Penjualan Menurun Tajam di IIMS 2019, Daihatsu Tidak Malu

Tampil di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 dengan sederet model belum cukup untuk membuat Daihatsu meraih kesuksesan. Dibanding saat IIMS 2018 lalu penjualan Daihatsu mengalami penurunan cukup tajam hingga 30 persen. Hal tersebut diungkap terang-terangan Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra.

Tampil di pameran Telkomsel IIMS 2019, capaian Daihatsu kurang menggembirakan

"Penjualan di IIMS tahun ini dibanding IIMS tahun lalu, mengalami penurunan. Menurun sekitar 30 persen dibanding tahun lalu," tutur Amel, di Sunter, Jakarta Utara, Kamis (9/5/2019). Dituturkan juga menurut Amel, menurunnya penjualan Daihatsu bukan karena kualitas produk, tapi karena market nasional sedang turun. Bahkan bukan Daihatsu saja, merek-merek lain juga mengalami hal serupa.

>>> Baca juga: Nissan dan Datsun Raih Prestasi Membanggakan di IIMS 2019

"Karena memang market (nasional) turun, penjualan di IIMS juga turun," kata Amel. "(Penjualan) Daihatsu turun, kami selalu menyajikan data apa adanya. Brand-brand lain pun juga banyak yang turun sebenarnya," tambahnya.

Sebagai informasi, pada gelaran IIMS 2018 lalu Daihatsu sukses mencatatkan penjualan mobil sebanyak 569 unit. Sedangkan untuk tahun ini Daihatsu hanya membukukan penjualan sebanyak 399 unit dengan kontribusi terbesar disumbang oleh Sigra 154 unit, lalu Terios 81 unit, Ayla 54 unit dan Xenia 46 unit. Sementara untuk model lain yaitu Gran Max BV terjual sebanyak 22 unit, Gran Max PU terjual sebanyak 13 unit dan sisanya dibagi model Sirion dan Luxio.

>>> Review Daihatsu Terios R AT Deluxe 2018

Di pameran IIMS 2019, Daihatsu Terios tak terlalu berbicara banyak

Terkait pencapaian ini, Daihatsu mengaku tidak merasa malu karena pada dasarnya hasil positif bukan hanya SPK saja tapi juga daftar calon pembeli potensial. "Kami tidak malu dengan apa yang kami capai di IIMS 2019. Karena IIMS hanya berlangsung beberapa hari dan di satu tempat. Daihatsu ada banyak outlet kok, 244 di seluruh Indonesia," tutur Amel.

"Jadi hot prospect juga dicatat. Jadi banyak yang datang, dia tanya serius, untuk kebutuhan menjelang lebaran. Secara prospect masih cukup tinggi, oleh karena itu kami harap prospect itu bisa kami follow up di bulan Mei ini. Kami optimis penjualan di bulan Mei lebih baik dibanding April," ujar Marketing and CR Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso menambahkan.

Memang, hingga saat ini Daihatsu masih sangat kuat bersaing dengan merek-merek lain di tanah air. Meski dari sisi pemberitaan tidak terlalu moncer capaian penjualan Daihatsu sulit dikalahkan merek lain. Daihatsu hanya kalah dari Toyota.

>>> Review Daihatsu Grand New Xenia R M/T 1.5 Deluxe 2019

>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo