Pengemudi Perlu Lakukan Swab Antigen, Mengapa?

Pemeriksaan Covid-19 dilakukan kepada banyak orang memang perlu dilakukan. Oleh sebab itulah pengemudi juga perlu ambil bagian dalam hal ini, terutama yang merasakan adanya gejala. Ditambah lagi, pengemudi mobil yang kerap bepergian tentunya memiliki resiko besar. Hal tersebut karena sering bersinggungan dengan banyak orang di tempat umum dan juga membawa penumpang di dalam kendaraan yang dimiliki.

Terdapat alasan pengemudi harus tes swab antigen

>>> Baca Juga, Ingat, Ini Modal Saat Mengemudi Mobil Di Jalan Tol

Melihat hal tersebut, swab antigen perlu dilakukan pengemudi. Langkah itu untuk memeriksa kondisinya apakah positif atau negatif. Jika negatif menjadi salah satu kabar baik, namun apabila positif maka dapat dilakukan penanganan dengan segera sehingga bisa lebih cepat sembuh.

Bagi Sobat yang sering bepergian dan masih belum mengetahui apa saja gejala Covid-19 bisa melihat informasinya disini.

Adapun beberapa gejalanya yaitu terasa sesak, kehilangan indra penciuman, batuk dan demam. Setelah mengetahui gejala Covid-19 maka diharapkan saat mengalaminya segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Di dalam tes antigen untuk melakukannya mengandalkan teknik swab pada bagian tenggorokan atau bagian hidung. Hal tersebut sama dengan teknik ambil sampel PCR. Jadi swab antigen digadang-gadang menjadi salah satu cara paling efektif dalam pengetesan tahap awal untuk infeksi Sars-CoV-2 oleh seseorang dan cepat dalam kinerjanya.

Sangat disarankan bagi seseorang, baik pengemudi atau bukan. Jika mengalami hal seperti yang telah disebutkan diatas maka sebaiknya untuk menghentikan aktivitasnya terlebih dahulu. Hindari untuk mengemudi mobil, pergi ke supermarket dan lainnya guna fokus terhadap diri sendiri terlebih dahulu. Karena jika positif Covid-19 maka bisa beresiko menularkan ke orang lain di sekitar. Lakukan pemeriksaan terlebih dahulu dan juga pengecekan untuk memastikan apa yang sedang dialaminya.

>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap

Lakukan tes swab antigen oleh para petugas medis dengan APD lengkap

>>> Lihat Juga, Beberapa Makanan Penambah Konsentrasi Pengemudi Bisa Dikonsumsi

Selain itu, swab antigen tidak bisa dilakukan sendiri. Kenapa hal ini dibahas, karena sedang hangat diperbincangkan apalagi alatnya terbilang cukup banyak dijual secara e-commerce.

Berkaitan dengan hal tersebut dari pihak Erlang Samoedra yang merupakan dokter spesialis paru menyebutkan, bahwasanya sebaiknya untuk swab dilakukan oleh para petugas yang telah terlatih dan memakai APD (Alat Perlindungan Diri). Jadi jika melakukannya sendiri maka bisa beresiko menyebabkan penularan Covid-19 sampai terancam bisa meninggal.

"Melakukan swab sendiri ke orang lain itu resiko tertularnya sangat besar. Pertama, tidak tahu orang ini positif atau enggak," Ucapnya.

"Ada bahayanya. Efeknya bisa menimbulkan kematian karena refleks vagal. Makanya, perlu dilakukan oleh petugas terlatih," tambahnya.

Jadi perlu diketahui, vagal atau disebut juga vagus adalah salah satu saraf yang posisinya berada di leher. Adapun saraf ini dengan tubuh mempunyai hubungan dengan bagian jantung, sistem pernapasan dan saluran pencernaan. Jadi pada saat tertekan maka bisa terjadi refleks vagal yakni pingsan, muntah, batuk bahkan bisa menyebabkan terjadinya kematian.

>>> Simak juga harga lengkap dari mobil bekas-mobil bekas terkini yang dibanderol cukup terjangkau

Jika merasakan gejala sebaiknya tidak bepergian

Oleh sebab itulah saat melakukan swab antigen diharapkan ke ahlinya seperti petugas rumah sakit atau petugas yang memang menyediakannya di beberapa tempat. Itulah informasi yang dapat kami sampaikan, tetap jaga kesehatan dan tetap berhati-hati serta menerapkan protokol kesehatan.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!