Cara Mudah Memeriksa Kondisi AC Mobil

28/09/2018 | Arfian Alamsyah

Panel AC Toyota C-HR

AC merupakan perangkat wajib di negara tropis seperti Indonesia (Foto : Arfian / Mobilmo.com)

Dengan posisi mesin hidup, periksa apakah clutch (pengait puli, red) kompresor AC terhubung saat AC mobil dinyalakan. Jika tidak, bisa jadi hal tersebut merupakan indikasi kondisi freon AC yang kurang atau kosong sama sekali atau bahkan ada masalah pada sistem kelistrikan AC. “Perhatikan juga apakah terdengar bunyi klik dari kompresor AC berulang dalam tempo waktu yang sangat singkat pada saat AC dinyalakan. Jika terdengar bunyi tersebut itu juga merupakan indikasi freon AC kurang,” papar Kelik, dari bengkel Kelik AC yang ngendon di bilangan Jalan Caman, Bekasi Selatan.

>>> Cek harga Toyota terbaru dan terupdate hanya disini

Terlihat sebuah alat tes kompresor AC

Pressure Gauge AC dapat membantu mengecek kondisi kompresor AC (Foto : Montirpro)

“Berhati-hatilah ketika melakukan pemeriksaan di dalam ruang mesin. Jauhkan tangan, pakaian dan rambut yang panjang dari komponen mesin yang berputar dan selalu gunakan kaca mata pelindung saat melakukan pemeriksaan mesin yang berputar, Oh ya, beberapa sistem AC mencegah clutch kompresor AC terhubung jika suhu udara luar sangat rendah, biasanya dibawah 5 derajat celcius.” tambah Henry Hutabarat, salah satu Trainer di Perusahaan Konsultan Otomotif.

>>> Simak pendapat kami mengenai Wuling Confero 2019

Tampak sebuah clutch dan pulley AC mobil

Periksa apakah clutch mencengkram pulley sehingga kompresor berputar (Foto: Montirpro)

Selanjutnya apakah dari kisi AC berhembus udara yang dingin? Jika udara yang keluar dari kisi AC terasa hangat atau tidak dingin sama sekali menunjukkan kurangnya freon di dalam sistem AC. Untuk memeriksa jumlah freon di dalam sistem AC dapat menggunakan alat yang bernama pressure gauge. Jika tekanan freon rendah, tambahkan freon sampai sistem AC terasa dingin.  

“Lalu dengan posisi mesin hidup dan sistem AC dimatikan, coba dengarkan apakah ada suara ketukan atau gemuruh pada area sekitar kompresor AC. Munculnya bunyi yang tidak normal tersebut merupakan tanda kerusakan clutch kompresor atau ada komponen sistem AC lain yang kendor,” tambah Kelik yang biasa pegang AC mobil Eropa maupun Jepang ini.

>>> Hebat, pasangan ini menggunakan bahan bakar sebagai mas kawinnya

Tampak tali kipas pada sistem AC mobil

Periksa kondisi belt AC jangan sampai retak apalagi aus (Foto : Montirpro)

Lanjut periksa apakah baut pengikat kompresor ke mesin dalam keadaan baik dan juga terikat kencang, jika ya berarti tidak ada masalah. Alihkan fokus kepada tutup neple pengisian freon, apakah benda ini juga dalam keadaan terpasang dengan baik? Sebab, tutup ini berfungsi untuk mencegah kotoran di lubang neple dan juga memiliki fungsi mencegah kebocoran freon.

Periksa juga kondisi belt AC dari retak dan aus. ganti belt jika terlihat indikasi kerusakan tersebut. Perhatikan juga getaran belt saat mesin dan AC dihidupkan, jika belt terlihat kendor kencangkan sesuai spesifikasi. Periksa secara seksama seluruh selang AC dari kemungkinan retak, terjepit dan adanya tanda-tanda kebocoran.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!

Ini adalah sistem AC pada mobil

Berikut ini adalah sistem AC pada ruang mesin mobil (Foto: Montirpro)

Jika terjadi kebocoran pada selang sistem AC biasanya akan terlihat akumulasi kotoran pada daerah yang bocor, khusunya pada bagian persambungan. Pastikan kondensor AC selalu dalam keadaan bersih dan tidak tertutup benda asing seperti daun, plastik dan serangga yang menempel pada sirip-sirip kondensor. Kondisi kondensor seperti itu akan mengurangi aliran udara yang melewati kondensor dan mempengaruhi performa sistem AC.

>>> Baca juga berita menarik, kekinian, dan juga diulas secara mendalam hanya disini

Berita sama topik