Ban Kempis Jauh Dari Tambal Ban Dan Lupa Bawa Serep, Ini Yang Sebaiknya Anda Lakukan

Pasti saat ban kempis rasa tidak nyaman akan langsung terasa. Anda akan merasa berkendara lebih berat. Selain itu, biasanya ban kempis akan menimbulkan suara gemuruh. Saat berada di jalan tol segera pinggirkan kendaraan Anda apabila Anda mulai merasakan ban seperti kempis. Periksa apakah ban benar – benar kempis. Setelah itu, periksa dan kenali mengapa ban mobil bisa mengalami kempis sebab ada beberapa penyebab ban bisa kehilangan angin saat berada di jalan tol.

Di jalan bebas hambatan seharusnya perjalanan tidak terhambat

Kebocoran atau ban pecah saat di jalan tol bisa disebabkan karena tekanan angin dalam ban yang kurang. Selain itu, benturan pada lubang di jalan tol juga bisa menyebabkan ban bocor atau kempis. Bahkan, kerikil yang terjebak di tapak ban juga bisa membuat ban mobil mengalami masalah. Memeriksa terlebih dahulu penyebab ban kempis saat tidak bawa ban serep menjadi salah satu solusi apakah masih bisa digunakan atau tidak.

>>> Mau Ganti pelek Mobil, Ini Perbedaan pelek Alloy dan pelek Kaleng

Penyebab lainnya, ban bisa mengalami kempis adalah pelek yang kotor. Hal ini menyebabkan ban mengalami kempis namun tidak bocor. Bibir pelek yang kotor akan membuat angin keluar melewati celah yang ada. Hal ini menyebabkan ban kekurangan tekanan angin. Karenanya memeriksa dan membersihkan pelek harus selalu dilakukan.

Apakah ban kempis bisa berjalan?

Hal ini yang sering menjadi pertanyaan. Ban mengalami kempis dan jauh dari bengkel memang cukup menjengkelkan. Tidak mungkin Anda harus mendorong mobil hingga menemukan bengkel, terlebih saat berada di jalan tol. Sebenarnya walaupun ban kempis, masih bisa digunakan untuk berjalan.

>>> Ingin membeli mobil baru? Dapatkan daftar terlengkap hanya di sini

Sebenarnya, seberapa jauh mobil bisa berjalan? Hal tersebut tergantung dengan sisa tekanan angin yang ada. Memang tidak ada spesifik jarak seberapa jauh mobil bisa dikendarai saat ban kempis. Namun kalau tekanan ban berkurang lebih baik tidak memaksakan diri. Pasalnya, ban kempis juga membuat mobil boros bahan bakar jika dipaksa jalan. Yang lebih buruk lagi tetap jalan dalam kondisi ban kempis membahayakan karena menyebabkan kehilangan kendali dan berpotensi kecelakaan.

Lebih baik berhenti dari pada jalan terus dan berpotensi celaka

Ini Yang Sebaiknya Dilakukan Saat Ban Kempis Jauh Dari Tambal Ban Dan Lupa Bawa Serep

1. Berhenti

Meski mobil masih bisa jalan dengan kondisi ban kempis, sebaiknya hal tersebut tidak dilakukan karena sangat berbahaya. Menepilah dan hentikan kendaraan. Pasang segitiga bahaya di belakang mobil dengan jarak agak jauh serta nyalakan lampu hazard sebagai penanda mobil dalam keadaan darurat.

>>> Tersesat Di Jalan! Begini Cara Bertanya Yang Sopan Saat Berkendara

2. Minta bantuan orang

Cari tahu informasi bengkel tambal ban terdekat jika ban hanya kempis/bocor atau cari informasi toko ban terdekat jika ban pecah. Lepaskan ban dari mobil dan bawa ke tempat tambal ban atau toko ban terdekat untuk 'disehatkan'. Anda bisa ngojek, naik angkutan umum atau yang lain untuk kesana. Jangan lupa untuk mengunci mobil dan tidak meninggalkan barang berharga di dalamnya yang berpotensi mengundang kejahatan.

3. Meminta layanan derek

Solusi lainnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan menghubungi layanan derek. Untuk jasa derek mobil memiliki tarif yang berbeda–beda. Jasa derek mobil menetapkan tarif berkisar 20 ribu hingga 10 km saja. Untuk kelipatannya akan ditambahkan 10 ribu setiap 5 km. Untuk layanan derek Jasa Marga di jalan tol tidak dikenakan tarif alias gratis.

>>> Klik di sini untuk mengetahui spesifikasi lebih jelas tentang Mobil

Layanan derek jalan tol tidak dikenakan tarif sampai pintu tol terdekat

Solusi terbaik tetap bawa ban serep

Solusi terbaik saat ban kempis tetap menggantinya dengan ban serep. Maka dari itu, sebelum perjalanan jauh pastikan selalu membawa ban serep sebagai langkah antisipasi jika mengalami ban pecah atau ban kempis di tengah jalan dan jauh dari tambal ban.

Pemerintah bahkan mewajibkan hal ini seperti tertera dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 57 ayat 3. Disitu disebutkan setiap orang yang mengendarai kendaraan beroda empat atau lebih dan tidak melengkapi perlengkapan, seperti ban serep, dongkrak, pembuka roda, segitiga pengaman dan perlatan pertolongan lainnya. Pelanggaran atasu aturan ini pengemudi bisa dipidana dengan ancaman hukuman kurungan paling lama 1 bulan atau denda sebanyak 250 ribu rupiah.

Jadi, daripada kebingungan cari bengkel, lebih baik menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan saat akan bepergian.

>>> Meski Jarang Dipakai, Tetap Perhatikan Tekanan Udara Ban Cadangan

Ban serep harus selalu siap sedia dan dalam kondisi terbaik

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya