Mudik Lebaran Dilarang, Bengkel Tak Resmi Alami Penurunan Pendapatan

06/05/2020 | Abdul

Pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik 2020, sehingga imbasnya pada jasa rental mobil dan sektor transportasi. Namun ternyata tidak hanya itu saja, bengkel tak resmi juga pendapatannya menurun. Aturan tersebut bertujuan untuk mencegah penularan virus Covid-19.

gambar ini menunjukkan beberapa mobil dan toko di dekatnya

Penurunan pendapatan bengkel tak resmi mencapai 70% sampai 100%

>>> Baca Juga, Polisi Memastikan Tidak Ada Penutupan Jembatan Suramadu

Berkaitan dengan hal tersebut, dari pihak Ruslan Mudakir selaku pemilik bengkel mobil Speed O Meter menyebutkan, bahwasanya pada awal bulan Ramadhan tahun ini mengalami penurunan drastis orang yang ingin melakukan servis mobil, bahkan bisa dibilang tidak ada.

"Kalau tahun ini belum ada yang servis (untuk mudik). Padahal, awal Ramadhan tahun lalu, sudah banyak mobil-mobil yang diservis untuk mudik," kata Ruslan dilansir dari laman iNews.

Pihaknya juga mengaku bahwa untuk pendapatan mengalami penurunan yang sangat drastis dengan adanya larangan mudik tahun ini. Adapun penurunannya sangatlah signifikan yaitu 70% hingga 100%.

Jadi perbandingan yang dilakukan dengan bulan Ramadhan tahun lalu. Pihaknya juga menuturkan hanya ada beberapa yang melakukan servis ringan. Ruslan menambahkan, bahwa banyak konsumen yang servis di bengkel tak resmi kepunyaannya disebabkan oleh harga sparepart yang terbilang lebih terjangkau dibandingkan dengan bengkel resmi.

"Di bengkel resmi harga sparepart-nya lumayan, kalau di kita bisa dapat yang sedikit lebih murah. Prosesnya juga cepat, tak perlu mengantri. Kalau sering servis, kita jadi akrab, jadi tahu maunya konsumen kaya apa," tambah Ruslan.

>>> Jual beli mobil bekas di Cintamobil

Gambar ini menunjukkan beberapa polisi memeriksa mobil yang diduga mudik

Larangan mudik untuk memutus rantai penyebaran virus corona

Walaupun dari segi pendapatan mengalami penurunan secara drastis, dari pihak Ruslan tetap bersyukur karena dapat bertahan dalam bisnis bengkel mobil tanpa perlu gulung tikar. Pihaknya juga menyebutkan bahwa bisnis tentunya ada pasang surutnya. Tinggal soal waktu saja dan harus pintar dalam memutar otak supaya bisnis dapat bertahan.

Selain itu pihaknya juga mengkhawatirkan karyawan yang bekerja di bengkel tak resmi miliknya mau kerja dimana.

>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo

Berita sama topik