minggu, (22/7), ia menjelaskan bahwa pemangkasan ini merupakan hasil evaluasi serta keputusan bersama Dishub DKI dan Ditlantas Polda Metro Jaya

Setelah dipangkas, penerapan ruas ganjil genap di Pondok Indah hanya berlaku dari Simpang Kartini hingga Simpang Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sedangkan arah Kemayoran meliputi Bundaran Angkasa hingga Kupingan Ancol.

>>> Dapatkan berita lalu lintas terbaru hanya di Mobilmo

Kebijakan ganjil genap memasuki tahap Teguran dan Mengeluarkan Pelanggar

Tahap Kedua Kebijakan Ganjil Genap

Saat ini, kebijakan ganjil genap di Jakarta sudah memasuki Tahap Teguran dan Mengeluarkan Pelanggar dari Jalur Ganjil Genap dari 18 hingga 31 Juli. Setelah itu, Tahap Pemberlakuan Ganjil Genap akan dilaksanakan bertepatan dengan ajang Asian Games, 1 Agustus sampai 4 September 2018.

>>> Tertarik membeli mobil? Dapatkan informasi lebih lanjut hanya di sini

Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi kebijakan ganjil genap yang telah berhasil memangkas kemacetan lalu lintas hingga 50%. Neta S Pane, ketua Presidium IPW, kepada wartawan menyebutkan bahwa kebijakan ganjil genap telah menjadi salah satu solusi kemacetan Ibu Kota.

Kebijakan ganjil genap disebut mampu memangkas kemacetan hingga 50%

"Pantauan Indonesia Police Watch (IPW), sejak dimulainya uji coba Gega, arus lalu lintas kota Jakarta relatif lancar. Simpul simpul kepadatan dan kemacetan berkurang drastis. Masyarakat merasa nyaman saat berkendaraan di jalanan. Aparatur Polisi Lalu lintas semakin mudah mengendalikan dan melakukan rekayasa lalu lintas Jakarta," tutup Neta.

>>> Berbagai berita otomotif paling lengkap hanya ada di Mobilmo