Rev Matching Sangat Disarankan Untuk Mobil Bertransmisi Manual. Mengapa Demikian?

Sejak banyaknya mobil dengan jenis transmisi otomatis meramaikan pasar mobil Indonesia. Maka cara rev matching ini mulai agak asing terdengar di telinga kita. Maklum saja, mobil dengan transmisi otomatis mengikuti modul untuk perpindahan gigi, berbeda dengan mobil dengan transmisi manual feeling pengemudi serta ketepatan putaran mesin sangat menentukan dalam perpindahan gigi. Mengapa demikian?

>>> Kenapa wajib pakai gigi 1 ditanjakan curam? Ini alasan teknisnya

Rev matching akan membuat komponen mesin dan transmisi awet, dan laju mobil jadi lebih halus

Pertama Anda harus paham dulu apa yang disebut dengan istilah rev matching. Pada dasarnya rev matching adalah  usaha untuk menyesuaikan putaran mesin di gigi berikutnya. Ambil contoh saat mobil melaju dari gigi satu hendak pindah ke gigi dua, kan saat perpindahan gigi atau gear shifting tersebut akan ada saat dimana rpm atawa putaran mesin turun, misal dari 4.000 rpm ke 2.500 rpm, nah prediksi rpm tersebut disebut dengan rev matching.

>>> Ingin membeli mobil bekas? Dapatkan daftarnya di sini

Rev matching hanya dapat dilakukan pada mobil dengan transmisi manual

Cara rev matching biasanya dilakukan dengan menekan sedikit pedaln gas saat berpindah ke gigi yang lebih rendah. Jadi pada intinya, rev matching ini akan sangat membantu Anda dalam menemukan titik optimum dari torsi yang bekerja pada mesin mobil Anda. Sehingga usaha yang dibutuhkan saat menggerakkan mobil lebih efisien jika Anda menerapkan rev matching ini. Namun, Anda wajib kenal banget atau memahami karakter mesin mobil Anda, dan hanya dapat dipraktekkan pada mobil bertransmisi manual.

>>> Ini yang dimaksud mengenai safe mode pada transmisi otomatis mobil

Pada mobil bertransmisi otomatis, perpindahan gigi diatur dari modul transmisi

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!