Strategi Shell Hadapi Gempuran Pelumas OEM, 14 Tahun Jadi Pemasok Utama Di Dunia

Di dunia saat ini sudah banyak kendaraan dan semakin mengalami peningkatan. Dengan begitu kebutuhan pelumas juga otomatis ikut bertambah. Alhasil terdapat merek baru yang ikut masuk dalam bisnis ini sehingga menambah pilihan bagi pemilik mobil. Setiap pabrikan juga mempunyai strategi tersendiri, salah satunya adalah strategi Shell dalam meningkatkan penjualan produknya.

Kerja komponen mesin mobil membutuhkan pelumas

>>> Begini cara memilih oli mesin yang tepat untuk mobil kesayangan Anda

Pada beberapa pabrikan kendaraan juga tidak mau kalah karena ikut membuat pelumas dengan mengandalkan label sendiri. Kalau berbicara soal bahan baku adalah versi OEM (original equipment manufacturer) memang khusus disediakan oleh beberapa merek pelumas.

Walaupun begitu perlu diketahui, bahwasanya Shell menjadi pemasok utama pelumas di dunia yang merupakan perusahaan migas dan fokusnya memang pada hal tersebut. Shell sendiri merupakan perusahaan yang  berasal dari Belanda-Inggris dan sudah berturut-turut selama 14 tahun  dijadikan pilihan utama. Informasi ini berdasarkan Market Analysis and Assessment 2020 yakni  Kline and Company 18th Edition Global Lubricants.

Jadi untuk datanya terbagi dalam 3 kategori meliputi pelumas untuk industri, otomotif konsumen dan otomotif komersial. Penjualan perusahaan di tahun 2019 total volumenya adalah 4.500 kiloton, jika dikonversikan dalam liter mencapai 5 miliar liter. Dengan total tersebut terbagi menjadi 36 % untuk otomotif industri, 34% pasar otomotif konsumen dan sisanya yakni 30% pelumas untuk industri.

>>> Ingin membeli mobil bekas terbaik di pasaran? Dapatkan informasinya di sini

Shell 14 tahun berturut-turut jadi pilihan utama di dunia

>>> Baca Juga, Jangan Diabaikan, Ini Beberapa Tanda Oli Mesin Perlu Diganti

Hal tersebut menjadi prestasi bagi Shell, “Keberhasilan Shell dalam mempertahankan posisi sebagai pemasok utama produk pelumas di dunia selama 14 tahun berturut-turut ini, merupakan sebuah prestasi dan bentuk kepercayaan konsumen kepada kami,” ujar Andri Pratiwa selaku Direktur Pelumas Shell Indonesia dalam keterangan resminya.

Inovasi memang dilakukan oleh pihak Shell pada masa tersebut dan itu pun cukup banyak yang dilakukan. Hal tersebut menjadi salah strategi Shell dalam meningkatkan kualitas yang dimiliki. Adapun untuk contoh inovasi yang diberikan adalah penggunaan pelumas yang asalnya dari gas alam dan lebih murni serta pemasaran produknya jadi yang pertama.

Masih tentang pelumas, pihak Shell Lubricants Indonesia dalam menghadapi era normal baru melakukan pengembangan layanan untuk konsumennya dengan basis online. Ditambah lagi perawatan kendaraan yang dimiliki oleh konsumen difokuskan dilakukan di rumah. Jadi selain menjaga mobil tetap memperhatikan kemudahan dan kenyamanan konsumennya.

>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap

Shell buka toko online di 6 marketplace besar

Untuk Strategi Shell dengan melakukan pembukaan toko online pada 6 marketplace di Indonesia yang mempunyai nama besar seperti Bukalapak, JD.ID. Blibli, Lazada, Shopee dan Tokopedia. Tidak hanya itu saja, disediakan pula layanan dalam melakukan pengiriman produk dan juga mekanik resmi yang sudah terlatih ke rumah konsumen. Dengan begitu para konsumen tetap merasa nyaman, tenang dan mudah apalagi dalam masa pandemi saat ini.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!