Bus Dengan Susunan Kursi 1-1-1 Mulai Diminati Di Masa Pandemi Covid-19

19/01/2021 | Abdul

Social distancing merupakan salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Adapun yang dapat dilakukan salah satunya dengan menjaga jarak dengan orang lain dan tidak berkerumun. Hal tersebut memiliki dampak dalam hall perekonomian. Bahkan angkutan umum seperti bus juga mengalaminya. Namun saat ini ada terobosan baru yang berupa bus dengan susunan kursi 1-1-1.

Gambar ini menunjukkan bus sumber alam

Pandemi masih melanda beragam inovasi muncul salah satunya bus social distancing

>>> Baca Juga, Beberapa Kendaraan Tak Wajib Uji Emisi Gas Buang, Apa Saja?

Adapun solusi terkait susunan kursi tersebut merupakan penawaran dari pihak karoseri di Tanah Air. Dengan pengubahan susunan kursi pada bus membuat penumpang memiliki jarak yang aman di dalam bus. Umumnya sebelum pandemi bus memiliki susunan 2-2- atau 3-2.

Tentunya susunan kursi pada bus yang baru membuat penumpang mempunyai jarak dengan penumpang lain dan tidak berdempetan. Melihat hal tersebut pertimbangan dilakukan oleh beberapa PO bus terkait pemasangan susunan kursi di dalam kendaraan tersebut.

Laksana merupakan karoseri yang menjadi pelopor terkait susunan kursi di Indonesia dengan format 1-1-1 pada bus. Bahkan hingga saat ini ada saja dari pihak PO bus yang ingin melakukan pengubahan terhadap bus nya dengan susunan baru tersebut.

Berkaitan dengan bus dengan susunan kursi 1-1-1 seperti diungkapkan oleh Werry Yulianto selaku Export Manager karoseri Laksana dilansir dari laman Kompas pada 18/1/2021.

“Tetap ada beberapa PO bus yang ubah ke susunan 1-1-1. Namun kalau buat dari baru, jarang sekali di masa pandemi ini,” ujarnya.

>>> Cari dan temukan mobil bekas idamanmu di sini

Gambar ini menunjukkan jok dengan susunan 1-1-1 di bus

Jok bus dengan susunan 1-1-1 mulai diminati selama pandemi

>>> Baca Juga, Jangan Lewatkan, Program Mitsubishi Loyal Customer Care Campaign 2021 Untuk Para Pelanggan Setia

Dalam pengaplikasian susunan jok bus menjadi 1-1-1- memang tergolong mudah. Rel kursi ditambahkan pada bagian tengah bus oleh pihak karoseri yang menjadi tempat untuk jok pada sisi tengah. Bahkan nantinya saat pandemi sudah hilang susunan kursinya dapat dikembalikan menjadi sedia kala seperti 3-2 ataupun 2-2.

Bahkan selain membuat susunan kursi ada juga yang dibuat oleh pihak karoseri Laksana yang tentunya memiliki manfaat tersendiri. Adapun yang dibuat adalah prototipe Bio Safe & Smart Bus, yang mana jika melihatnya secara umum bisa membuat sirkulasi udara yang berada di dalam kabin mobil posisinya adalah inlet AC yang terdapat di bawah. Dengan begitu pergerakan udaranya adalah dari atas menuju ke bagian bawah.

“Sementara ini masih PO Sumber Alam saja yang memiliki prototipe tersebut. Selain itu sudah ada PO bus yang minta penawaran harga ke kami,” ungkap Werry.

Pemilik bus perlu menyiapkan dana sebesar Rp. 60 juta jika ingin melakukan pemasangan model sirkulasi udara tersebut. Akan tetapi dana yang dibutuhkan tersebut hanya untuk memasang HEPA System dan ducing saja jadi belum termasuk dengan sistem pendingin.

>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap

Gambar ini menunjukkan HEPA System di bus

Pemasangan HEPA System butuh biaya 60 juta

Apabila bus dengan susunan kursi 1-1-1 maka akan membuat penumpang lebih sedikit. Namun keamanan di masa pandemi ini lebih terjamin dibandingkan dengan susunan jok mobil biasa. Bahkan kenyamanan juga meningkat karena kursi hanya diduduki satu orang saja dan tidak perlu berdesakan.

>>> Klik Di Sini Untuk Mengetahui Berita Otomotif Terbaru Lainnya

Berita sama topik