Kenali 5 Sistem Kelistrikan Mobil Paling Penting

Dilihat dari definisinya Sistem elektrikal atau sistem kelistrikan adalah serangkaian yang bekerja dengan menggunakan prinsip kelistrikan tertentu, yaitu dengan cara perpindahan elektron dari satu sumber menuju objek atau beban demi kepentingan tertentu. Nah, pada mobil sendiri juga terdapat beberapa sistem kelistrikan yang wajib anda ketahui sebagai pengendara mobil. Yuk kenali 5 sistem kelistrikan mobil tersebut.

Sistem Kelistrikan Mobil Paling Penting

1. Komponen Supply Arus

Bila sudah saatnya baterai mobil perlu diganti

Komponen pertama pada sistem kelistrikan mobil yang dianggap sangat penting keberadaannya adalah penyuplai arus. Komponen ini memiliki fungsi untuk menyediakan arus listrik agar bisa menghidupkan berbagai sistem kelistrikan mobil lainnya. Yang termasuk ke dalam penyuplai arus, di antaranya baterai dan alternator. Baterai yang ada pada mobil biasanya akan menyuplai arus sebesar 12 Volt, dan alternator akan menyuplai tegangan hingga 14 Volt.

2. Komponen Input

Toyota Veloz 2019 sudah dilengkapi tombol starter

Sistem kelistrikan mobil lain yang juga dianggap cukup penting ialah komponen input. Input merupakan sebuah komponen yang berfungsi untuk mendeteksi kapankah sebuah sistem akan bekerja atau aktif. Contoh dari komponen input, misalnya saklar dan sensor. Secara otomatis, komponen input bekerja untuk mengetahui kapan kedua sistem kelistrikan tersebut akan menyala atau aktif.

>>> Review Toyota Avanza Veloz 2019: Perubahan ‘Sang Raja’ Mengikuti Zaman

3. Komponen Sistem Kontrol

Sistem komputerisasi memudahkan mekanik mendeteksi kondisi kendaraan

Selain kedua komponen di atas, sistem kelistrikan lain yang sangat penting keberadaannya pada sebuah mobil adalah sistem kontrol. Akan tetapi, perlu Anda ketahui bahwa sistem kontrol hanya terletak pada mobil yang memiliki sistem Computerized Analytic. Karena, mobil mobil jenis ini memanfaatkan rangkaian processor komputer agar bisa menghidupkan sistem kerja mesin serta body mobil. Sistem kontrol bekerja lebih hebat dan canggih, sebab sistem ini bisa mengaktifkan satu dari sekian banyak sistem pada mobil tanpa harus menggunakan input terlebih dahulu dari pengguna.

>>> Ingin membeli mobil baru? Dapatkan daftar lengkapnya di sini

4. Komponen Output

Meski memiliki kekurangan, lampu LED memberikan pencahayaan lebih terang

Sistem kelistrikan mobil yang keempat adalah komponen output, sebagai satu kesatuan dari sistem input. Komponen output sendiri berfungsi sebagai media untuk aktivasi sistem kelistrikan atau elektrikal. Contoh dari komponen output dapat dijumpai pada lampu lampu maupun komponen mesin mobil. Sedangkan contoh aktuator yang terletak pada body mobil, seperti LED, lampu bohlam, motor wiper, dan washer pump, serta motor window.

>>> Apa Saja Perbedaan Nissan Livina 2019 Dan Mitsubishi Xpander? Berikut Ulasan Lengkapnya

5. Komponen Wiring Harness

Mobil memiliki komponen Wiring Harness yang sangat rumit, tidak semua orang mudah memahami

Terakhir ada komponen wiring harness atau rangkaian kabel. Sistem kelistrikan ini berfungsi untuk menyalurkan aliran listrik dari baterai kepada seluruh bagian sistem elektrikal. Sekilas terlihat seperti kabel biasa, namun jika terjadi kerusakan yang ada pada salah satu kabel, akan membuat anda harus mengganti semua atau satu rangkaian wiring. Contoh dari sistem kelistrikan ini adalah wiring mesin.

Adalah suatu kebutuhan dan kepentingan wajib bagi anda untuk memperoleh informasi mengenai komponen-komponen sistem elektrikal pada mobil. Dengan mengenali 5 sistem kelistrikan mobil di atas, secara sederhana Anda akan bisa segera mengatasi masalah yang mungkin saja terjadi pada salah satu komponen tersebut.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!