Berbahayakah Mesin Pincang Dipaksa Jalan? Ini Efeknya

21/02/2019 | Arfian Alamsyah

Mesin ibarat sebuah tubuh manusia, tidak selamanya sebuah mesin dalam keadaan sehat wal afiat. Ada kalanya sebuah mesin mengalami gangguan, salah satu hal yang dirasakan ketika mesin mengalami gangguan adalah mesin pincang. Mesin mobil pincang dapat disebabkan oleh berbagai macam sebab, bisa dari koil mati, kabel busi rusak, maupun businya sendiri yang wasalam atau mati. Mesin pincang ini mempunyai banyak polemik, apakah mesin pincang aman diajak jalan atau dipakai dalam waktu lumayan lama?

>>> Apakah sering ngebut membuat kualitas oli menjadi cepat menurun?

Tampak Mesin Honda Civic

Mesin mobil apabila terjadi gejala pincang sebaiknya tidak dipaksa jalan jauh

"Pertama kita harus mengetahui apa itu definisi dari mesin pincang, mesin pincang adalah mesin yang terdapat satu atau dua silinder yang tidak bekerja secara optimal. Ibaratnya dari 360 derajat putaran kruk as dan biasa dilayani oleh empat busi, jika satu saja busi mati maka pembakaran tidak akan optimal," tukas Yongki Prioutomo alias Om Turbo. Pria yang akrab disapa dengan sapaan Om Yongki atau Om Turbo ini juga menambahkan jika kondisi mesin pincang dipaksa jalan dalam waktu lumayan lama akan berbahaya juga bagi mesin mobil itu sendiri.

>>> Ini sebabnya putaran mesin idle lebih berbahaya dari putaran mesin tinggi

Tampak blok mesin tanpa parking

Mesin pincang dapat membuat gasket kendur, sehingga berpotensi membuat air radiator masuk ke mesin

Maklum saja, mesin pincang itu kondisinya tidak stabil dan umumnya akan bergetar hebat, jika sampai ber-efek pada pada gasket atau paking mesin yang rusak tentunya akan membuat mesin porak poranda. "Karena jika paking gasket rusak, mesin dapat kemasukan air, sudah dipastikan akan merusak oli serta kadar emisi menjadi acak-acakan," tambah om Turbo yang juga suka mengadakan talkshow di acara VLOG Bengkel Motomobi ini. Oleh karena itu sebaiknya mesin mobil pincang jangan dipaksa jalan dalam waktu lama, karena efek mesin pincang ini buruk bagi mesin.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!

Berita sama topik