Tips Mendengarkan Musik Saat Berkendara Untuk Menghilangkan Rasa Bosan
26/07/2018 | Abdul
Mendengarkan musik saat berkendara untuk menghilangkan rasa bosan memang menjadi salah satu cara yang dilakukan oleh kebanyakan pengendara. Hal tersebut tidak bermasalah, akan tetapi perlu memperhatikan lagu yang didengarkan. Karena bisa saja malah membuat rasa kantuk melanda ataupun meningkatkan adrenalin.
Berikut ini merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mendengarkan musik saat berkendara.
1. Jenis musik dengan tempo cepat dan keras
Musik yang bernada keras seperti rock n roll dapat membuat adrenaline meningkat
Pengendara Mobil sangat diharapkan untuk tidak mendengarkan lagu yang memiliki tempo keras, karena biasanya bisa membuat adrenalin meningkat. Jika sudah begitu membuat pengemudi akan senang mengebut. Meskipun hal ini terjadi pada sebagian orang saja, namun alangkah baiknya untuk berwaspada.
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips pengemudian lainnya di Mobilmo.com
2. Jenis musik melow atau slow
Hindari musik yang terlalu kalem saat berkendara karena bisa menyebabkan kantuk
Saat ingin menghilangkan stress dan rasa bosan serta jenuh di dalam Mobil, sebaiknya hindari musik jenis slow atau melow. Alasannya adalah musik jenis ini sering membuat rasa kantuk melanda. Tentunya tidak mau bukan berkendara dengan rasa kantuk berat menyerang, akan sangat berbahaya bagi diri sendiri dan pengendara lain.
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya
3. Jenis musik jazz dan juga klasik
Carilah musik sesuai selera anda dan dapat membuat berkendara lebih tenang
Untuk mendengarkan musik saat berkendara untuk menghilangkan rasa bosan dan jenuh di dalam Mobil, sangat disarankan musik jenis jazz atau klasik. Tempo dan juga iramanya sangat pas dan seirama dengan detak jantung manusia. Yang mana dalam hal ini antara 60 sampai 80 ketukan per menit untuk detak jantung manusia. Dengan begitu pengendara akan mendapati detak jantung yang normal, tidak terlalu menurun juga tidak terlalu cepat. Efek bagi pengendara sendiri adalah membuatnya menjadi tenang dalam berkendara, tidak mengantuk dan adrenalin tidak meningkat.
4. Mengatur volume
Pada saat berkendara sebaiknya mengutamakan keamanan dan juga keselamatan dalam berkendara. Salah satu yang bisa membuat pengendara mengalami hal yang tidak diinginkan adalah mendengarkan musik dengan volume yang terlalu tinggi. Dalam hal ini memang bagi sebagian orang terasa lebih nyaman, namun bisa saja pengendara tidak mendengar tanda atau arahan dari pengendara lain seperti suara klakson.
Aturlah volume audio saat berkendara sekiranya terdengar jelas dan dapat mendengar klakson kendaraan lain
Volume pada audio Mobil saat mendengarkan musik lebih baik sewajarnya saja. Yang terpenting dapat terdengar musik dan juga klakson dari pengendara lain. Dengan begitu perjalanan akan lebih nyaman dan juga aman.
>>> Mungkin tertarik, Tips Mudah Merawat Audio Mobil Yang Perlu Dilakukan
Volume yang terlalu keras kadang juga dapat mengganggu pengendara lain yang berada di sekitar apabila terdengar sampai luar Mobil. Seperti misalnya saat berada di lampu merah, kadang terdapat orang yang tidak menyukai lagu yang sedang didengarkan, sehingga bisa menjadi masalah.
Dalam pemilihan lagu sebenarnya tidak terpaku dengan lagu slow ataupun rock dan lainnya. Hanya saja pada umumnya lagu tersebut bisa memberikan efek tersendiri seperti yang dijelaskan di atas. Kadangkala terdapat pengemudi yang mendengarkan musik saat berkendara dengan lagu yang slow dan terasa nyaman serta tidak timbul rasa kantuk. Jadi semua itu kembali ke pengemudinya masing-masing.
Akan tetapi untuk soal volume, alangkah baiknya untuk tidak terlalu keras. Agar dapat mendengar peringatan dari pengendara lain ataupun bunyi klakson. Semoga bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel menarik lainnya.
>>> Ingin beli Mobil dengan harga terbaik? Kunjungi situs jual beli terpercaya di Cintamobil.com
Berita sama topik
-
10/01/2022 | Abdul
Ingin Menyalip Kendaraan, Perhatikan Etika Dan Aturannya
Di jalanan saling menyalip menjadi salah satu hal yang lumrah, apalagi saat seseorang terburu-buru maka akan melaju lebih cepat agar sampai tujuan. Namun menyalip kendaraan juga ada aturan dan etikanya jadi tidak boleh dilakukan sembarangan karena bisa menimbulkan bahaya.
-
13/09/2021 | Abdul
Mengetahui Jarak Antar Rest Area Jalan Tol Sebagai Tambahan Informasi
Pembangunan rest area di jalan tol terdapat aturannya. Jadi dalam pemilihan lokasi untuk pembangunan tidak sembarangan. Jarak antar rest area jalan tol diatur dalam PUPR Nomor 10 Tahun 2008. Dengan mengetahui jaraknya maka saat perjalanan dengan mobil bisa memperhitungkan akan istirahat di rest area yang pas.
-
03/05/2021 | Fatchur Sag
Pantas Dilarang, Ini Risiko Besar Putar Balik di Jalan Tol
Ada aturan yang harus dipahami dan dipatuhi pengendara, bahwa putar balik di jalan tol sangat dilarang mempertimbangkan risiko buruk yang mengancam di depan.