Tips Berkendara Di Bulan Puasa Agar Tetap Aman dan Nyaman
19/05/2018 | Abdul Kosim
Metode tersebut tidak hanya untuk menjaga soal estimasi bahan bakar saja, akan tetapi juga dapat digunakan untuk melatih diri supaya ketika berkendara lebih santun terutama di bulan puasa. Apabila dalam mengemudi Mobil terasa aman dan nyaman serta dapat santai maka kerja badan menjadi lebih ringan.
Berkendara di bulan puasa agar tetap aman dan nyaman membutuhkan beberapa langkah. Jika dilihat menurut buku panduan Daihatsu, pengertian Eco Driving adalah cara dalam mengemudi Mobil yang efektif serta didukung dengan teknologi kendaraan. Tujuannya supaya dapat berkendara dengan penggunaan bahan bakar yang sangat efisien dan juga ramah lingkungan. Sedangkan untuk pengertian Safety Driving adalah memaksimalkan pengemudi ketika berkendara yang aman dan meminimalisir potensi bahaya yang mengancam, baik itu untuk pengendara sendiri ataupun pengendara lain.
Berkendara saat berpuasa berusaha untuk tidak batal selama mengemudi
Berikut ini merupakan tips berkendara di bulan puasa agar tetap aman dan nyaman dengan melakukan kombinasi seperti penjelasan di atas.
Melakukan pemanasan mesin mobil dalam jangka yang tidak lama, cukup 1 sampai 2 menit saja. Dengan begitu akan lebih irit bahan bakar dan pemilik tidak perlu antre di SPBU terlalu lama.
Selalu menggunakan sabuk pengaman saat berkendara. Selain itu memastikan karpet Mobil tidak mengganggu kinerja dari pedal juga harus dilakukan. Ditambah lagi mencari posisi tubuh yang nyaman ketika mengemudi juga sangat diperlukan.
Melakukan perpindahan gigi transmisi pada saat putaran mesin berada di angka 2000 – 3000 rpm. Untuk porsinya adalah gigi 1-2 pada 15 kpj, gigi 2-3 pada 35 kpj, gigi 3-4 pada 50 kpj dan yang terakhir gigi 4-5 pada 70 kpj.
>>> Klik di sini untuk mengupdate informasi tentang review Mobil terbaru
Menghindari meletakkan kaki pada pedal rem dan juga kopling ketika tidak dibutuhkan. Apabila kebiasaan ini dilakukan secara terus menerus, maka bisa menyebabkan komponen lebih cepat aus.
Menjaga jarak aman dengan pengendara lain merupakan salah langkah menjaga keselamatan berkendara
Pada saat berkendara diharapkan untuk tetap santai dan selalu berwaspada. Sebaiknya menghindari akselerasi serta pegereman dengan agresif. Saat bulan puasa, mengemudi secara elegan terbilang lebih cocok.
Di dalam Mobil pasti terdapat fitur pendukung untuk keselamatan dan kenyamanan. Gunakanlah fitur tersebut dengan maksimal secara cermat dan cerdas.
Saat menyalakan Ac Mobil sebaiknya menyesuaikannya dengan keadaan cuaca. Gunakanlah seperlunya dan jangan sampai mengarahkan ventilasi atau kisi-kisi Ac menuju kaca Mobil, karena langkah tersebut bisa menghasilkan embun pada kaca yang menghalangi pandangan.
Selanjutnya untuk berkendara di bulan puasa agar tetap aman dan nyaman adalah dengan menjaga jarak dengan kendaraan disekitar. Pada kecepatan 25 kpj, maka jarak aman yang direkomendasikan adalah sekitar 3 meter. Sedangkan untuk 50 kpj jarak amannya 12 meter, 100 kpj jarak amannya 50 meter dan untuk kecepatan 150 kpj jarak amannya adalah 110 meter. Jarak tersebut selain untuk keamanan juga merupakan jarak ideal agar dapat melakukan pengereman secara halus.
Tetap sabar saat terjebak macet dan jangan mudah emosi
Saat berkendara melajulah di jalur yang benar, selain itu jangan menggunakan bahu jalan. Yang terpenting apalagi di bulan puasa adalah jangan terpancing emosi hanya karena masalah sepele. Ikuti semua peraturan lalu lintas agar mencerminkan pribadi yang dewasa.
>>> Mungkin tertarik, Tips Memilih Nutrisi Yang Tepat Saat Berkendara Di Bulan Puasa
Untuk beberapa Mobil yang telah menggunakan fitur indikator ECO, pada umumnya akan mengemudi dengan menjalankan ECO Driving. Jadi ketika mode tersebut maka indikator warna hijau akan menyala, sedangkan saat tidak menggunakan mode ECO driving maka indikator tidak menyala.
Demikianlah informasi mengenai beberapa tips berkendara di bulan puasa agar tetap aman dan nyaman. Semoga bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel menarik lainnya.
Berita sama topik
-
23/04/2020 | Abdul
Hampir Masuk Ramadhan, Liburan Atau Tetap Di Rumah?
Bulan Ramadhan hampir tiba, ditambah lagi sekarang sedang liburan. Tapi ingat, untuk liburan kali ini karena mencegah penyebaran virus corona. Jadi masyarakat perlu benar-benar memperhatikannya. Kalau ada pertanyaan ingin liburan atau berada di rumah, sebaiknya tetap berada di rumah mengikuti arahan pemerintah.
-
13/03/2020 | Fatchur Sag
Persiapan Penuh Polres Cirebon Kota Sambut Mudik Lebaran 2020
Beragam skenario pengaturan lalu lintas, perlengkapan, dan peralatan dipersiapkan jajaran Polres Cirebon Kota dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2020.
-
03/06/2019 | Fatchur Sag
Hindari Aji Mumpung Saat Mudik Lebaran Biar Bisa Balik Ke Kota
Mudik lebaran sering jadi kesempatan sebagian pemudik untuk melampiaskan kebahagiaan secara berlebihan. Ini kurang baik dan sebaiknya anda hindari, sebab aji mumpung bisa berdampak buruk pada kenyamanan dan keselamatan. Kok bisa?