Punya Mobil SUV Baru, Perhatikan Hal-hal Berikut
21/08/2018 | Fat
Nissan Terra hadir di Indonesia ramaikan pasar SUV
Peluncuran mobil - mobil SUV baru di pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 memberikan gairah baru buat para pecinta mobil gagah tersebut.
Selain Wuling yang memperkenalkan model Wuling SUV dan DFSK yang membawa Glory 580, ada satu lagi mobil SUV yang diluncurkan di GIIAS 2018, yaitu Nissan Terra.
Terkait perubahan perilaku berkendara bagi pemilik mobil SUV baru ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak berisiko pada kendaraan serta pengemudinya.
1. Bawa mobil kemana saja
Saking senangnya punya mobil SUV baru, kemana saja pakai mobil. Padahal hanya untuk jarak-jarak pendek saja. Hal ini tidak disarankan sebab berkendara jarak pendek membuat mobil bekerja dalam kondisi mesin dingin.
Bila ini terlalu sering dilakukan bisa berdampak pada performa mesin tidak maksimal, bahan bakar cepat habis dan mesin cepat soak.
2. Injak pedal gas dalam-dalam
Lagi-lagi, saking senangnya punya mobil SUV baru terlihat dari senangnya menginjak pedal gas dalam-dalam melebihi RPM yang disarankan. Padahal ini putaran RPM sangat penting diperhatikan sebagai batasan untuk perpindahan gigi pada kecepatan tertentu.
Walhasil karena perpindahan gigi tidak pas pada RPM yang disarankan performa mobil jadi tidak maksimal. Secara umum mobil baru tak boleh melewati RPM 2.500 di 1.000 kilometer pertama dan 3.500 di 1.500 kilometer pertama.
>>> GIIAS 2018: Jadi Primadona, DFSK Siapkan Program Test Drive Glory 580 Berskala Nasional
SUV 7 Seater terbaru dari China, DFSK Glory 580
3. Malas ganti oli
Ini adalah penyakit umum pemilik mobil baru, termasuk mobil SUV baru. Alasannya karena mesin dan semua komponen masih baru dan terjaga.
Ganti oli secara berkala sangat penting bukan hanya pada mobil lawas tapi juga mobil baru. Selain menjaga kenyamanan saat berkendara, juga bisa memperpanjang usia mesin dan usia kendaraan.
>>> Baca juga: Review Honda HR-V 2018 Facelift: Semakin Menggiurkan dan Mewah
4. Mengemudi ugal-ugalan
Seolah ingin memamerkan performa mobil SUV-nya yang baru, pemilik membawa mobilnya ugal-ugalan, ngebut tanpa mempedulikan kondisi jalan dan lalu lintas.
Selain perilaku ini berbahaya bagi keselamatan pengendara dan pengguna jalan lain, mengemudi ugal-ugalan juga berpotensi mempercepat kerusakan kendaraan. Terlalu sering menghantam lobang atau gundukan dengan keras menyebabkan kaki-kaki mobil cepat rusak seperti ban benjol, velg peyang, knuckle bengkok, lower arm bengkok dan shockbreaker miring.
Jadi, meski merasa senang bisa membeli mobil SUV baru atau yang lain mengemudilah dengan bijak dan cerdas serta hindari perilaku aggresive driving.
>>> Tips Bagi Pengemudi Wanita Pemula Agar Tetap Aman Dan Nyaman Saat Perjalanan
Model baru Wuling SUV, nama dan harganya masih dirahasiakan
>>> Dapatkan berita terlengkap dunia otomotif hanya di Mobilmo
Berita sama topik
-
10/01/2022 | Abdul
Ingin Menyalip Kendaraan, Perhatikan Etika Dan Aturannya
Di jalanan saling menyalip menjadi salah satu hal yang lumrah, apalagi saat seseorang terburu-buru maka akan melaju lebih cepat agar sampai tujuan. Namun menyalip kendaraan juga ada aturan dan etikanya jadi tidak boleh dilakukan sembarangan karena bisa menimbulkan bahaya.
-
13/09/2021 | Abdul
Mengetahui Jarak Antar Rest Area Jalan Tol Sebagai Tambahan Informasi
Pembangunan rest area di jalan tol terdapat aturannya. Jadi dalam pemilihan lokasi untuk pembangunan tidak sembarangan. Jarak antar rest area jalan tol diatur dalam PUPR Nomor 10 Tahun 2008. Dengan mengetahui jaraknya maka saat perjalanan dengan mobil bisa memperhitungkan akan istirahat di rest area yang pas.
-
03/05/2021 | Fatchur Sag
Pantas Dilarang, Ini Risiko Besar Putar Balik di Jalan Tol
Ada aturan yang harus dipahami dan dipatuhi pengendara, bahwa putar balik di jalan tol sangat dilarang mempertimbangkan risiko buruk yang mengancam di depan.