Suhu Dalam Kabin Tidak Teratur, Bisa Jadi Ada Masalah Pada Resistor Blower AC Mobil

20/07/2019 | Abdul

Memang jika membahas soal AC tidak akan terlepas dari yang namanya resistor blower. Untuk resistor pada blower berbeda dengan resistor pada umumnya yang terdapat pada komponen elektronik. Fungsinya adalah sebagai pengatur kecepatan angin di dalam AC sehingga dapat mengalir dengan baik. Dengan begitu pengendara dapat mengontrol suhu AC sesuai dengan keinginannya. Namun jika terjadi masalah pada resistor blower AC maka akan mengganggu kinerja dari AC mobil.

Gambar ini menunjukkan tangan sedang ditempatkan di depan kisu-kisi AC mobil

AC mobil bekerja maksimal maka berkendara jadi lebih nyaman

>>> Baca Juga, Mematikan AC Tidak Efektif, Begini Cara Hemat BBM Saat Mengemudi

Untuk bentuk dari resistor juga mempunyai perbedaan, hal tersebut dikarenakan adanya kumparan yang membuat pengaturan AC dapat dilakukan. Jadi dengan adanya bagian tersebut pengaturan dapat dibagi jadi beberapa level seperti level rendah, sedang dan yang terakhir tinggi. Dengan adanya pilihan yang ditawarkan pengemudi bisa mengatur suhu dalam kabin sesuai selera dan mencocokkan dengan kondisi cuaca saat itu.

Setiap komponen pada kendaraan tentunya dapat bermasalah, begitu juga pada resistor blower. Adapun hal yang bisa menjadi penyebab masalah pada blower AC mobil ada beragam. Beberapa diantaranya yang umum adalah:

  • Evaporator pada alat pendingin dalam kondisi kotor
  • Sekering atau rangkaian kabel yang terdapat di dalam AC mobil putus
  • Motor serta relay motor blower mengalami kerusakan
  • Switch blower sudah rusak dan tidak bekerja dengan baik
  • Penggunaan AC yang berlebihan atau non stop

Dengan mengetahui beberapa penyebab resistor blower bermasalah, tentunya dapat membuat pemilik atau pengendara bisa lebih waspada. Hal tersebut karena terdapat beberapa efek yang dirasakan ketika komponen tersebut bermasalah. Efek yang dirasakan biasanya adalah temperatur udara di dalam kabin mobil jadi tidak terkontrol. Bahkan kadang juga menyala namun tetap berada pada temperatur paling dingin meskipun pengaturan ditempatkan pada level tertinggi. Jika terjadi hal tersebut maka pengendara dan penumpang menjadi terasa kurang nyaman selama perjalanan.

>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap

Gambar ini menunjukkan resistor blower pada AC mobil

Resistor blower AC mobil rusak bisa mengganggu kinerja AC mobil

>>> Ada Fitur Mode Berkendara di Mobil Anda? Pelajari Fungsi dan Waktu Yang Tepat Menggunakannya

Ketika terjadi masalah pada resistor blower AC  maka diharapkan untuk segera dilakukan perbaikan. Untuk mengatasinya terdapat 3 cara yang dapat dilakukan oleh pemilik mobil yakni memperbaikinya sendiri dengan cara manual. Membawa ke tempat servis AC mobil dan menggantinya dengan yang baru.

Jadi kebanyakan pemilik akan berusaha memperbaikinya sendiri sebelum membawanya ke tukang servis AC mobil. Jika memang memiliki niatan begitu namun tidak tahu caranya bisa mencoba membaca beberapa tips di bawah ini.

1. Mengecek Sekring

Apabila sekring rusak atau putus maka perlu dilakukan penggantian dengan yang baru. Namun yang perlu dicari tahu adalah penyebab sekering putus. Dalam hal ini bisa saja terjadi korsleting, jadi disarankan membawanya ke bengkel.

2. Mengecek Saklar, Motor Dan Juga Relay Motor

Pengetesannya adalah dengan menghubungkan kabel tanpa melalui saklar. Apabila menyala maka yang perlu diganti adalah saklarnya.

3. Mengecek Kabel

Periksalah kabel-kabelnya, apakah ada yang putus atau terbakar dan kadang dalam penyambungan kurang baik sehingga menimbulkan masalah.

4. Mengecek Masa Garansi Produk

Cara mengecek terakhir merupakan yang paling mudah yakni dengan melihat garansi produk. Apabila masalah pada resistor blower AC mobil belum habis masa garansi maka bisa jadi kerusakan karena sudah bawaan.

>>> Ingin membeli mobil bekas terbaik di pasaran? Dapatkan informasinya di sini

Gambar ini menunjukkan beberapa kabel yang menyambung ke blower AC mobil

Saat resistor blower AC rusak disarankan ganti yang baru

Namun jika ternyata resistor blower mengalami kerusakan maka sebaiknya diganti dengan yang baru. Tujuannya adalah agar dapat kembali seperti sedia kala dan perjalanan menjadi nyaman kembali.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!

Berita sama topik