Betapa Bahaya Menahan Kencing Saat Mengemudi, Dari Batu Ginjal Hingga Disfungsi Kelamin

20/03/2019 | Fatchur Sag

Yang namanya buang air kecil atau kecil merupakan salah satu kodrat penciptaan manusia. Ada cairan yang dimasukkan ke dalam tubuh, ada pula cairan yang harus dikeluarkan seperti keringat dan air kencing. Untuk hal yang terakhir, tidak boleh ditahan-tahan sebab bisa mendatangkan petaka. Kalau Anda sudah merasakan hasrat ingin pipis saat mengemudi, mau tidak mau Anda harus 'melaksanakan'. Dan jangan coba-coba menahan kencing saat mengemudi karena bisa mendatangkan petaka.

Foto seorang wanita terlihat menahan kencing

Kalau sudah terasa ingin kencing, jangan ditahan-tahan terlalu lama

Menahan kencing bisa membuat kenyamanan mengemudi terganggu dan konsentrasi menjadi pecah. Dampak buruknya Anda lebih sulit mengontrol kendaraan bila terjadi hal-hal yang butuh reaksi cepat. Selain bahaya kecelakaan di jalan raya, ada bahaya lain yang mengintai.

Berikut 5 bahaya menahan kencing saat mengemudi dilihat dari sisi kesehatan:

1. Batu Ginjal

Bukan lagi rahasia umum jika menahan kencing dapat menyebabkan penyakit batu ginjal. Hal ini dapat terjadi karena saat Anda menahan keluarnya urine, maka urine tersebut akan berkumpul dan menumpuk menjadi endapan keras yang berbentuk dari mineral dan asam garam, proses pembentukan ini disebut dengan nephrolithiasis.

Endapan tersebut harus selalu Anda keluarkan melalui urine. Ketika buang air kecil, Anda akan merasakan sakit ketika batu tersebut keluar melalui saluran kemih. Namun ada batu yang keluar berukuran besar sehingga menimbulkan rasa sakit yang luar biasa sehingga harus dilakukan operasi.

>>> Hindari Stres Saat Terjebak Macet Dengan Langkah Yang Tepat

2. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih atau disebut juga urinary tract infection (UTI) adalah sebuah penyakit yang timbul akibat menahan kencing. Untuk diketahui bahwa saat Anda menahan kencing maka sama dengan memperbanyak bakteri yang terkandung dalam urine. Maka dari itu penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang tertampung pada uretra.

Bakteri yang tertampung tersebut menyebabkan Anda terus memiliki keinginan untuk buang air kecil. Tapi Anda juga akan disertai dengan rasa nyeri pada bagian uretra. Buang air kecil seharusnya membantu Anda buang bakteri melalui urine, namun jika menahannya bakteri akan berkembang biak dan menjadi penyakit.

>>> Jika Anda berencana membeli mobil bekas di tahun ini, coba simak harga lengkap yang pasti terjangkau di sini

Foto seseorang mengemudi sambil menahan sakit

Menahan kencing saat mengemudi bisa menyebabkan kehilangan konsentrasi

3. Kandung Kemih Meledak

Arti dari kata meledak di sini bukanlah meledak yang sesungguhnya, melainkan volume urine yang diproduksi ketika Anda menahannya adalah semakin banyak. Saat keinginan kencing timbul tapi Anda menahannya, maka kandung kemih menutup seperti keran yang ditutup. Kemudian sinyal akan dikirim ke sensor otak yang diperintah tubuh untuk menahan kencing. Nah, saat hal itu terjadi, maka tekanan di kandung kemih semakin meningkat.

Ketika Anda mengeluarkan kencing setelah sekian lama Anda menahannya, maka akan timbul rasa nyeri pada kandung kemih. Normalnya, air seni yang ditampung oleh kandung kemih adalah 150-200 militer. Saat mencapai 400-500 mililiter, Anda akan merasa tidak nyaman dan mencapai 1.000 mililiter ke atas, kandung kemih akan meledak. Jika meledak, urin akan mengisi abdomen sehingga dibutuhkan tindakan operasi untuk penyembuhan.

4. Disfungsi Buang Air Kecil

Disfungsi buang air kecil atau yang lebih dikenal dengan sebutan Lower Urinary Tract Symptomps (LUTS) merupakan persoalan yang timbul akibat koordinasi antara kandung kemih dan uretra tidak berjalan normal. Ketidaknormalan ini dapat mengakibatkan beberapa hal lainnya seperti buang air kecil tidak tuntas, mengompol serta kualitas seks yang menurun.

>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap

Foto petunjuk rest area

Manfaatkan rest area yang tersebar di banyak ruas jalan untuk beristirahat dan ke toilet

5. Interstitial Cystitis

Interstitial Cystitis merupakan suatu kondisi di mana terjadinya infeksi yang disebabkan oleh peradanganan pada kandung kemih. Nyeri yang diakibatkan oleh Interstitial Cystitis ini memberikan efek nyeri pada kandung kemih dan juga nyeri kronis pada bagian panggul. Selain itu juga dapat berakibat pada lebih seringnya buang air kecil dibandingkan biasanya, tapi kencing tidak akan tuntas.

Gejala dari penyakit ini hampir serupa dengan infeksi saluran kemih, namun tidak ada infeksi pada penyakit IC. Interstitial Cystitis akan membuat kondisi penderita infeksi saluran urin. Untuk saat ii belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan IC, hanya ada terapi dan biofeedback.

Betapa mengerikannya bahaya menahan kencing saat mengemudi, so jangan pernah Anda lakukan. Kalau sudah terasa ingin kencing, segera cari toilet di SPBU atau yang lain. Sedikit meluangkan waktu dan uang, tapi kesehatan Anda terjaga dan keselamatan lebih terjamin.

>>> Benar Salah Mitos Isi BBM Di SPBU, Ini Penjelasan Daihatsu

Foto salah satu SPBU milik Pertamina

SPBU wajib memiliki fasilitas toilet dan tempat ibadah, manfaatkan!

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!

Berita sama topik

  • 09/09/2021 | Abdul

    Apa Alasan Dilarang Menyalip Di Terowongan Dan Jembatan?

    Terdapat larangan menyalip di terowongan dan jembatan yang perlu diperhatikan. Hal tersebut berhubungan dengan keselamatan selama perjalanan dan tidak terjadi kecelakaan.

  • 11/08/2021 | Doris Elisa

    Kenapa Harga Ban Dunlop Ring 15 Lebih Mahal?

    Apakah Anda ingin mengganti ban mobil Dunlop untuk mobil kesayangannya? Anda ingin mencari informasi, daftar harga ban mobil Dunlop khususnya harga ban Dunlop ring 15, dimana jual yang berkualitas dan bergengsi? Ikuti artikel ini, Mobilmo.com akan menjawab semua pertanyaan Anda.

  • 06/08/2021 | Doris Elisa

    Apakah Anda Sudah Tahu, Inilah Tujuan Ban Mobil Diberi Alur

    Banyak orang yang salah pikir bahwa tujuan ban mobil diberi alur dan rambut itu hanya sebagai hiasan saja. Padahal, alur dan rambut berpengaruh besar pada pergerakan, keselamatan kendaraan dan pengemudi. Lantas mengapa ban mobil diberikan alur dan rambut?