Sistem Intersection Priority Management dari Ford Siap Hapus Lampu Merah

18/10/2018 | Padli Nurdin

Ford mengumumkan beberapa waktu lalu bahwa mereka akan menguji sistem Intersection Priority Management (IPM) di Inggris untuk menganalisa seberapa banyak pengurangan kecepatan cerdas yang efisien bisa dilakukan dibandingkan memaksa mobil untuk berhenti di lampu lalu lintas atau persimpangan, menurut Motor Authority.

IPM menggunakan teknologi kendaraan-ke-kendaraan (V2V) Ford untuk mengkomunikasikan informasi yang diperlukan antara mobil-mobil terdekat. Teknologi ini memungkinkan mobil yang berada di suatu area untuk berkomunikasi satu sama lain dan mengirimkan data dalam jarak pendek seperti lokasi, kecepatan hingga arah perjalanan.

>>> Fitur Canggih Ini Bikin Off-road Semakin Asyik Dan Aman

Gambar yang menunjukan dua mobil yang menguji coba sistem intersection priority Management

Sistem Intersection Priority Management dari Ford diuji coba di persimpangan

Pada dasarnya, semua mobil memberikan gambaran lengkap tentang lingkungan mereka. IPM akan menggunakan data tersebut untuk memberikan saran kepada pengemudi untuk mengurangi atau meningkatkan kecepatan mereka untuk menghindari tabrakan dibandingkan harus berhenti.

>>> Dapatkan teknologi tercanggih mobil hanya ada di Mobilmo

Premis untuk IPM disebut berakar dari cara kita sebagai manusia menavigasi orang banyak. Manusia biasanya tidak berhenti ketika ada pejalan kaki yang datang dari arah sebaliknya, hanya menggeser arah atau menambah kecepatan agar tidak bertabrakan.

Dengan kata lain, Ford ingin mengembangkan metode penghindaran tabrakan yang lebih halus daripada standar lampu merah di persimpangan yang mengharuskan pengemudi untuk berhenti. Dengan kata lain, Ford ingin menyinkronkan semua orang di jalan untuk membuat arus lalu lintas lebih efisien.

>>> Membeli mobil baru, cek daftar harga mobil terupdate dan terlengkap di Mobilmo.com

Secara realistis, tentu saja hanya sebagian kecil dari mobil yang memiliki teknologi V2V menjadikan sistem tidak sempurna karena tidak setiap mobil bisa berbagi data kendaraan mereka. Idealnya, Ford mengatakan IPM bisa membantu industri teknologi kendaraan swakemudi yang secara substansial memungkinakn mobil self-driving untuk berhenti hanya sekali ketika mereka di tempat tujuan.

Berikut cara pengaplikasian sistem IMP Ford di Inggris

Sistem IPM Ford yang menjanjikan ini adalah hasil dari pengerjaan dua tahun pada teknologi keamanan baru yang lahir dari Christian Ress untuk penelitian mengemudi otomatis dan rekayasa tingkat lanjut untuk Ford Eropa.

Perusahaan sebelumnya telah mengembangkan sistem peringatan tabrakan di persimpangan, serta Green Light Optimal Speed Advisory yang membantu mobil beradaptasi dengan pola lampu lalu lintas untuk menghindari lampu merah. Jelas, pembuat mobil tertarik untuk mengemas semua sistem independen ini dalam satu sistem terpadu.

>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!

Berita sama topik

  • 10/01/2022 | Abdul

    Ingin Menyalip Kendaraan, Perhatikan Etika Dan Aturannya

    Di jalanan saling menyalip menjadi salah satu hal yang lumrah, apalagi saat seseorang terburu-buru maka akan melaju lebih cepat agar sampai tujuan. Namun menyalip kendaraan juga ada aturan dan etikanya jadi tidak boleh dilakukan sembarangan karena bisa menimbulkan bahaya.

  • 13/09/2021 | Abdul

    Mengetahui Jarak Antar Rest Area Jalan Tol Sebagai Tambahan Informasi

    Pembangunan rest area di jalan tol terdapat aturannya. Jadi dalam pemilihan lokasi untuk pembangunan tidak sembarangan. Jarak antar rest area jalan tol diatur dalam PUPR Nomor 10 Tahun 2008. Dengan mengetahui jaraknya maka saat perjalanan dengan mobil bisa memperhitungkan akan istirahat di rest area yang pas.

  • 03/05/2021 | Fatchur Sag

    Pantas Dilarang, Ini Risiko Besar Putar Balik di Jalan Tol

    Ada aturan yang harus dipahami dan dipatuhi pengendara, bahwa putar balik di jalan tol sangat dilarang mempertimbangkan risiko buruk yang mengancam di depan.