Alat Penghemat Bahan Bakar, Benarkah Bisa Buat Mobil Terbakar?
28/05/2020 | Abdul
Bahan bakar menjadi salah satu cairan yang paling penting untuk kendaraan, kecuali mobil listrik yang menggunakan baterai. Dengan mengisi bahan bakar maka mobil dapat digunakan bepergian ke tempat yang diinginkan. Namun bila bahan bakar habis maka mobil tidak dapat dijalankan. Untuk membuat konsumsi bahan bakar irit terdapat banyak cara, salah satunya dengan memasang alat penghemat bahan bakar.
Bahan bakar menjadi salah satu cairan untuk membuat mesin dapat bekerja
>>> Baca Juga, Dampak Tangki BBM Mobil Kosong Saat Lama Di Rumah
Akan tetapi perlu diketahui, bahwasanya melakukan penambahan alat yang bisa membuat bahan bakar jadi lebih irit perlu diperhatikan dalam pemasangannya. Jadi apa yang akan terjadi bila memasangnya salah?
Berkaitan dengan hal tersebut diungkapkan oleh Sony Susmana selaku Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) dilansir dari laman iNews. Pihaknya menyebutkan bahwa dalam pemasangan tidak boleh dilakukan dengan terburu-buru.
"Jangan buru-buru ambil keputusan untuk pasang alat tersebut. Resiko paling parah bisa membuat mobil terbakar karena korsleting di sistem kelistrikan mobil," ujar Sony.
Pihaknya memberikan penjelasan, pada saat mesin melakukan kinerjanya maka akan timbul panas. Kemudian kapasitor alat penghemat bahan bakar dapat mudah mengalami konslet. Apalagi saat mobil dalam kondisi tertutup maka bisa menjadi penyebab terjadinya kebakaran.
>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap
Jika berniat membeli alat untuk menghemat BBM pilih yang aman dan berkualitas
>>> Baca Juga, Marak Pencurian, Berikut Cara Menyimpan Barang Yang Aman di Dalam Mobil
"Kondisi arus listrik yang tidak stabil bisa menimbulkan panas. Padahal, di area dashboard banyak material yang terbuat dari plastik. Itu sangat berpotensi terbakar," Tambah Sony.
Pihak Sony menyebutkan, bahwasanya alat-alat yang digunakan untuk menghemat konsumsi bahan bakar merupakan kumpulan dari kapasitor yang menyala secara terus menerus. Apabila kualitas yang dimiliki kurang bagus maka resikonya adalah bisa meledak. Hal inilah yang menjadi penyebab bisa terjadi kebakaran.
Oleh sebab itulah pihak Sony menekankan untuk tidak sembarangan dalam memasang alat penghemat bahan bakar pada mobil kesayangan. Dengan resiko yang tinggi lebih baik mengeluarkan uang lebih untuk pembelian alatnya agar mendapatkan yang benar-benar berkualitas dan aman.
>>> Ingin membeli mobil bekas? Dapatkan daftarnya di sini
Tanyakan pada mekanik mobil terpercaya agar mendapatkan yang berkualitas
Seperti biasa, Sobat bisa melakukan konsultasi dengan mekanik ahli yang sudah terpercaya. Jika tidak, bisa menanyakan teman atau saudara yang sudah terlebih dahulu memakainya dalam jangka panjang.
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memasang alat penghemat bahan bakar. Semoga bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel menarik lainnya.
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!
Berita sama topik
-
27/08/2022 | Hafizh Fauzan
Mau Modifikasi Pelek Datsun Cross Biar Makin Kece? Simak Dulu Pilihan Pelek Aftermarket Menarik ini
Jika Anda memiliki Datsun Cross dan ingin membuat tampilan mobil Anda agar semakin menarik, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah mengganti pelek. Kira-kira pelek apa yang pas untuk mobil ini? Simak rekomendasi pelek aftermarket berikut ini
-
01/05/2022 | Padli
Berapa Lama Ganti Aki Mobil Ertiga? Intip Spesifikasi Sekaligus Harganya
Kembali dari perjalanan jauh, cek aki mobil Ertiga Anda agar tidak ada masalah di kemudian hari. Berikut penjelasan mengenai kapan harus mengganti aki dan harganya.
-
26/04/2022 | Padli
Satu Sasis, Harga Aki Mobil Calya Sama dengan Sigra?
Berapa harga aki mobil Calya? Jika terpaksa, apakah aki mobil MPV 7-seater milik Toyota ini bisa diganti dengan aki kembarannya, Daihatsu Sigra?