Toyota Supra NASCAR 2019: Perayaan Kembalinya Sang Samurai Ke Arena Balap

09/07/2018 | Aditya Siregar

prototipe Toyota Supra 2019 bersama Toyota Supra GR Concept

Rencananya, Toyota akan menampilkan prototipe versi produksi Toyota Supra 2019 di Goodwood Festival of Speed

Jangan mengaku sebagai petrolhead sejati jika tidak paham A-to-Z mengenai Toyota Supra. Sempat vakum alias tidak diproduksi sejak 2002, Toyota akhirnya memutuskan akan membangkitkan kembali Toyota Supra. Memberikan preview di Geneva Motor Show Maret silam melalui kehadiran Toyota GR Supra Sport Concept. Dimana, prototipe Toyota Supra 2019 akan menampakkan wujudnya perdana di Goodwoof Festival of Speed 2018 berlangsung 12-15 Juli mendatang.

Guna menyambut kedatangan kembali sang legenda, sebuah program kampanye pun dicanangkan Toyota Amerika Serikat. Yakni mengembalikan Toyota Supra ke “habitat” aslinya, yakni ke panasnya aspal kompetisi. Toyota Supra akan menggantikan Camry sebagai wajah Toyota di arena balap NASCAR Xfinity Series.

>>> Mungkin Anda tertarik, Inilah daftar review mobil Toyota terbaru ada di Mobilmo.com

Foto 3/4 Toyota Supra untuk balap NASCAR Xfinity Series 2019

Toyota Supra akan menjadi wajah Toyota di arena NASCAR Xfinity Series 2019 menggantikan model Camry...

Foto studio Toyota Supra GR Racing Concept 2018

... meski banyak dikritik bentuknya seperti tidak harmonis dengan siluet bodi orisinal seperti milik Toyota Supra GR Racing Concept 2018

Bagaikan pisau bermata dua, tampilnya Toyota Supra di kejuaraan balap terpopuler Negeri Paman Sam mengundang kontroversi pro dan kontra. Mereka yang setuju merasa bahwa popularitas NASCAR merupakan lahan pas bagi kembalinya sports car legendaris Toyota tersebut setelah vakum 17 tahun lamanya.

Mereka yang tidak setuju merasa konsep sports car sejati diusung Toyota Supra generasi V berkode A90 sangat tidak tepat jika dipasangkan pada bodi stock car milik mobil-mobil NASCAR Xfinity Series. Lihat saja bentuknya yang agak “maksa” dan tidak harmonis.

>>> Berita informatif seputar dunia otomotif bisa Anda dapatkan di sini

Sejarah Balap Toyota Supra

Bisa dibilang bahwa publis seperti haus dan rindu akan aksi Toyota Supra di arena balap. Supra mendapatkan puncak popularitasnya di trek saat berlaga di arena Japan Grand Touring Car Championship (JGTC) dan Super GT antara 1995 – 2006. Berhasil mempersembakkan empat titel bagi Toyota pada 1997, 2001, 2002 dan 2005.

Versi JGTC dan SGT awalnya menggunakan mesin 4T-GTE, lalu pindah ke 3S-GTE dan terakhir mengandalkan 3UZ-FE. Bodinya pun berevolusi dari sekadar Toyota Supra standar dimodifikasi balap, hingga monster siluet berbaju model jalan raya. Tahun 2007 aksinya di kejuaraan GT Jepang digantikan oleh Lexus SC.

Aksi Toyota Supra di arena Super GT

Toyota Supra berhasil meraih empat gelar JGTC / Super GT pada 1997, 2001, 2002 dan 2005

Jauh sebelum era Super GT, Toyota Supra sempat sekali mencicipi arena balap IMSA GT di Amerika Serikat pada 1984. Ketika Kent Racing menerjunkan satu unit Celica Supra GTU di seri Lime Rock. Kisah ini berhenti begitu saja tanpa kelanjutan karena pada kenyataannya Toyota memilih saudara Supra, yaitu Toyota Celica sebagai wakil di kelas GTU dan GTO seri IMSA.

Nama Supra baru terdengar ketika Toyota Team Europe menurunkan versi Group A pada sejumlah seri World Rally Championship (WRC).  Toyota Supra 3.0i dikemudikan oleh Bjorn Waldegaard berhasil menjuarai Reli Hong Kong – Beijing 1987. Lagi-lagi program Supra tidak lanjut karena Toyota memilih Celica sebagai senjata di arena reli.

>>> Dapatkan berita mobil terbaru paling lengkap hanya di Mobilmo

Toyota Supra pemenang reli Hong Kong - Beijing 1987

Meski aksinya singkat, nama Toyota Supra di arena reli menjadi harum berkat keberhasilannya memenangkan Reli Hong Kong - Beijing 1987

Aksi Toyota Supra LM GT di balap Le Mans 24 Jam 1995

Toyota Supra A80 sempat mewakili Toyota di balap ketahanan akbar Le Mans 24 Jam pada 1995 dan 1996

Tahun 1995 dan 1996, Supra menjadi wakil Toyota di arena balap ketahanan Le Mans 24 Jam. Dari dua unit Toyota Supra LM GT diturunkan, salah satunya berhasil finis ke-14 klasifikasi umum dan ke-8 di kelas GT1 tahun 1995. Sayang prestasi ini gagal diulangi tahun berikutnya, gagal finis akibat bersenggolan dengan peserta lainnya.

Toyota Supra kembali menjadi tajuk utama pada 2007 ketika versi modifikasi bernama Supra HV-R berhasil menjuarai balap Tokachi 24 Jam dan menjadi mobil hybrid pertama memenangkan balap. Versi ini menggunakan mesin 4.500cc 3UZ-FE warisan versi Super GT yang diimbuhi satu motor listrik di roda belakang dan sepasang di roda depan.

>>> Harga mobil Toyota terbaru bisa Anda dapatkan disini

Toyota Supra versi hybrid pemenang balap Tokachi 24 Jam 2007

Toyota Supra A80 juga menjadi mobil hybrid pertama dalam sejarah memenangkan lomba

>>> Cari mobil buat keluarga? Di cintamobil.com saja, koleksinya banyak harga juga menguntungkan!

Berita sama topik

  • 22/06/2021 | Fatchur Sag

    General Motors Luncurkan Baojun Valli di China

    General Motors mengumumkan telah meluncurkan Baojun Valli di China, mobil baru bergenre station wagon dengan mesin turbocharged 1.500 cc.

  • 01/04/2021 | Abdul

    Teknologi Media Control Di Mobil, Memungkinkan Sistem Infotainment Menggunakan Smartphone

    Sistem infotainment menggunakan smartphone menjadi salah satu hal unik yang diberikan pada kendaraan. Kesan canggih dan modern juga terlihat karena kepraktisannya. Nah Adapun salah satu perusahaan yang mengenmbangkan hal tersebut adalah Dacia yang merupakan perusahaan otomotif berasal dari Jerman dan dimiliki oleh Renault.

  • 25/03/2021 | Abdul

    Pengembangan Toyota GR Yaris Tidak Sembarangan, 126 Unit Jatah Indonesia

    Toyota GR Yaris diproduksi hanya 25 ribu unit saja, itupun untuk seluruh negara di dunia. Untuk Indonesia mendapatkan jatah hanya 126 unit saja, hal tersebut berkat keaktifan Indonesia dalam ikut ambil bagian dalam kompetisi balap dalam skala nasional maupun internasional. Bagi yang berniat ingin memilikinya sebaiknya bersiap, pemesanan dilakukan tanggal 25 Maret 2021.