Jangan Takut Saat Mobil Terkena Air Hujan, Begini Cara Mudah Mencucinya!

Ketika melakukan perjalanan tidak tahu kondisi di jalan, apakah sampai tujuan tetap cerah atau tiba-tiba turun hujan. Hal tersebut tidak bisa diprediksi, yang ada hanya perkiraan cuaca saja. Namun entah apa yang terjadi pengemudi harus siap dalam segala kondisi. Yang terpenting adalah tetap fokus selama berkendara dan jangan lengah karena keluarga menunggu di rumah. Pada saat mobil terkena air hujan, banyak orang menyarankan untuk segera mencucinya.

Berkendara di jalanan basah harus lebih hati-hati dan lebih fokus

Banyak keluhan dari para pemilik mobil, terutama yang super sibuk. Jika harus cuci mobil setelah terkena air hujan tentu akan sangat merepotkan. Karena saat musim hujan hampir setiap hari turun hujan, jadi setiap hari harus cuci mobil. Padahal jika tidak dilakukan maka cat mobil cepat rusak dan membuatnya kusam.

>>> Lihat juga, Turun Hujan Deras, Hindari Hal Ini Ketika Mengemudi Mobil Demi Keamanan

Sebenarnya untuk menangani masalah tersebut tidak bisa diambil mentahnya saja. Namun harus diteliti dahulu apa maksud dan alasan saat mobil terkena air hujan harus mencuci mobil. Selain itu cara pencuciannya juga gimana. Jika mengetahui cara yang tepat dan juga beberapa langkah mudah mencuci mobil tentu tidak akan masalah mencuci mobil setiap terkena air hujan.

Berhubungan dengan masalah mobil terkena air hujan, dari pihak Ardiansyah yang merupakan pengelola dari 3M Car Wash and Detailing yang bertempat di daerah Radin Inten Jakarta Timur juga ikut menjelaskan. Bahwasanya apabila ingin melakukan pencucian tidak diharuskan setiap terkena air hujan. Akan tetapi terdapat beberapa langkah mudah yang dapat diambil agar zat asam yang menempel pada cat bodi tidak terlanjur mengering. Hal tersebut dikarenakan, saat zat asam mengering, maka resiko kerusakan pada cat mobil dapat terjadi.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips perawatan lainnya di Mobilmo.com

Penyemprotan dengan air bertekanan dapat menghilangkan kandungan asam dan kotoran setelah terkena air hujan

”Memang kotoran atau debu yang bercampur dengan air hujan jika dibiarkan akan menimbulkan kerak, terus memudarkan warna cat,” kata Ardiansyah kepada salah satu media ternama.

Hal ini juga berlaku pada pengendara yang sering melintasi jalan di dekat laut dengan kendaraan kesayangannya. Perlu diketahui, air laut juga mempunyai kandungan garam cukup tinggi. Apalagi adanya polutan yang membuat karat dapat menyerang bodi mobil dengan mudah dalam jangka panjang.

>>> Review mobil terbaik hanya ada di sini

Oleh sebab itulah saat mobil terkena air hujan diharuskan untuk melakukan pencucian untuk menjaga kondisi eksterior mobilnya. Kalau memang ada waktu bisa mencucinya menggunakan sabun atau sampo khusus setiap terkena air hujan. Namun jika tidak ada teknik tersendiri agar tidak memakan banyak waktu sehingga dapat melakukan kegiatan lain. Mengingat setiap orang mempunyai kesibukan yang berbeda-beda.

”Kalau tiap hari nyuci bisa kecapekan. Dibawa ke tukang cuci tiap hari juga berat di ongkos. Cara gampangnya, bilas saja dulu dengan air biasa, lakukan penyemprotan dengan tekanan yang lebih untuk merontokkan kotoran,” kata Ardiansyah.

>>> Baca juga, Musim Hujan, Perhatian Khusus Harus Diberikan Pada Bagian-bagian Ini

Cuci mobil dengan sabun atau sampo khusus satu minggu sekali atau lebih saat musim penghujan

Apabila menggunakan cara tersebut kotoran dan zat asam bisa hilang. Dengan begitu resiko terjadinya karat dan cat kusam menjadi hilang. Namun saat selesai melakukan penyemprotan sebaiknya dilakukan pengelapan. Tujuannya agar tidak menjadi bercak sehingga membuat cat bodi mobil menjadi kusam.

Oleh sebab itu saat mobil terkena air hujan diharuskan untuk mencucinya. Supaya cat bodi menjadi lebih awet dan tampilan mobil tetap menarik. Sobat juga bisa melakukan pencucian 1 minggu sekali dengan menggunakan sabun atau sampo khusus. Sedangkan untuk keseharian bisa menggunakan cara di atas yakni dengan air bertekanan.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!