Bisa Dicoba, Begini Tips Mencegah Rem Mobil Bermasalah Untuk Keamanan

06/05/2019 | Abdul

Mencegah rem mobil bermasalah menjadi salah satu langkah yang yang disarankan bagi pengendara. Tujuannya adalah agar perjalanan menjadi aman dan nyaman serta terhindar dari masalah. Namun kadang masih ada beberapa orang yang lengah dengan kondisi sistem pengereman.

Gambar ini menunjukkan sebuah mobil warna biru melaju sendiri di jalan

Sistem pengereman sangat penting pada kendaraan

>>> Lihat Juga, Bahaya Mengintai, Jangan Bergantung Pada Rem Saat Melewati Turunan Panjang

“Maklum, tanda-tanda rem bermasalah terkadang juga sulit dirasakan, terlebih dilihat dengan mata,” kata Nurjaman selaku mekanik Maju Jaya Motor, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Dari pihak Nuril yang merupakan nama panggilan Nurjaman menambahkan, bahwasanya ketika mobil akan digunakan gejala pada sistem pengereman tidak terasa. Akan tetapi setelah mobil melaju dan kecepatannya cukup tinggi saat berada di jalan raya sistem pengereman tidak bekerja dengan maksimal. Jika sudah begitu maka resikonya bisa menjadi fatal yakni kecelakaan.

“Oleh karena itu, pemeriksaan dan perawatan harus dilakukan. Pemeriksaan secara rutin sebaiknya dilakukan tiga minggu sekali,” tambahnya.

Oleh sebab itu dari pihak Nuril memberikan beberapa tips untuk mencegah rem mobil bermasalah dengan melakukan pemeriksaan pada beberapa bagian.

1. Memeriksa Kondisi Cakram Dan Minyak Rem

Hal pertama yang perlu dilakukan oleh pemilik adalah melakukan pemeriksaan pada cakram atau piringan dan juga pada bagian tromol rem. Dalam hal ini bertujuan untuk memastikan piston mobil masih bagus dan piringannya masih tebal. Setelah itu dilanjutkan dengan melihat bagian tromol. Pastikanlah bahwa tidak terdapat kotoran yang terdapat pada tromol dan kanvas rem masih dalam kondisi yang normal.

>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap

Gambar ini menunjukkan komponen pengereman pada mobil

Mencegah terjadinya masalah pada sistem pengereman lebih baik sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan

>>> Ingin membeli mobil di indonesia? Dapatkan daftarnya di sini

Pemeriksaan selanjutnya untuk mencegah rem mobil bermasalah adalah dengan melakukan pemeriksaan pada kualitas dari minyak rem. Periksa juga pada bagian salurannya, hal tersebut dapat dilakukan apabila mobil telah dipakai untuk menempuh perjalanan dengan jarak 10 ribu kilometer. Sangat disarankan untuk mengganti  minyak rem dengan yang baru.

Namun untuk kanvas rem penggantiannya bervariasi, apabila dalam kondisi yang normal pada mobil transmisi otomatis biasanya setelah menempuh jarak 25  ribu sampai 30  ribu kilometer.

“Sedangkan, mobil bertransmisi manual 40–45 ribu kilometer. Kondisi normal yang dimaksud adalah penggunaannya sesuai dengan kaidah berkendara secara baik,” terang Nuril.

2. Memeriksa Booster Rem

Booster rem merupakan sebuah peranti yang mempunyai fungsi untuk meringankan kerja dari pedal rem pada mobil. Untuk cara kerjana dengan memanfaatkan vakum intake manifold ketika mesin dilakukan pengaktifan. Jadi mekanisme kerjanya dengan mengandalkan sil dan juga klep. Apabila kedua bagian tersebut mengalami masalah maka booster tidak akan melakukan tugasnya dengan baik.

Saat booster bermasalah membuat pedal rem jadi alot ketika diinjak dan saat dilakukan penekanan malah tidak dapat kembali. Hal ini menjadikan mobil akan direm secara terus menerus dan mobil tidak dapat berjalan atau yag sering disebut dengan ngancing.

>>> Baca Juga, Betapa Pentingnya Fungsi Rem Tangan Pada Mobil

Gambar ini menunjukkan Booster rem pada mobil yang sudah dilepas

Booster mobil berfungsi meringankan pedal mobil

“Atau sebaliknya. Meski pedal rem ditekan berulang-ulang dengan kuat, rem tidak berfungsi atau blong,” kata Nuril.

Berikut ini merupakan beberapa tips untuk memeriksa kondisi booster rem, apakah mengalami masalah atau tidak?

1. posisikan kunci kontak dalam kondisi off, setelah itu kocok atau menginjak dan melepaskan pedal rem secara berulang.

2. Posisikan kaki pada pedal dengan tetap menginjaknya setelah itu mesin dihidupkan. Apabila posisi pedal rem turun ke bawah maka menandakan bahwa boster masih bekerja dengan baik. Akan tetapi jika sebaliknya maka dilakukan pengecekan tahap ketiga.

3. Setelah pengecekan kedua dilanjutkan dengan tahap ketiga yaitu dengan mematikan mesin mobil. Pastikan tetap di bawah untuk pedal remnya, jika booster masih dalam keadaan normal maka otomatis pedal rem akan terdorng ke atas pada saat mesin mati. Sobat juga bisa melakukan teknik injak lepas pada pedal rem.

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai tips mencegah rem mobil bermasalah. Semoga bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel menarik lainnya.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!

Berita sama topik