Datsun Ambil Keputusan Tidak Menempatkan Go CVT Di Segmen LCGC. Lho?

09/05/2018 | Fat

Datsun Go CVT diluncurkan

Peluncuran Datsun Go CVT di Jakarta, Senin (7/5/2018)

Mengapa?

Head of Datsun Indonesia, Masato Nakamura menuturkan, penyematan transmisi otomatis terbaru Continously Variable Transmission (CVT) X-Tronic pada Datsun Go dan bukan Datsun Go+ sudah mempertimbangkan berbagai aspek. Namun yang paling utama ada 2.

Pertama; Pasar

Menurut Masato, ada perbedaan sasaran pasar antara Go CVT dan Go+. Datsun Go CVT menyasar segmen anak muda atau keluarga baru yang pengin merasakan berkendara penuh sensasi menyenangkan. Kaitannya dengan penetapan harga, Datsun Go CVT memang lebih mahal dari varian Go yang lain. Meski demikian, harga masih jauh untuk menyenggol saudara mudanya, Datsun Cross.

Sementara untuk Datsun Go+, tidak adanya pilihan transmisi CVT karena berbenturan dengan masalah harga. Sudah pasti bila diaplikasikan transmisi CVT pada Go+ harga bakal naik belasan juta dan sangat mungkin bersinggungan langsung dengan harga Datsun Cross.

“Varian CVT kami bukan LCGC, tapi pandangan harganya untuk konsumen masih sangat baik. Ini juga masalah lokalisasi,” tutur Masato.

Kabin Datsun Go CVT tampak lebih nyaman dan lega

Datsun Go CVT dilengkapi monitor layar sentuh besar terintegrasi ke semua sistem

Punya desain eksterior dan interior berbeda dengan varian sebelumnya, Datsun Go CVT dijual lebih mahal dari Datsun Go manual, tapi masih di bawah Cross

>>> Mungkin Anda tertarik, Hino Naikkan Status Dealer Resmi di Tasikmalaya Jadi Lebih Tinggi

Kedua; Teknis

Komponen transmisi CVT pada Datsun Go sama dengan yang dipakai Cross dan generasi baru Nissan March. Semuanya sama-sama didatangkan dari Thailand.

Begitu pula dengan mesin, ada perbedaan antara mesin Go CVT dengan mesin Go dan Go+. Sama-sama berkapasitas 1.2L dan bisa menghasilkan torsi maksimum 104 Nm, tenaga yang dihasilkan Datsun Go manual dan Go+ maksimum sebesar 68 PS saja. Sedangkan Go CVT bisa menghasilkan tenaga maksimum hingga 78 PS.

“Pada GO CVT mesinnya berbeda dari varian manual. Kami tidak bisa memenuhi karena salah satu ketentuan LCGC itu adalah lokalisasi,” tutur Masayuki Ohsugi, General Manager R&D Nissan Motor Indonesia, di Jakarta, Senin (7/5/2018)..

"Kami sudah melokalisasi mesinnya, tetapi perakitan CVT sedikit berbeda dari mesin. Jadi itulah mengapa kami tidak melokalisasi unit CVT di pabrik Purwakarta,” tambahnya.

“Kami sudah melakukan banyak investasi pada mesin, machining, di Purwakarta. Jadi kami sudah banyak investasi untuk varian manual. Pada kasus CVT, bukan cuma transmisinya yang berbeda tetapi juga mesinnya, antara manual dan CVT. Beberapa komponen kami impor dari luar Indonesia, ada yang dari Thailand dan Jepang,” lanjut Ohsugi agak panjang.

Karena itulah, Datsun ambil keputusan tidak menempatkan Go CVT di segmen LCGC.

Transmisi CVT Datsun Go CVT

Komponen transmisi CVT Datsun Go CVT didatangkan langsung dari Thailand

Secara lengkap, berikut harga terbaru Datsun Go dan Go+ 2018 dikutip dari situs resminya.

ALL NEW DATSUN GO D - MT Rp. 102,990,000
ALL NEW DATSUN GO A - MT Rp. 110,990,000
ALL NEW DATSUN GO T - MT Rp. 122,990,000
ALL NEW DATSUN GO T-ACTIVE - MT Rp. 126,690,000
ALL NEW DATSUN GO A - CVT Rp. 126,490,000
ALL NEW DATSUN GO T - CVT Rp. 138,490,000
ALL NEW DATSUN GO T-ACTIVE CVT Rp. 142,190,000
   
ALL NEW DATSUN GO+ D MT Rp. 112,380,000
ALL NEW DATSUN GO+ A MT Rp. 119,990,000
ALL NEW DATSUN GO+ T MT Rp. 128,990,000
ALL NEW DATSUN GO+ T-STYLE MT Rp. 133,990,000

>>>  Terus ikuti perkembangan berita otomotif dan harga mobil di Mobilmo.com

Berita sama topik

  • 22/06/2021 | Fatchur Sag

    General Motors Luncurkan Baojun Valli di China

    General Motors mengumumkan telah meluncurkan Baojun Valli di China, mobil baru bergenre station wagon dengan mesin turbocharged 1.500 cc.

  • 01/04/2021 | Abdul

    Teknologi Media Control Di Mobil, Memungkinkan Sistem Infotainment Menggunakan Smartphone

    Sistem infotainment menggunakan smartphone menjadi salah satu hal unik yang diberikan pada kendaraan. Kesan canggih dan modern juga terlihat karena kepraktisannya. Nah Adapun salah satu perusahaan yang mengenmbangkan hal tersebut adalah Dacia yang merupakan perusahaan otomotif berasal dari Jerman dan dimiliki oleh Renault.

  • 25/03/2021 | Abdul

    Pengembangan Toyota GR Yaris Tidak Sembarangan, 126 Unit Jatah Indonesia

    Toyota GR Yaris diproduksi hanya 25 ribu unit saja, itupun untuk seluruh negara di dunia. Untuk Indonesia mendapatkan jatah hanya 126 unit saja, hal tersebut berkat keaktifan Indonesia dalam ikut ambil bagian dalam kompetisi balap dalam skala nasional maupun internasional. Bagi yang berniat ingin memilikinya sebaiknya bersiap, pemesanan dilakukan tanggal 25 Maret 2021.