BAGIAN 1: 10 Skandal Terbesar Otomotif yang Mengguncang Dunia

12/07/2018 | Padli Nurdin

Produsen mobil dan distributor telah terlibat dalam berbagai aktivitas untuk memastikan mereka terus menghasilkan uang. Mulai dari penelitian berharga jutaan hingga milyaran, sampai pemalsuan spesifikasi kendaraan. Berikut beberapa skandal otomotif terbesar yang terangkum dalam sejarah otomotif dunia.

10. Sistem Keselamatan Chevrolet Corvair yang buruk

Diperkenalkan untuk model tahun 1960, Chevrolet Corvair merupakan jawaban General Motors terhadap kepopuleran kendaraan kecil seperti Volkswagen Beetle. Menampilkan mesin enam putaran yang dipasang di belakang, AC, kendaraan ini tersedia dalam bentuk sedan, coupe, wagon, dan van. Namun, Ralph Bold dalam bukunya Unsafe at Any Speed (1965) mengutuk tingkat keselamatan Corvair yang dianggap rusak.

Gambar yang menunjukan Chevrolet Corvair berwarna merah yang diprediksi sedan kompak terbaik

Chevrolet Corvair diprediksi sebagai mobil kompak baru di pasaran

Nader berpendapat bahwa suspensi belakang poros Corvair 1960 hingga 1964 dapat menyebabkan roda di bagian sudut dalam nyelip ke dalam bodi sehingga menyebabkan oversteer. Tidak adanya anti-roll bar depan standar membuat model ini bahkan berpotensi lebih berbahaya.

General Motors yang tidak suka dengan tuduhan ini menganggap Nader mencoba merusak reputasi Corvair. Pertikaian ini berakhir di meja hijau. Pihak Nader akhirnya memenangkan gugatan senilai $425.000 pada tahun 1970, atau sekitar Rp40 Milyar saat ini.

9. Ledakan tangki bahan bakar Pinto

Pada tahun 1970an, para pembuat mobil Amerika mulai memperkenalkan kendaraan yang lebih kecil. Pinto masuk kedalam segmen model kompak Ford yang terus diproduksi hingga 1980. Setelah peluncuran pada 1971, laporan mulai mengalir tentang kebakaran di bagian belakang ketika terjadi tabrakan. Kurangnya ruang bodi memperparah potensi kebocoran bahan bakar dalam tabrakan.

Gambar yang menunjukan tes kecelakaan sedan Ford Pinto keluaran tahun 1973

Gambar test kecelakaan sedan Ford Pinto 1973

Pada tahun 1977, majalah Mother Jones menerbitkan sebuah jurnal tentang kebakaran Pinto dan mengadakan konferensi pers untuk mendorong penyelidikan pemerintah. Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (IIHS) menemukan sistem bahan bakar yang berpotensi membahayakan dan memerintahkan Ford untuk melakukan penarikan yang mempengaruhi 1.4 juta unit Pinto.

Skandal ini bahkan menghasilkan kasus kriminal pembunuhan setelah tiga wanita tewas dalam kebakaran di dalam kendaraan. Negara bagian Indiana menuntut perusahaan dan menjadi dakwaan pembunuhan pertama bagi sebuah perusahaan otomotif. Meskipun begitu, pengadilan menganggap perusahaan tidak bersalah dan membebaskan dari berbagai tuduhan.

>>> Beragam harga mobil bisa Anda dapatkan di Mobilmo

8. John DeLorean tertangkap karena menjual kokain

John DeLorean adalah ayah dari Pontiac GTO dan akhirnya menjadi presiden General Motors untuk produksi mobil dan truk. Ia meninggalkan GM pada 1973 dan mendirikan DeLorean Motor Company 1975. Meskipun menciptakan DMC-12 yang menjadi ikon 80an, ia ditangkap karena memiliki 27 kilogram kokain Oktober 1982, dan diduga membiayai penjualan 100 kg narkoba seharga $61 juta saat ini.

Gambar yang menunjukan koran yang memberitakan John DeLorean dibebaskan dari segala tuduhan

Koran yang memberitakan John DeLorean dibebaskan dari segala tuduhan

Ia berencana memasukan uang tersebut ke DeLorean Motor Company yang akan bangkrut saat itu. Pengacara DeLorean berpendapat bahwa agen FBI telah menjebaknya dalam kesepakatan kokain. Juri pun setuju sehingga membebaskannya dari semua tuntutan.

>>> Dapatkan berita otomotif paling lengkap hanya di Mobilmo

7. Akselerasi Audi yang tidak diinginkan

Pada bulan November 1986, sebuah segmen pada acara TV 60 Minutes menginvestigasi tuduhan percepatan mendadak Audi 5000. Beberapa tuntutan hukum dari pemilik yang mengalami kematian hingga cedera karena kecelakaan membuat produsen asal Jerman ini menerima pemberitaan dari media yang buruk.

Gambar yang menunjukan mobil baru Audi 5000 yang dikeluarkan pada tahun 1987

Audi 5000 keluaran 1987 yang dituduh mengalami percepatan mendadak

Namun, ketika organisasi keamanan pemerintah mencoba menyelidiki masalah tersebut, mereka tidak dapat menemukan kesalahan mekanis. NHTSA merilis laporan kesalahan manusia karena pedal rem Audi 5000 berdekatan dengan pedal gas menjadi penyebab kecelakaan tersebut. Bebas dari skandal ini, penjualan Audi di Amerika merosot dan butuh waktu bertahun-tahun untuk pulih.

>>> Cari mobil buat keluarga? Di cintamobil.com saja, koleksinya banyak harganya juga menguntungkan!

6. Daimler menyuap pejabat internasional

Pada tahun 2010, investigasi dari Komisi Keamanan dan Bursa Amerika Serikat menemukan bahwa Daimler telah menyuap pejabat di seluruh dunia untuk perlakuan istimewa terhadap kendaraan tersebut. Badan ini mendenda pembuat mobil asal Jerman senilai $185 juta.

Gambar yang menunjukan dinding dengan tulisan Daimler

Daimler disebut menyuap pejabat di berbagai negara

Menurut pengaduan, Daimler membayar setidaknya $56 juta dalam lebih dari 10 tahun untuk penjualan berkelanjutan di negara-negara seperti Rusia, Cina, Vietnam, Nigeria, Hungaria, Latvia, Kroasia, dan Bosnia. Perusahaan tersebut menggunakan Program UN Oil for Food untuk mendapatkan imbalan dari kementrian Irak.

Dari sekian banyak skandal otomotif terbesar yang pernah dialami perusahaan dan produsen di seluruh dunia, banyak korban yang timbul, mulai dari perusahaan hingga konsumen. Hal ini membuktikan bahwa industri otomotif tidak ubahnya seperti segmen lain yang penuh dengan trik dan skandal bertaraf internasional.

>>> Baca lanjut: BAGIAN 2: 10 Skandal Otomotif Terbesar yang Mengguncang Dunia​

Berita sama topik