Kenali Engine Control Module (ECM) dan Fungsinya

31/03/2019 | Fatchur Sag

Ada banyak hal rumit dalam sistem operasi kendaraan bermotor baik itu mobil maupun sepeda motor. Beberapa diantaranya mudah dipelajari dan dipahami dalam waktu yang cukup singkat, namun ada juga yang memerlukan pembelajaran dalam waktu lama melalui sekolah-sekolah teknik. Salah satu modul penting untuk diketahui adalah Engine Control Module (ECM) atau Engine Control Unit (ECU). Baca terus untuk mengetahui tentang Engine Control Module (ECM) dan fungsinya dengan Mobilmo.

Foto ECU ECM untuk Nissan X-Trail berkode T30 bermesin diesel

Engine Control Module (ECM), perangkat kecil dengan fungsi yang sangat besar

1. Apa itu Engine Control Module (ECM)?

Engine Control Module (ECM), juga dikenal sebagai Electronic Control Module, adalah sebuah modul elektronik yang terdapat pada mesin kendaraan. ECM bertanggung jawab dalam mengontrol berbagai komponen mesin, seperti sistem bahan bakar, sistem pendingin, sistem pengapian, dan lain-lain.
ECM bekerja dengan mengumpulkan data dari berbagai sensor yang terdapat pada mesin kendaraan, seperti sensor oksigen, sensor suhu, sensor tekanan, dan lain-lain. Data tersebut kemudian diolah oleh ECM untuk mengatur kinerja mesin dan menjaga agar kendaraan tetap berjalan secara optimal.

2. Prinsip Kerja Engine Control Module (ECM)

Gambar ilustrasi Prinsip kerja ECU ECM

Engine Control Module (ECM) sangat vital bagi kendaraan bermotor

  • Sensor

Sensor merupakan bagian dari sistem Engine Control Module (ECM) yang memiliki fungsi sebagai penghantar sinyal. Sinyal yang diberikan terdapat dua jenis yakni sinyal diskrit dan sinyal analog. Sinyal discrete biasanya berupa skala biner ON atau OFF, 1 atau 0, dan benar atau salah. Sedangkan sinyal analog berupa tegangan yang diproporsionalkan oleh nilai integer mikrokontroler ECM.

  • Engine Control Module (ECM)

Engine Control Module (ECM) memiliki tiga bagian utama yakni Microcontroller, Memory System, dan Power Supply.

Cara kerjanya; Microcontroller akan menerima semua aktivitas dan memproses data yang diterima dari sensor secara aritmatik dan logic untuk mengendalikan kerja sistem secara keseluruhan. Microcontroller akan menghitung sinyal yang masuk dari sensor secara counter dan timer untuk penetapan waktu pengapian serta jumlah bahan bakar yang harus di injeksi dalam mesin.

  • Actuator

Seluruh data yang berhasil diproses oleh Engine Control Module (ECM) akan dikeluarkan dengan wujud sinyak digital guna untuk menjalankan actuator. Injektor membutuhkan waktu yang sesuai dengan perhitungan yang terdapat dalam Microcontroller untuk menentukan lamanya injeksi. Hal ini juga bekerja serupa dengan waktu yang dibutuhkan saat pengapian.

  • COM

COM berfungsi sebagai media komunikasi Engine Control Module (ECM) dengan alat interface lain, contohnya: Laptop, Komputer atau handphone. Dari media COM inilah bisa dilakukan perubahan nilai dari parameter-parameter waktu pengapian dan injeksi.

Foto seorang mekanik sedang melakukan diagnosa pada mobil menggunakan komputer

Semakin maju, pengecekan kendaraan dilakukan dengan sistem komputerisasi

3. Fungsi Engine Control Module (ECM)

  • ECM menentukan lamanya penyemprotan bahan bakar pada mesin
  • ECM berfungsi untuk mengontrol waktu pengapian yang tepat
  • ECM berfungsi sebagai pengontrol saat mesin dingin dengan adanya cold starter
  • ECM berfungsi sebagai alat yang mempertahankan tenaga agar tetap besar pada RPM rendah agar tidak terjadi detonasi pada mesin
  • ECM yang terdapat pada mobil matic berfungsi sebagai pengontrol kecepatan laju kendaraan

Fungsi Engine Control Module (ECM) pada kendaraan bermesin semakin lama semakin meningkat karena teknologi yang digunakan juga semakin berkembang. Para ahli teknik mesin akan selalu bekerja untuk merubah atau memanipulasi ECM agar semakin irit bahan bakar maupun menaikkan power mesin yang beresiko merusak kinerja ECM.

>>> Baca juga: Mengapa Biaya setting ECU Stand Alone Itu Mahal?

4. Apa yang terjadi jika Engine Control Module (ECM) rusak?

Foto indikator mesin menyala saat mesin mobil dalam keadaan mati

Mesin mati dan lampu indikator menyala, pertanda ada yang bermasalah kendaraan

Bahan bakar yang tercampur dengan udara akan mengalami gangguan, karena Engine Control Module (ECM) juga berfungsi sebagai media yang mencampur bahan bakar dengan udara pada masing-masing ruang silinder atau pembakaran. Pencampuran keduanya ini biasanya sesuai dengan kondisi kendaraan.

Selain itu juga perputaran mesin pada kendaraan menjadi tidak stabil, hal ini akan berdampak pada kekuatan serta kecepatan laju kendaraan. Engine Control Module (ECM) sebagai pusat kontrol sangat berperan penting pada kendaraan, jika ECM rusak atau mengalami gangguan akan membawa dampak pada fungsi kendaraan.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya di mobilmo

Berita sama topik