Pasar Tak Pernah Mati, Ini Beda Berburu Mobil Bekas Zaman Dulu Dengan Sekarang

Pasar mobil bekas sejak dulu tak pernah mati

Dari dulu pasar mobil bekas bisa dikatakan tidak pernah mati. Selama masih ada orang yang menjual mobil miliknya, selama itu pula bakal ada orang yang menjadi pembeli. Dealer mempertemukan keinginan keduanya di satu lokasi tanpa harus terjadi interaksi langsung antara pemilik pertama dan pembeli. Dari dulu sampai sekarang aktifitas itulah yang terus berjalan. Hanya saja karena zaman berganti, perilaku jual beli mobil bekas juga mengalami perubahan. Baik penjual, dealer, maupun pembeli semua turut berkembang menyesuaikan perkembangan zaman.

Dulu, orang membeli mobil bekas tak bisa mendapatkan banyak informasi terkait mobil yang ingin dibeli sebelum bertemu penjualnya secara langsung dan melihat mobil yang ingin dibeli. Sekarang orang bisa mendapatkan informasi seputar mobil yang dicari secara lengkap mulai dari kondisi mobil, warna mobil, jarak tempuh kendaraan, dan yang lain. Berburu mobil bekas sekarang juga makin mudah dengan adanya internet. Pembeli dengan mudah bisa mendapatkan mobil bekas sesuai merek dan model yang diinginkan mulai dari sedan, city car, hatchback, MPV, SUV hingga mobil niaga komersial.

Seperti situs Cintamobil.com yang benar-benar recommended buat para pencari mobil bekas. Situs ini bukan dealer mobil, tapi menjadi perantara bagi masyarakat yang ingin mobil bekas. Dengan puluhan ribu koleksi mobil baru dan mobil bekas, konsumen bebas memilih mobil sesuai yang diinginkan meliputi merek mobil, model, warna mobil, hingga mobil yang sesuai dengan budget yang dimiliki.

>>> Membeli Mobil Bekas di Pelelangan, Ini Langkah Yang Harus Diperhatikan

Puluhan ribu koleksi mobil bekas dan baru ditawarkan melalui situs Cintamobil.com

Dealer mobil pun demikian, ada perubahan cara menjual mobil antara zaman dulu dengan sekarang. Dulu dealer menunggu datangnya calon pembeli mobil bekas yang dipajang. Kalau ingin mempercepat penjualan tenaga penjual harus menawarkan kesana kemari, menyebar brosur diskon, mengadakan promosi lewat sebuah event, dan mengajak calon konsumen untuk datang ke dealer. Sekarang dealer bisa mempublikasikan mobil bekas yang dijual di toko offline melalui toko online lengkap dengan foto-foto eksterior, interior dan bagian mesin mobil serta keterangan lain yang berkaitan dengan kondisi mobil.

Seperti Mobil88, memiliki banyak dealer mobil bekas di berbagai kota di Indonesia Mobil88 kini tengah mempersiapkan mobil88 e-store yang menawarkan pengalaman seperti halnya datang langsung ke dealernya.

"Ini era digital. Kami akan launching mobil88 e-store. Kalau platform-nya (situs web) kami sudah ada saat ini. Tapi cuma bisa liat barangnya, enggak ada experience kayak ke toko. Nah kalau ini kayak pergi ke toko," tutur Presiden Direktur Mobil88, Halomoan Fischer Lumbantoruan belum lama ini.

>>> HOW TO BUY: Panduan Membeli Mobkas Nissan X-Trail T30

Mobil88 memiliki dealer di berbagai kota

Langkah ini memang jadi respon Mobil88 terhadap perkembangan zaman dimana generasi milenial lebih suka berselancar ke dunia maya untuk mendapatkan apa yang diinginkan dibanding datang langsung ke toko dan mengecek satu persatu kondisi barang yang ingin dibeli.

"Kalau tiap tahun kami cek, surveinya naik terus, baru ke window shopping. Yang (lihat) internet itu di bawah 35 tahun. Semakin banyak milenial yang bisa beli mobil," katanya melanjutkan.

Pada intinya, perubahan perilaku konsumen dalam berburu mobil bekas saat ini dipengaruhi secara langsung oleh perkembangan teknologi yang semakin maju dan modern.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!