Menempel Stiker Di Kaca Depan, Pengemudi Bisa Kena Denda Rp 17 Jutaan

Media Inggris, Express, (19/8/2019) menulis pihak berwajib melarang pengemudi menggantung parfum di spion tengah mobil sebab dinilai bisa membayakan. Meski berukuran kecil benda tersebut bisa menghalangi pandangan pengemudi sehingga mengurangi respon saat dibutuhkan untuk menghindari kecelakaan.

Ada yang menilai menempelkan stiker keren menambah estetika

Serupa dengan hal tersebut, menempel stiker di kaca depan juga demikian. Aksesoris yang di Indonesia adalah hal umum bahkan jadi pilihan untuk meningkatkan estetika tersebut tidak berlaku di Inggris jika dipasang di kaca depan. Barang tersebut bisa mengurangi area pandang pengemudi sehingga dinilai membayakan.

>>> Kenali Bahaya Tailgating di Jalan Raya dan Jangan Lakukan!

Secara spesifik memang tidak dituliskan menggantung parfum, menempel stiker di kaca depan atau menghiasi dengan macam-macam ornamen. Namun aturan berkendara di Inggris, jendela dan kaca depan harus bersih dari berbagai halangan demi menjaga visibilitas pengemudi.

"Tidak diizinkan bagi siapa pun untuk mengendarai mobil dengan posisi tertentu sehingga si pengendara dapat berpotensi kehilangan kontrol juga pandangan ke depan yang terbatas," tulis Undang-undang lalu lintas Inggris.

"Kehilangan pandangan karena ada sesuatu yang menghalangi tentu sangat membahayakan. Berkendara yang baik tak hanya memiliki kemampuan khusus, Anda juga harus bisa mengantisipasi dan bagaimana menangani jika terjadi suatu masalah." tutur Head of Driver Behaviour di IAM RoadSmart, Rebecca Ashton.

Dan tidak main-main, sanksi denda atas pelanggaran tersebut di atas cukup berat mencapai 1.000 poundsterling atau setara Rp 17,2 juta. Wow!

>>> Tak Perlu Pusing, Begini Cara Menghilangkan Bekas Lem Stiker di Mobil

Modifikasi apapun harus mengutamakan keselamatan

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!