Masalah Keamanan, Ucapkan Selamat Tinggal pada Mobil Termurah di Dunia

14/07/2018 | Padli Nurdin

Kematian Tata Nano dikonfirmasi dengan angka produksi, dengan hanya 1 unit yang diproduksi bulan Juni ini, menurun drastis dari 275 unit yang diproduksi di bulan yang sama tahun lalu. Untuk ekspor jangan ditanya; Nano belum pernah keluar negeri tahun ini. Sedangkan 25 unit Nano diekspor keluar India pada bulan Juni 2017.

Kegagalan Nano untuk menjual diri sangat berbeda dengan pasar mobil India lainnya. Mulai dari sepeda motor hingga mobil dan truk, pertumbuhan di setiap segmen meningkat. Kendaraan penumpang melonjak 38% pada bulan Juni. Kendaraan komersial mendapatkan peningkatan 42% sedangkan kendaraan roda dua yang mendominasi pasar meraih peningkatan 22%.

Gambar yang menunjukan mobil lawas Tata Nano generasi pertama tahun 2008

Generasi pertama Tata Nano yang diperkenalkan pertama kali pada 2008

Ketika diperkenalkan pada 2008, Nano dijual seharga $2.000, cukup murah bagi mobil yang jika dikonversikan sampai Rp30 juta. Bahkan di tahun 2015, ketika ada lonjakan permintaan akibat penjualan Nano GenX, Tata Motors hanya menambah harga Nano menjadi $3.125, hampir Rp45 juta, harga yang tidak bisa disaingi oleh produsen manapun.

>>> Mobil konsep jadi menu utama GIIAS 2018

Nano GenX yang mendapatkan sejumlah upgrade, termasuk fitur Bluetooth, dan USB serta port tambahan awalnya dianggap mampu mengangkat penjualan. Bahkan tangki bahan bakar yang lebih besar dan kemudi bertenaga listrik tidak cukup untuk menyelamatkan Nano dari kemerosotan penjualannya.

Gambar yang menunjukan mobil baru Tata Nano GenX berwarna merah

Peningkatan Tata Nano GenX tidak mampu menyelamatkan Nano dari kehancuran

Berakhirnya riwayat ‘mobil rakyat’, julukan yang diberikan Tata Motors pada 2008, memberikan pelajaran bagi produsen mobil di seluruh dunia. Meskipun konsumen sadar akan harga yang rendah, memotong biaya demi mengejar keuntungan tidak ada gunanya jika masalah lain bermunculan, apalagi masalah keamanan.

>>> Ingin mendapatkan mobil baru maupun bekas lainnya? Klik di sini

Harga murah yang ditujukan untuk menyelaraskan dengan sisi finansial penduduk India tidak serta merta meningkatkan penjualan Nano. Terlebih dengan reputasi yang kurang baik dalam segi keamanan berkendara.

Nano yang banyak dipuji sebagai mobil termurah di dunia gagal memberikan rasa aman yang dibutuhkan oleh konsumen. Tersendat-sendat dalam produksi serta hasil uji tabrakan yang dipertanyakan, Tata Motors telah kehilangan milyaran rupiah untuk biaya investasi.

>>> Informasi seputar pasar mobil dalam dan luar negeri ada di sini

Gambar yang menunjukan tulisan Tata Motors dengan orang yang sedang menyeberang

Tata Motors mendapatkan pukulan telak dari kemerosotan Nano

Kematian Nano yang sudah dilanda masalah sejak awal kemunculannya menunjukan seberapa besar penekanan untuk kualitas secara menyeluruh, bukan hanya menyasar masyarakat tertentu. Hanya karena Nano ditujukan sebagai pemuas kebutuhan konsumen kelas bawah, bukan berarti Nano adalah mobil yang benar-benar mereka butuhkan.

>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo

Berita sama topik