8 Suku Cadang Ini Sebaiknya Diganti Setelah 5 Tahun Beroperasi
02/12/2018 | Fatchur Sag
Mobil baru sebagaimana umumnya barang-barang baru selalu nyaman digunakan. Ini dikarenakan semua komponen dan part dalam mobil atau yang biasa disebut dengan 'suku cadang' masih dalam kondisi terbaiknya. Belum ada yang lecet, aus atau bermasalah. Namun, lambat laun seiring lamanya waktu pemakaian, suku cadang mobil juga mengalami penyusutan hingga kerusakan. Dalam kondisi ini kenyamanan berkendara bisa terganggu, bahkan tak menutup kemungkinan kerusakan suku cadang berpengaruh pada sisi keselamatan.
Satu-satunya jalan mengembalikan ke kondisi terbaik hanyalah dengan melakukan penggantian. Produsen biasanya sudah memberikan rekomendasi waktu dan jarak tempuh untuk hal yang satu ini. Namun, penggantian suku cadang mobil sebaiknya berdasarkan pada jarak tempuh kendaraan bukan pada umurnya. Semakin lama suku cadang diganti, maka semakin menurun performanya.
Berikut beberapa suku cadang mobil yang sebaiknya diganti setelah pemakaian 5 tahun atau sesuai jarak tempuh kendaraan:
1. Filter
Makin lama digunakan, debu yang menempel pada filter udara makin menumpuk
Usia pakai filter mobil umumnya cukup rendah sehingga harus diganti secara berkala. Penggantian filter bertujuan agar kualitas bahan filter tetap terjaga dan bisa berjalan sesuai dengan fungsinya. Umumnya filter diganti saat jarak tempuh mencapai 5.000 km, 10.000 km, 20.000 km dan 50.000 km. Beberapa filter yang harus kerap diganti yakni filter udara, filter oli, filter pendingin kabin dan filter bahan bakar.
2. Ban
Jangan abaikan kondisi ban yang sudah gundul
Ban sering diganti karena kondisinya sudah tak layak dipakai akibat sering melewati jalan rusak atau mengalami kerusakan karena benda tajam. Selain itu, ban juga bisa diganti jika kekurangan tekanan atau kelebihan tekanan udara. Kedua kondisi ini jarang diketahui oleh pemilik kendaraan dan baru diketahui setelah dibawa ke bengkel servis. Usia ban idealnya harus diganti setelah 3 tahun pemakaian atau sudah mencapai jarak tempuh 40.000 km.
>>> Jalan Beton Bikin Ban Cepat Habis, Begini Cara Mengakali
3. Lampu kendaraan
Lampu kendaraan paling mempengaruhi visibilitas pengemudi di malam hari
Lampu kendaraan idealnya diganti setelah 1,5 tahun pemakaian. Namun, bisa saja lampu kendaraan diganti sebelum 1,5 tahun karena mengalami kerusakan akibat kesalahan pemasangan atau masalah kelistrikan. Usia pakai lampu juga bisa bervariasi tergantung pada merk dan intensitas pemakaiannya.
4. Kampas rem
Semakin besar frekuensi pemakaian mobil, makin pendek pula usia kampas rem
Kampas rem dan bagian kaki-kaki kendaraan harus mendapatkan perawatan berkala. Kondisi mengemudi di perkotaan yang didominasi oleh stop and go membuat kampas rem dan bagian kaki bekerja terlalu keras. Sehingga Anda dianjurkan untuk mengganti komponen ini setiap 20.000 km sekali atau disesuaikan dengan jadwal pemeriksaan rutin.
>>> Tanda Kampas Rem Mobil Habis Yang Perlu Diketahui
5. Kampas kopling
Sebagaimana kampas rem, semakin besar frekuensi pemakaian mobil, makin pendek pula usia kampas kopling
Selain kampas rem, kampas kopling juga perlu diganti secara berkala. Perangkat yang berfungsi untuk mentransfer tenaga mesin ke roda ini tergolong cepat habis apalagi jika sering dipakai berkendara di perkotaan yang didominasi stop and go. Biasanya bengkel servis menyarankan komponen ini untuk diganti setiap memasuki 10.000 km, 50.000 km atau setiap kali pemeriksaan rutin.
6. Aki
Kadang belum sampai 5 tahun aki harus diganti agar sistem kelistrikan mobil tetap optimal
Sebagai komponen yang penting dari kendaraan, aki perlu diganti setiap 2 atau 3 tahun sekali. Tapi, usia komponen yang memiliki peran penting dalam kelistrikan kendaraan ini bisa bervariasi tergantung pada pemakaian kendaraan. Aki juga disarankan langsung diganti bila mengalami masalah kelistrikan atau ketika dayanya berkurang akibat adanya tambahan aksesori di kendaraan.
>>> Ingin membeli mobil, jangan abaikan daftar harga mobil terbaik hanya ada di Mobilmo.com
7. Busi
Jangan tunggu sampai benar-benar mati, busi mobil sebaiknya diganti bila berkali-kali bermasalah
Komponen yang berfungsi untuk memantikkan api pada proses pembakaran ini sebaiknya diganti kalau sudah kotor. Hindari membersihkan busi yang kotor karena tak berdampak besar terhadap performanya. Gantilah busi sebelum komponen tersebut mati atau pada jarak pemakaian 20.000 km dan 50.000 km.
8. Oli
Oli jadi barang paling perlu diganti secara rutin
Oli merupakan komponen yang perlu diganti secara rutin selama pemakaian kendaraan. Biasanya pelumas mesin ini sudah diganti pada 1.000 km pertama. Penggantian oli secara berkala perlu dilakukan agar bisa melumasi mesin dengan optimal dan bisa mendinginkan mesin dengan baik.
Beberapa komponen kendaraan tersebut perlu diganti secara berkala tanpa harus menunggu lima tahun. Nilai jual kendaraan setelah pemakaian 5 tahun biasanya menurun tajam demikian pula dengan kinerja komponennya. Bila ingin kendaraan berfungsi dengan baik maka gantilah suku cadangnya sesuai dengan jadwal pemeriksaannya.
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!
Berita sama topik
-
27/08/2022 | Hafizh Fauzan
Mau Modifikasi Pelek Datsun Cross Biar Makin Kece? Simak Dulu Pilihan Pelek Aftermarket Menarik ini
Jika Anda memiliki Datsun Cross dan ingin membuat tampilan mobil Anda agar semakin menarik, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah mengganti pelek. Kira-kira pelek apa yang pas untuk mobil ini? Simak rekomendasi pelek aftermarket berikut ini
-
01/05/2022 | Padli
Berapa Lama Ganti Aki Mobil Ertiga? Intip Spesifikasi Sekaligus Harganya
Kembali dari perjalanan jauh, cek aki mobil Ertiga Anda agar tidak ada masalah di kemudian hari. Berikut penjelasan mengenai kapan harus mengganti aki dan harganya.
-
26/04/2022 | Padli
Satu Sasis, Harga Aki Mobil Calya Sama dengan Sigra?
Berapa harga aki mobil Calya? Jika terpaksa, apakah aki mobil MPV 7-seater milik Toyota ini bisa diganti dengan aki kembarannya, Daihatsu Sigra?