Platform Mobil Listrik Baru E-GMP Diluncurkan Hyundai, Apa Keunggulannya?

04/12/2020 | Abdul

Kabar baru dari pihak Hyundai, yang mana Electric-Global Modular Platform (E-GMP) yang merupakan platform baru dari pihak Hyundai yang baru saja dihadirkan oleh Hyundai Motor Group. Dengan platform mobil listrik baru E-GMP tersebut dapat mendukung kendaraan listrik KIA dan juga Hyundai. Untuk pemakaiannya bisa digunakan pada beragam segmen seperti CUV, SUV dan juga sedan.

Gambar ini menunjukkan logo mobil Hyundai dengan warna krom

Hyundai punya platform baru untuk kendaraan listrik

>>> Baca Juga, Ada Program Year End Promo Dari DFSK, Buruan Kepoin

Terdapat beragam keunggulan yang dimiliki oleh platform tersebut. E-GMP telah dilakukan rekayasa oleh pihak Hyundai sehingga menawarkan kinerja yang baik ketika menikung dan juga ketika dalam kecepatan yang tinggi mempunyai stabilitas berkendara. Hal tersebut juga mencakup bagian sistem suspensi belakang 5 tautan dan juga poros penggerak yang telah terintegrasi.

Bahkan hal tersebut jadi pertama di dunia dalam penggabungan poros penggerak dengan bantalan roda yang berguna untuk mengirimkan tenaga ke bagian roda serta membuat kenyamanan dan stabilitas mengalami peningkatan.

Untuk penggunaan paket baterainya dipasangkan pada bagian antara as roda belakang dan depan, yang mana bagian tersebut adalah unit yang paling padat akan daya. Yang lebih menarik lagi adalah untuk platform tersebut merupakan sebuah platform yang menggunakan sistem penggerak roda belakang.

>>> Cintamobil.com punya koleksi mobil bekas berbagai merek

Gambar ini menunjukkan platform E-GMP dengan banyak bagian

Platform E-GMP diluncurkan pihak Hyndai Motor Group

>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap

Dengan melihat hal tersebut, maka nantinya mobil yang diberikan platform mobil listrik baru E-GMP akan menggunakan sistem penggerak roda belakang ataupun penggerak semua roda. Selain itu, tingkat kinerja juga tergantung dari kondisi dari pengemudi serta efisiensi meningkat berkat penggunaan mode penggerak semua roda dan belakang. Untuk roda depan dan motor tambahan akan dikontrol koneksinya oleh penggerak semua roda dan termasuk juga pemisah transmisi EV.

Baterai yang dimiliki bisa dilakukan pengisian sampai 80% kapasitas baterai dengan membutuhkan waktu pengisian hanya 18 menit saja. Untuk standarnya, pengisian daya yang ditawarkan E-GMP adalah 800V dan memungkinkan tidak perlu adaptor ataupun komponen tambahan dalam pengisian daya 400V. Pada siklus pengujian WLTP jangkauan yang dimiliki EV dengan basis platform tersebut dan kecepatan dayanya dalam melakukan pengisian sampai 350 kWh mencapai 500 km (310 mil) dalam satu kali pengecasan sampai penuh.

>>> Lihat Juga, Review Hyundai Ioniq Electric 2020 : Mobil Listrik Harga Murah Fitur Cukup Lengkap

Gambar ini menunjukkan suspensi dan roda pada platform E-GMP

Banyak kelebihan yang dimiliki platform E-GMP

Menggunakan arsitektur tersebut dapat memberikan dukungan terhadap rencana dari pihak Hyundai Motor Group dalam proses peluncuran 23 model listrik, yang mana jumlah tersebut termasuk juga 11 kendaraan listrik baterai. Pada tahun 2021 rencananya akan melakukan peluncuran EV dari KIA dan juga Hyundai Ioniq 5 tahun kedepannya yang menggunakan platform mobil listrik baru E-GMP.

>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo

Berita sama topik

  • 22/06/2021 | Fatchur Sag

    General Motors Luncurkan Baojun Valli di China

    General Motors mengumumkan telah meluncurkan Baojun Valli di China, mobil baru bergenre station wagon dengan mesin turbocharged 1.500 cc.

  • 01/04/2021 | Abdul

    Teknologi Media Control Di Mobil, Memungkinkan Sistem Infotainment Menggunakan Smartphone

    Sistem infotainment menggunakan smartphone menjadi salah satu hal unik yang diberikan pada kendaraan. Kesan canggih dan modern juga terlihat karena kepraktisannya. Nah Adapun salah satu perusahaan yang mengenmbangkan hal tersebut adalah Dacia yang merupakan perusahaan otomotif berasal dari Jerman dan dimiliki oleh Renault.

  • 25/03/2021 | Abdul

    Pengembangan Toyota GR Yaris Tidak Sembarangan, 126 Unit Jatah Indonesia

    Toyota GR Yaris diproduksi hanya 25 ribu unit saja, itupun untuk seluruh negara di dunia. Untuk Indonesia mendapatkan jatah hanya 126 unit saja, hal tersebut berkat keaktifan Indonesia dalam ikut ambil bagian dalam kompetisi balap dalam skala nasional maupun internasional. Bagi yang berniat ingin memilikinya sebaiknya bersiap, pemesanan dilakukan tanggal 25 Maret 2021.