Mengulik Sejarah di Alfa Romeo Museum di Italia

Bagi negara dengan sejarah otomotif yang kaya seperti Italia, tentu saja menyimpan berbagai kenangan bersama museum-museum otomotif yang tersebar sepanjang penjuru negeri. Selain Ferrari dan Lamborghini di Italia, Alfa Romeo Museum bisa dibilang sebagai museum otomotif paling besar di dunia.

Terletak di pinggiran Milan, tepatnya di Arase, Alfa Romeo Museum adalah rumah bagi Museo Storico Alfa Romeo. Dipenuhi dengan berbagai kendaraan ikonik nan bersejarah, museum enam lantai ini menjadi mesin waktu kemegahan salah satu merek otomotif paling legendaris di dunia.

Gerbang masuk menuju Alfa Romeo Museum di Italia

Museum ini terletak tepat di pabrik lama Alfa Romeo sebelum menjadi bagian dari kerajaan Fiat. Pabrik di Arese juga menjadi tempat beberapa mobil tercipta dari tahun 60-an hingga 90-an, termasuk model Giula, GTV6, dan GTV/Spider yang asli. Berkendara melalui gerbang utama memiliki perasaan yang sama ketika memasuki Disneyland yang penuh dengan beragam atraksi menarik.

>>> 11 merek otomotif terkenal yang sudah punah selama 20 tahun

Museum utama dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama adalah “Timeline”, koleksi 19 mobil yang menunjukan evolusi merek dan bagaimana Alfa Romeo berkembang hingga saat ini. Dari mobil-mobil di hari-hari awal hingga mobil sport pertama Alfa Romeo, museum ini menunjukan betapa cepatnya Alfa Romeo mengadopsi gaya sporty pada sejarah perusahaan.

Tampilan mobil yang tanpa tali pembatas mendekatkan koleksi dengan pengunjung

Yang paling menonjol adalah seberapa luas dan terang ruangan museum. Ada cukup ruang untuk berjalan-jalan di antara mobil tanpa takut menyenggol benda antik tersebut. Tidak ada pula tali yang melingkari mobil, menunjukan bagaimana museum ingin mengajak pengunjung dekat dengan mobil koleksi.

>>> Mencari mobil bekas impian? Dapatkan berbagai pilihan hanya disini

Memasuki bagian ‘Beauty’, disinilah terdapat nyawa dan kebanggaan Alfa Romeo yang menjadi pusat museum ini. Pengunjung dapat menemukan beberapa mobil coachbuilt terindah Alfa dan varian terbaik yang dibuat oleh Giulia dan Giuletta Quadrifolgio. Beberapa highlight seperti 1938 Alfa Romeo 8C 2900 B Lungo dan 6C 2500 SS Villa d'Este oleh Touring Superleggera, Giulia TZ, dan Giulia Sprint GTA.

Desain indah Disco Volante C52 1900 asli di Alfa Romeo Museum

Di satu sisi ada Disco Volante C52 1900 asli, inspirasi untuk Disco Volante modern, yang dibuat bekerja sama dengan Touring Superleggera. Coupe Sportiva 2000 perak yang berada di sampingnya juga merupakan produksi GT rendah yang bisa digunakan untuk balapan. Hanya ada empat yang dibuat; dua coupe dan dua roadster.

>>> Berita pasar mobil paling lengkap hanya di sini

Dua lantai terendah digunakan untuk ‘Speed’, memamerkan ​masa lalu dari motorsport terkenal Alfa. Semua kendaraan yang diletakan di bagian ini adalah barisan mobil pra-perang Grand Prix, termasuk di dalamnya Alfa Romeo Bimotore.

Bagian ‘Beauty’ mengungkapkan kebanggaan mobil ikonik Alfa Romeo

Perisai Kuda Jingkrak memberikan sejarah tersendiri di sini. Ini adalah mobil pertama yang dikembangkan Enzo Ferrari saat berada di pucuk pimpinan tim balap Alfa Romeo. Meskipun Enzo akhirnya memulai desain mobil balapnya sendiri, bisa dibilang pondasinya ia didapatkan dari sini.

Desain elegan Kuda Jingkrak yang dikendarai oleh Enzo Ferrari

Saat Anda naik ke lantai paling atas, masih ada lagi yang perlu dikunjungi, yaitu bioskop 4D. Pengunjung akan mendapatkan pengalaman mengendarai mobil sport Alfa Romeo yang baru dan lama dalam bentuk lomba simulasi virtual. Ada juga beberapa mobil touring tahun 80-an dan 90-an yang tersebar di sekitar aula.

Pengunjung akan mendapatkan pengalaman menarik serta belajar beberapa hal tentang perusahaan otomotif bersejarah ini. Jika ingin masuk, persiapkan uang sebesar 12 Euro atau sekitar Rp200 ribu untuk bisa melihat secara dekat mobil ikonik dan perjalanan Alfa Romeo sebagai salah satu pusat sejarah industri otomotif dunia.

>>> Berita informatif paling lengkap dari dunia otomotif hanya di Mobilmo