PPJT Diteken, Jalan Tol Semarang-Demak 27 Km Segera Digarap
24/09/2019 | Fatchur Sag
Menindaklanjuti pengumuman pemenang lelang pengusahaan Jalan Tol Semarang-Demak pada 17 Juli 2019 lalu yang dimenangkan oleh Konsorsium PTPP (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Misi Mulia Metrical, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak akhirnya menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). Proses penandatanganan dilakukan di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jakarta pada Senin, (23/9/2019).
>>> Ada Drive Thru Di Tol Semarang, Isi Ulang E-Toll Jadi Makin Mudah
Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) untuk proyek Jalan Tol Semarang-Demak resmi ditandatangani
Selain penandatanganan PPJT, di waktu dan tempat yang sama juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian penjaminan antara PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak dan PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII). Serta penandatanganan perjanjian regres antara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dengan PII. Hadir dalam acara ini Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Dalam sambutannya Menteri Basuki menuturkan proyek Jalan Tol Semarang-Demak memang tertunda dibanding yang lain dikarenakan munculnya ide penggabungan Tol Trans Jawa serta tanggul laut untuk mengatasi rob di wilayah Semarang hingga Demak. Ke depan setelah proyek Jalan Tol Semarang-Demak ini beres, proyek bakal dilanjutkan wilayah timur Demak, yaitu Kudus, Pati, Rembang, hingga Tuban di Jawa Timur.
>>> Jalan Tol Semarang-Demak Digarap Tahun Ini, Biaya Rp 15 Triliun
Jalan Tol Semarang-Demak bakal berfungsi sebagai tanggul laut
Biaya Rp 15 triliun
Jalan Tol Semarang-Demak merupakan salah satu proyek yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Peraturan Presiden Nomo 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Panjangnya mencapai 27 kilometer membentang dari Semarang hingga Demak dengan empat simpang susun yaitu Kaligawe, Terboyo, Sayung dan Demak, serta terbagi dalam dua sesi yaitu sesi I untuk wilayah Semarang dan sesi II untuk wilayah Demak. Lahan yang dibutuhkan seluas 1.887.000 meter persegi dan biaya sebesar Rp 15 triliun.
Proyek ini ditarget selesai dalam waktu 2 tahun sehingga tahun 2021 sudah bisa beroperasi. Adapun untuk masa konsesi adalah 35 tahun sejak surat perintah mulai kerja pertama diterbitkan oleh BPJT.
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!
Berita sama topik
-
09/09/2021 | Abdul
Apa Alasan Dilarang Menyalip Di Terowongan Dan Jembatan?
Terdapat larangan menyalip di terowongan dan jembatan yang perlu diperhatikan. Hal tersebut berhubungan dengan keselamatan selama perjalanan dan tidak terjadi kecelakaan.
-
11/08/2021 | Doris Elisa
Kenapa Harga Ban Dunlop Ring 15 Lebih Mahal?
Apakah Anda ingin mengganti ban mobil Dunlop untuk mobil kesayangannya? Anda ingin mencari informasi, daftar harga ban mobil Dunlop khususnya harga ban Dunlop ring 15, dimana jual yang berkualitas dan bergengsi? Ikuti artikel ini, Mobilmo.com akan menjawab semua pertanyaan Anda.
-
06/08/2021 | Doris Elisa
Apakah Anda Sudah Tahu, Inilah Tujuan Ban Mobil Diberi Alur
Banyak orang yang salah pikir bahwa tujuan ban mobil diberi alur dan rambut itu hanya sebagai hiasan saja. Padahal, alur dan rambut berpengaruh besar pada pergerakan, keselamatan kendaraan dan pengemudi. Lantas mengapa ban mobil diberikan alur dan rambut?