Memahami Teknologi VTEC Economy Honda Lebih Dalam

09/10/2018 | Arfian Alamsyah

Ilustrasi VTEC dan pembedanya

VTEC dan tiga macam jenisnya

Mungkin banyak dari Anda yang tidak mengetahui bila sebenarnya macam dari teknologi VTEC kebanggaan Honda itu ada dua macam. Ada VTEC murni yang identik dengan performa, ada juga yang disebut dengan VTEC economy yang difokuskan ke efisiensi penggunaan bahan bakar. Dan juga, mungkin Anda pernah mendengar selentingan bahwa Honda Civic Ferio tidak sekencang Honda Civic Genio. Ini disebabkan Civic Genio masih menggunakan teknologi VTEC murni yang performanya lebih baik dibandingkan dengan Honda Civic Ferio.

>>> Nah, ini dia mobil yang paling banyak di incar maling.

Tampak sebuah cara kerja VTEC Honda

Penjelasan Teknologi VTEC Honda

Pertama mungkin Anda perlu paham dahulu, VTEC adalah akronim dari Variable Valve Timing & Lift Electronic Control, dimana teknologi ini melakukan pengaturan katup masuk dan katup keluar yang sistem kerjanya diatur secara elektronis. Teknologi VTEC ini ditujukkan untuk mengejar nilai efisiensi volumetrik yang baik, yakni dengan mengkomposisikan campuran antara bahan bakar dan udara secara merata. Intinya jika fokus ke pembakaran yang baik, maka para insinyur akan berusaha membuat aliran udara se-homogen mungkin.

>>> Mau tahu teknologi All New Honda Brio? Kami ulas secara lengkap disini dan tidak ada di media lain

Ilustrasi cara kerja VTEC pada mobil Honda

Tiga tahap kerja sistem katup variabel VTEC

Oke, kembali lagi ke VTEC Economic yang merupakan pokok bahas tulisan Mobilmo.com kali ini. Intinya perbedaan dari VTEC 'normal' dengan VTEC Economic ada pada bagian camshaft-nya (noken as). Jika pada mobil Honda kekinian atau VTEC normal cara kerja intiny adalah mengubah durasi klep antara sempit dan lebar dengan memanfaatkan selenoid. Sementara VTEC Economic ketika kondisi rpm rendah klep exhaust-nya membuka 2 dan klep intake membuka 1. Hal ini terjadi karena target pada VTEC Economic adalah mengejar air speed yang tinggi disebabkan VTEC Economic kebanyakan belum menganut sistem direct injection.

>>> Ingin membeli mobil, jangan abaikan tulisan review mobil terbaik hanya ada di Mobilmo.com

Tampak sebuah noken as Honda D Series

Noken As Honda dengan sistem VTEC E

Ilustrasi mobil Honda digeber pada rpm tinggi

Teknologi VTEC membuat mobil Honda sangat asyik digeber pada putaran mesin tinggi

Rinciannya begini, saat kondisi idle klep yang terbuka hanya 1 saja yaitu klep ex (tahap 1), saat masuk rpm rendah yang dipakai adalah camshaft dengan lobe (tonjolan) rendah (tahap 2). Nah, saat memasuki rpm tinggi mulai deh, lobe tinggi-nya pada camshaft yang dipakai (tahap 3). Dengan memanfaatkan sistem ini, maka konsumsi bahan bakar dapat ditekan. Sayangnya, sistem kerja 3 tahap seperti ini, akan membuat mesin seperti kurang tenaga saat diajak berakselerasi diputaran tinggi dan punya kerugian gesek tinggi.

>>> Ini pendapat kami mengenai Honda HR-V terbaru, klik disini untuk mengetahuinya

iVTEC merupakan salah satu teknologi yang muncul setelah adanya pengembangan VTEC E

Teknologi i-VTEC merupakan salah satu hasil dari pengembangan VTEC E

Maka, Honda menyempurnakan lagi teknologinya dengan menyematkan 'i' yang berarti intelegence. Teknologi ini dinamakan i-VTEC. Yang memiliki makna gabungan antara performa yang handal, dengan konsumsi bahan bakar yang irit. Mesin i-VTEC hanya mengandalkan satu camshaft saja (SOHC), dengan demikian efek kerugian friksi dapat diminimalisir. Dengan satu noken as, maka semua pengaturan in maupun ex hanya diatur pada satu noken as saja. Dan ini membutuhkan kepiawaian insinyur mesin, dan hal ini harus dibayar mahal. Maka tak heran, harga jual mobil Honda itu mahal.

Tampak teknologi terbaru Honda yaitu VTEC Turbo yang merupakan hasil olah teknologi sebelumnya

Teknologi VTEC Turbo merupakan pengembangan terbaru Honda 

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!

Berita sama topik