Tanpa Tarif Di Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang, 7 Minggu 525 ribu Kendaraan Melewatinya

27/05/2021 | Abdul

Jalan tol menjadi salah satu alternatif bagi pengendara kendaraan roda 4 atau lebih untuk bisa ke tempat tujuan lebih cepat. Pengendara tinggal membayar menggunakan uang elektronik dan perjalanan bisa lebih lancar dan nyaman. Nah untuk Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang terbilang baru diresmikan oleh pihak Presiden yakni pada 1 April 2021. Dimana sejak diresmikan tidak ada tarif yang diberlakukan.

Gambar ini menunjukkan Gerbang Tol Pamulang

Jalan tol makin diminati oleh pengendara mobil

>>> Teknik Aman Putar Balik Mobil Di Tengah Jalan

Sejak diresmikan sampai tanggal 23 Mei 2021 sudah terhitung 51 hari atau 7 Minggu tercatat terdapat sekitar 525 ribu kendaraan yang melintasinya. Perlu diketahui bahwa Ruas Serpong-Pamulang dioperasikan oleh PT Cinere Serpong Jaya (CSJ). Dimana PT CSJ adalah Anak Usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan Jalan Tol Serpong-Cinere juga dikelolanya.

Berhubungan dengan hal tersebut diungkapkan oleh Ayu Widya Kiswari selaku Direktur Utama PT CSJ dalam keterangannya seperti dilansir dari laman resmi Jasamarga. Jadi pihaknya menyebutkan bahwasanya pada hari Jum'at tanggal 2 April jalan tol tersebut dibuka untuk umum sampai 23 Mei 2021, adapun volume dari kendaraan yang melewatinya mencapai angka 524.569 kendaraan.

“Jumlah tersebut merupakan volume kendaraan selama tujuh minggu, dihitung berdasarkan lalu lintas kumulatif yang melintasi Ruas Cinere-Serpong. Perhitungan tersebut didominasi oleh kendaraan golongan I yaitu sekitar 97% dari total seluruh kendaraan yang melintasi Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang,” sebutnya.

Tidak cukup sampai disitu saja, dari pihak PT CSJ juga mencatat LHR (Lalulintas Harian Rata-rata) selama dioperasikan tanpa ada biaya yang harus dibayarkan oleh pengendara. Untuk LHR nya adalah 10.264 kendaraan yang yang paling tinggi tepat pada hari raya Idul Fitri dengan 13.209 kendaraan yakni pada Kamis 13 Mei.

>>> Lihat Juga, Pantas Dilarang, Ini Risiko Besar Putar Balik di Jalan Tol

Gambar ini menunjukkan informasi dari Jasa Marga terkait tidak ada tarif jalan tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang

Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang tanpa tarif dimulai pada 2 April 2021

>>> Ingin membeli mobil bekas terbaik di pasaran? Dapatkan informasinya di sini

“LHR Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang ini cenderung masih di bawah target dari PT CSJ. Hal ini dimaklumi karena Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang yang telah diresmikan dan dioperasikan hanya bisa diakses hingga GT Pamulang, belum dapat tembus menuju Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago). Selain itu, pengendalian transportasi di jalan tol dalam rangka pengetatan dan peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H juga berdampak pada mobilitas masyarakat yang cukup berpengaruh pada LHR jalan tol ini,” tambah Ayu.

Penjelasan lain juga diberikan oleh pihak Ayu, dimana bagi pengendara yang berniat melewati jalan Tol Cijago dengan menggunakan akses Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang bisa keluar dengan melalui GT Pamulang. Setelah itu perjalanan dapat dilanjutkan dengan melalui jalan arteri/nasional, kemudian pengendara dapat masuk jalan tol kembali dengan melalui GT Kukusan Jalan Tol Cijago.

"Kami optimis kedepannya, jika jalan tol ini sudah menerus hingga Jalan Tol Cijago, target lalu lintas dapat tercapai, karena akan memudahkan pengguna jalan yang berasal dari Serpong, Pamulang dan sekitarnya menuju Cinere, Bogor, Ciawi dan sekitarnya melalui Jalan Tol Cijago dan Jalan Tol Jagorawi," tutupnya.

>>> Baca Juga, Ada Masalah Dan Mengharuskan Berhenti Di Jalan Tol? Ini Etikanya

Gambar ini menunjukkan jalan tol Jalan Tol Serpong-Cinere

Tidak adanya tarif merupakan bentuk sosialisasi dari pihak PT CSJ

Sebagai wujud sosialisasi terhadap pihak masyarakat, sampai saat ini masih dioperasikan tanpa adanya biaya yang harus dibayarkan oleh pengendara saat melintasi Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang. Harapannya dengan adanya sosialisasi ini bisa membuat perilaku berkendara yang berhubungan dengan keselamatan di jalan tol bisa terbentuk. Yang perlu dilakukan pengendara berupa mematuhi peraturan yang telah ditetapkan di jalan tol dan juga mematuhi rambu-rambu yang ada serta uang elektronik yang dipakai untuk melakukan transaksi di jalan tol selalu mencukupi.

>>> Klik Di Sini Untuk Mengetahui Berita Otomotif Terbaru Lainnya