Mengenal Lebih Dekat Teknologi Supercharger
25/10/2018 | Arfian Alamsyah
Sebelum era turbocharging diperkenalkan pada tahun 1960-an, teknologi supercharging sebenarnya telah terlebih dulu mendominasi teknologi forced induction. Super charging disebut juga mekanikal charging yang muncul pertama kali pada akhir tahun 1920 pada mobil grand prix dengan tujuan menaikkan tenaga mesin tanpa memperbesar kapasitas silinder mesin.
Sebelum turbocharger ngetren digunakan, supercharger sudah lebih dahulu digunakan
Karena kompresor supercharging digerakkan secara langsung oleh crankshaft yang di sisi luarnya dikaitkan pada tali kipas, yang mempunyai keuntungan lebih responsif dibandingkan sistem turbocharging yang mengandalkan gas exhaust (buang). Namun pada sisi yang lain supercharger sendiri kerjanya agak berat dan tidak efisien dalam menghasilkan energi, karena spooling (putarannya) ikut tali kipas.
>>> Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Bagian Transmisi Otomatis Dan Cara Kerjanya
Kerja pemampat udara supercharger ikut dengan tali kipas
Khususnya pada putaran tinggi, supercharger menimbulkan gesekan yang besar sehingga mengakibatkan kehilangan energi dan mencegah mesin berputar lebih cepat lagi. Jenis supercharger merubah karakteristik tenaga mesin lebih besar, teknologi ini membuat kurva tenaga mesin menjadi rata dan menggeser momen puncak ke lower end spectrum. Namun efeknya, sejak putaran mesin rendah, mesin yang dilengkapi dengan supercharger menjadi lebih terasa.
>>> Mungkin Anda tertarik, Banyak tulisan review mobil yang tertarik hanya ada di sini
Tampak bagian-bagian dari supercharger ketika dibuka
Konsekuensinya, tenaga lebih mudah didapatkan, pada putaran mesin yang lebih rendah, penurunan putaran mesin berarti mobil yang dilengkapi supercharger tidak memerlukan penginjakan pedal gas yang terlalu dalam dan perpindahan gigi juga bisa lebih panjang. Oleh karena alasan ini super charging cukup cocok diaplikasikan untuk mobil sedan besar, khususnya yang dilengkapi transmisi otomatis, sedangkan untuk mobil sport sistem ini kurang bermanfaat.
>>> Baca juga: Teknologi Variable Compression Engine Nissan Inovasi Maksimum Motor Bakar Saat Ini
Supercharger keluaran AMG diperuntukkan untuk Mercedes-Benz
Bunyi bising, gesekan dan getaran yang ditimbulkan oleh mekanikal super charger adalah alasan utama sistem ini tidak diterapkan pada mobil mewah, walaupun Mercedes-Benz menerapkan sepasang supercharger (kompresor) pada seri C-Class nya. Namun Mercedes-Benz tidak pernah mencoba menerapkan teknologi ini pada model mobil mereka yang lebih besar.
>>> Membeli mobil baru? Cek daftar harga mobil terupdate dan terlengkap di Mobilmo.com
C230 Kompresor adalah sedan produksi massal keluaran Mercedes-Benz yang dilengkapi dengan supercharger
Dan benar saja pada tahun 2010 mesin Kompressor pada C- Class digantikan oleh turbocharger yang menandai akhir penggunaan supercharger secara massal pada kendaraan. Kemajuan teknologi lain, seperti VVT, direct injection, light pressure turbo, dan advance turbo diesel, juga mengancam eksistensi dari supercharger. Volkswagen membuang supercahrger G-laddernya pada pertengahan 90-an dan digantikan oleh light pressure turbo.
Untuk lebih memahami apa itu Supercharger dan bagaimana cara kerjanya, tenang kami dari Mobilmo.com akan memberikan lebih dan memanjakan visual Anda. Berikut ini videonya :
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!
Berita sama topik
-
20/11/2019 | Arfian Alamsyah
Begini Cara Kerja MIVEC Di Mesin 4A91 Mitsubishi Xpander Dan Xpander Cross
Mitsubishi Xpander dan Mitsubishi Xpander Cross dilengkapi dengan mesin yang mutakhir. Mesin ini mengadopsi teknologi MIVEC. Begini cara kerja MIVEC di mesin berkode 4A91 Xpander family
-
31/10/2019 | Arfian Alamsyah
Keunggulan Mesin Toyota 1TR-FE, Dari 2004 Hingga Hari Ini
Sudah 15 tahun sejak Toyota Kijang generasi kelima dijual di tanah air, mesin berkode 1TR-FE ini masih juga diandalkan oleh Toyota untuk menjadi jantung pacu Kijang Innova. Inilah keunggulan mesin 1TR-FE ini.
-
31/10/2019 | Arfian Alamsyah
Mengapa Mobil Kekinian Mengadopsi Multi Koil Pengapian?
Jaman dulu, mobil menggunakan satu buah koil pengepaian untuk mensuplai listrik ke empat busi untuk masing-masing silinder, lantas mengapa mobil kekinian mengadopsi multi koil pengapian?